© Baca Architects
Pernah nggak sih kamu membayangkan bagaimana rasanya dimakan oleh ikan paus. Yang pasti hal itu cukup ngeri dibayangkan dan berharap hanya ada di kisah pinokio saja.
Namun, saat ini kamu bisa lho merasakan sensasi masuk dalam perut ikan paus. Beneran? Seperti apa ya? Yuk kita coba telusuri.
Observatorium Ikan Paus Australia © Baca Architects
Gak beneran di dalam perut ikan paus kok. Tetapi ini adalah sebuah observatorium laut terbesar yang ada di Australia.
Melansir dari Lonely Planet, ini adalah bangunan yang dikonsep menyerupai bentuk ikan paus dengan sebagian badannya tenggelam di laut, dan sebagian lagi berada di atas permukaan laut.
Nantinya, bangunan ini akan menjadi observatorium laut terbesar yang ada di Australia. Lokasinya berada di ujung Dermaga Busselton, 2 kilometer dari bibir pantai.
Di sini kamu bisa menikmati kehidupan bawah laut yang mendebarkan. Tak hanya itu, terdapat juga tempat makan bawah air.
Pada bagian dalam, tempat ini memiliki bukaan yang berfungsi sebagai mata ikan paus. Pengunjung akan melihat pemandangan bawah air yang indah.
Observatorium Ikan Paus Australia © Baca Architects
Rencananya, konstruksi bangunan ini akan mulai dikerjakan pada 2021 dan akan dibuka untuk umum pada Desember 2022 nanti.
Dana yang disiapkan juga tak main-main. Yakni sekitar Rp 30 juta dolar Australia, atau setara dengan Rp 325 miliar.
Tertaik untuk ke tempat ini?
Resep Creme Brulee Tanpa Oven yang Lembut dan Creamy
Anak Masih Ngompol? Tenang, Ini Batas Usia Normal dan Cara Mengatasinya
Kisah Angkie Yudistia, Perempuan Tuli yang Diangkat Jadi Stafsus Presiden
Habit Otak yang Perlu Dilatih di Usia Muda Biar Investasi Masa Depan Nggak Gagal
Kebiasaan Orangtua yang Diam Diam Bikin Anak Kecanduan Screentime
Setelah Vakum dan Jadi Ibu, Mahalini Siap Kembali dengan Album “Koma”
Amanda Manopo Resmi Menikah dengan Kenny Austin, Momen Haru Kursi Kosong untuk Sang Ibu Jadi Sorotan
IU Raih Penghargaan Outstanding Korean Drama Actress di Seoul International Drama Awards ke-20
Selena Gomez Resmi Menikah dengan Benny Blanco di Santa Barbara