Uji Coba Pembukaan Destinasi Wisata Curug Bogor Dimulai, Tapi Pengunjung Dilarang Berenang!

Reporter : Nasa
Senin, 6 Juli 2020 18:35
Uji Coba Pembukaan Destinasi Wisata Curug Bogor Dimulai, Tapi Pengunjung Dilarang Berenang!
Kabarnya uji cobanya cuma berlaku sampai 16 Juli mendatang.

Meski masih berada di masa Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) transisi, sejumlah objek wisata di Kabupaten Bogor mulai uji coba operasional.

Mengutip dari laman Liputan6 (7/6/2020), destinasi wisata yang diuji coba adalah yang berada di bawah pengelolaan Balai Taman Nasional Halimun Salak (TNGSH). Objek wisata alam tersebut di antaranya adalah Curug Nangka, Curug Putri, dan Bumi Perkemahan Sukamantri.

Uji coba pembukaan destinasi wisata tersebut sebelumnya sudah berada di bawah kendali Pemerintah Kabupaten Bogor. Walaupun Gugus Tugas Covid-19 Kabupaten Bogor melarang pengunjung untuk berenang atau mandi di kawasan curug.

Tujuannya jelas adalah untuk menghindari penularan melalui virus corona Covid-19 melalui air. Selain tak boleh berenang, pengunjung juga tak diperbolehkan untuk berkemah di kawasan perkemahan.

"Kalau untuk selfie-selfie boleh. Kan Perbub-nya melarang, maka kita harus patuhi. Tapi ini juga hanya berlaku sampai dengan tanggal 16 Juli, jadi nantinya akan dievaluasi lagi," terang Kepala Balai Taman Nasional Gunung Halimun Salak (TNGHS) Munawir, Minggu (5/7/2020).

1 dari 2 halaman

Curug Kondang Bogor © Diadona

2 dari 2 halaman

Pengunjung Boleh Berswafoto

Sejauh ini sejumlah objek wisata lain ternyata juga tengah bersiap untuk dibuka kembali. Termasuk untuk jalur pendakian di gunung Salak yang selama ini ditutup total. Sejauh ini pihaknya memang tengah merancang protokol kesehatan bagi pengunjung.

" Kalau untuk jalur pendakian masih ditutup sampai batas waktu yang belum bisa ditentukan. Kami sedang menyusun seperti apa skema SOP protokol kesehatan bagi para pendaki," terangnya.

Nah, meski sektor pariwisata sudah dilonggarkan, alangkah baiknya jika masyarakat tetap mematuhi protokol kesehatan yang sudah ditetapkan ya. Jangan sampai nanti setelah dievaluasi malah ketahuan ada yang tertular virus. Wah kan ngeri juga kalo gitu.

Beri Komentar