Wisata Waduk Jatiluhur Purwakarta, Pemandangan Alam Jawa Rasa Luar Negeri!

Reporter : Nasa
Jumat, 1 Oktober 2021 16:14
Wisata Waduk Jatiluhur Purwakarta, Pemandangan Alam Jawa Rasa Luar Negeri!
Keindahan wisata waduk Jatiluhur ini tak hanya menyejukkan tapi juga menenangkan..

Wisata Waduk Jatiluhur memiliki pemandangan alam indah yang mulai mencuri hati para wisatawan domestik Indonesia. Meski merupakan kawasan perairan buatan, Waduk Jatiluhur menuguhkan pemandangan yang memukau.

Bahkan gak sedikit juga yang menyebut bahwa Waduk Jatiluhur memiliki pemandangan alam indah seperti di luar negeri. Mulanya, waduk yang satu ini diberi nama Waduk Ir H Juanda yang merupakan sosok Perdana Menteri terakhir Indonesia.

Waduk Jatiluhur memiliki kapasitas 12,8 miliar meter kubik yang membentang seluas 4500 km persegi. Dengan besaran daya tampung tersebut, Waduk Jatiluhur juga memiliki PLTA dengan sistem limpasan terbesar di dunia.

Proyek Waduk Jatiluhur digarap oleh kontraktor asal Prancis. Pada saat itu, peletakan batu pertamanya dilakukan oleh Presiden Soekarno pada tahun 1957. Sedang peresmian Waduk Jatiluhur dilakukan oleh Presiden Soeharto pada tahun 1967.

Seiring berjalannya waktu, Waduk Jatiluhur tak hanya berfungsi sebagai waduk maupun PLTA, namun juga menjadi kawasan wisata dengan pemandangan yang memukau. Pasalnya, selain kawasan perairan, Waduk Jatiluhur juga dikelilingi oleh bukit-bukit hijau yang indah.

1 dari 4 halaman

Wisata Waduk Jatiluhur Purwakarta

Wisata Waduk Jatiluhur © Diadona

Memakan waktu hingga sepuluh tahun untuk proses pembangunannya, Waduk Jatiluhur dikabarkan menelan dana hingga 230 juta dolar Amerika. Mulanya, Waduk Jatiluhur direncanakan untuk PLTA, namun kini Waduk Jatiluhur bisa dimanfaatkan untuk banyak hal.

Untuk PLTA di Waduk Jatiluhur sendiri dikelola oleh Perum Jasa Tirta II, yang memiliki limpasan terbesar du dunia. Setidaknya ada 6 unit turbin dengan daya terpasang 187 MW yang mampu memproduksi tenaga listrik hingga 100 juta kwh setiap tahunnya.

2 dari 4 halaman

Wisata Waduk Jatiluhur Purwakarta © Diadona

Selain itu, air di Waduk Jatiluhur juga digunakan untuk penyedia air minum sampai dengan air irigasi untuk setidaknya 242.000 hektar sawah. Air Waduk Jatiluhur disebut dapat mengairi sawah seluas itu sebanyak dua kali tanam dalam setahun.

Usai dulakukan pengelolaan secara profesional, kawasan waduk tersebut diubah namanya menjadi Waduk Grama Tirta Jatiluhur. Nama tersebut memiliki arti 'kampoung air' dalam bahasa Sansekerta.

Kini, saat berkunjung ke sana, kamu bisa mendapati beragam fasilitas menarik yang sayang untuk dilewatkan. Mulai dari spot foto keren, hotel dan resort dengan pemandangan indah, sampai dengan beragam kuliner yang bisa kamu nikmati di sekitar Waduk Jatiluhur.

3 dari 4 halaman

Tempat Wisata Waduk Jatiluhur

Tempat Wisata Waduk Jatiluhur © Diadona

Selain bisa menikmati pemandangan indah di sekitar Waduk Jatiluhur yang dikelilingi oleh Gunung Parang dan Gunung Tiga Menara, kamu bisa mencoba sejumlah dasilitas seru saat berkunjung ke sana.

Fasilitas Waduk Jatiluhur :

  • Jetsky
  • Perahu
  • Warung makan
  • Spot Foto instagenic
  • Gazebo
  • Perahu wisata
  • Camping area
  • Playground
  • lapangan olehraga
  • Pusat Informasi
  • Toilet
  • Mushola
  • Playground
  • Area parkir kendaraan

4 dari 4 halaman

Tempat Wisata Waduk Jatiluhur © Diadona

Tips Wisata Waduk Jatiluhur

  • Waktu terbaik untuk mengunjungi obyek wisata alam Waduk Jatiluhur yaitu di pagi hari maupun sore menjelang malam.
  • Datang ketika cuaca sedang cerah untuk menemani waktu libur anda bersama teman, sahabat maupun keluarga di Purwakarta.
  • Jangan lupa bawa uang lebih dan siapkan kamera untuk mengabadikan momen liburan di Waduk Jatiluhur Purwakarta.

Jam Operasional : 08.00 - 17.00 WIB

Tiket Masuk :

  • Rp 15.000 /Org (Weekdays)
  • Rp 20.000 /Org (Weekend)

Nah itu dia ulasan Wisata Waduk Jatiluhur yang terdiri dari Wisata Waduk Jatiluhur Purwakarta dan Tempat Wisata Waduk Jatiluhur yang sudah dihadirkan sama Diadona. Kalau lagi di Purwakarta jangan lupa mampir ya..

Beri Komentar