© Marie Claire
Manusia hidup dengan kondisi fisik yang berbeda-beda. Mulai dari yang berkulit cerah, kuning hingga gelap. Ada juga yang memiliki tubuh mulai dari kurus hingga yang berisi.
Biasanya, dalam budaya mainstream, tubuh yang langsing adalah idaman bagi semua wanita untuk menarik perhatian lelaki. Namun, berbeda dengan orang-rang di Mauritania, Afrika Barat. Mereka sangan memuliakan perempuan yang memiliki tubuh gemuk. Bahkan, para wanita rela menggemukkan badan demi untuk dilirik oleh lelaki.
© Diadona
Mengutip dari berbagai sumber, ada pepatah yang tertanam di negara tersebut. " Kemuliaan seorang laki-laki diukur oleh kegemukan wanita," . Ya, berbeda dengan negara pada umumnya, di negara ini, wanita berbobot besar dianggap indah.
Karena hal inilah yang membuat mereka mempunyai tradisi Leblouh. Tradisi Leblouh sendiri merupakan tradisi menggemukan badan secara paksa. Ya, mereka akan dipaksa makan dengan banyak hingga tubuhnya gemuk demi untuk tampil cantik di depan pria.
Menurut warga penduduk Mauritania, wanita dengan tubuh yang gemuk akan enak dipandang, cantik, kaya dan lebih mudah diterima secara sosial. Mereka justru menganggap wanita dengan tubuh ramping lebih rendah dan membawa malu pada keluarga mereka. Pria di negara ini menganggap, menikahi perempuan bertubuh gemuk adalah sebuah impian.
© Diadona
Wanita dengan bobot badan yang besar merupakan tradisi yang harus dijalani. Jika normalnya orang dewasa membutuhkan 2.000 hingga 2.500 kalori tiap harinya, perempuan di Mauritania mengonsumsi 16.000 kalori makanan tiap harinya.
Melansir dari ABC, perempuan akan dipaksa untuk memakan sesuatu yang cukup banyak seperti susu unta dan juga lemak murni. Dan, jika tak bisa menghabiskannya, para ibu dari perempuan ini akan menghukumnya.
Salah satu metode yang dilakukan adalah mengikatkan jari kaki mereka di sebuah tongkat dan ditekan dengan kuat. Hal ini tentu akan membuat rasa sakit yang luar biasa pada kaki mereka.
Seiring perkembangan zaman, tradisi ini mulai ditinggalkan oleh masyarakat. Pihak pemerintah mulai membuat sebuah kampanye bahaya obesitas yang bisa terjadi jika terlalu gemuk. Hal ini tentunya lebih sebagai alasan kesehatan.
Gimana, nih menurut kamu tentang budaya ini?
Manggung di Acara Nikahan, Ini Deretan Foto Tiara Andini Pakai Dress Bling-bling yang Bikin Salfok
Pendiri Mustika Ratu Mooryati Soedibyo Meninggal Dunia di Usia 96 Tahun
Diskon Shopee Periode April 2024, Banjir Promo dan Voucher Belanja!
Spoiler One Piece 1112: Gorosei Terus Mengamuk di Egghead, Luffy Kewalahan?
Adik Via Vallen Dilaporkan Polisi terkait Dugaan Penggelapan Sepeda Motor
El Rumi Sudah Kenalkan Eca Aura ke Ahmad Dhani dan Para Personel Dewa 19, Makin Serius Nih?
Dituduh Terseret Kasus Korupsi Rp271 Triliun, Ayu Dewi Langsung Klarifikasi
Selamat, Alyssa Soebandono Melahirkan Anak Ketiga Berjenis Kelamin Perempuan
Tak Dimaafkan Nikita Mirzani, Lolly Diduga Kehabisan Uang sampai Jual Baju Bekas