Langkah Besar Singapura Promosikan Tur Virtual ke Pasar Indonesia

Reporter : Sheila Fathin
Kamis, 5 Agustus 2021 18:28
Langkah Besar Singapura Promosikan Tur Virtual ke Pasar Indonesia
menarik nih ~

Indonesia merupakan pasar kedua terbesar di sektor pariwisata Singapura. Namun, akibat pandemi ini sektor pariwisata Singapura merubah haluan mereka. Segala upaya dilakukan oleh pihak Singapore Tourism Board (STB) untuk bisa mempertahankan destinasi wisatanya agar tetap menjadi tempat terbaik bagi sebagian besar orang Indonesia.

Upaya yang dilakukan oleh pihak Singapore Tourism Board (STB) adalah dengan cara mempromosikan beragam tur virtual dengan menggandeng beberapa agen lewat acara yang dilakukan pada hari Kamis (05/08/2021)  yang berjudul SingapoReimagine: Immersive Virtual Experiences

Direktur Area STB untuk Indonesia yaitu Mohamed Firhan mengatakan jika hal itu merupakan bagian dari persiapan menghidupkan kembali pariwisata Singapura setelah pandemi usai.

"Pengalaman secara virtual selain meningkatkan minat wisatawan, juga sebagai pendapatan alternatif bagi operator tur di masa pandemi dan masa depan," ucap Firhan.

1 dari 4 halaman

Tur Virtual Mulai Meningkat

Mohamed Firhan menyebutkan apabila produk tur virtual ini meningkat drastis sejak lockdown diberlakukan. Pada bulan Januari hingga Maret 2021 tur virtual meningkat tujuh kali dalam sebulan. Tur virtual yang diinginkan pun beragam bentuknya, mulai dari dari tur langsung (live), direkam, maupun penggabungan keduanya.

Konten-konten tur ini bervariasi. Menurut beliau, konten tur ini bisa tentang destinasi atau sisi lain dari destinasi itu sendiri. Selain itu, durasi yang ditawarkan bisa di set agar tidak terlalu panjang. 

" Virtual ini bisa kurang menarik atau tidak menjual, tetapi dengan mengadopsi teknologi, hal itu bisa diatasi," ucap Firhan sambil menyebut AR dan VR sebagai teknologi yang membantu."

2 dari 4 halaman

Tourism Information and Service Hub (TIH) © Diadona

Singapore Tourism Board (STB) telah menyiapkan dua fitur tersebut untuk membantu agen travel di Indonesia dalam mempromosikan beragam tur wisata virtual Singapura. Fitur-fitur ini adalah Tourism Information and Service Hub (TIH) dan Singapore Tourism Analytic Network (STAN). Kedua fitur ini bisa banget lho diakses secara gratis dan bisa diakses oleh agen travel di Indonesia.

Singapore Tourism Analytic Network (STAN) © Diadona

Tourism Information and Service Hub (TIH) bersifat sebagai one stop digital resource. Pihak STB menyiapkan foto, video, informasi, dan software yang bisa disinkronkan dengan beragam perangkat, sebagai materi promosi pariwisata. Di sisi lain Singapore Tourism Analytic Network (STAN) merupakan platform data analitis seputar objek wisata yang akan dikunjungi. Pengguna bisa melihat tren, kebutuhan, dan minat dari calon konsumen mereka.

3 dari 4 halaman

STB Menggandeng 5 Tur Virtual

SingapoReimagine: Immersive Virtual Experiences © Diadona

Singapore Tourism Board (STB) menggandeng 5 operator tur virtual yang diantara lainnya adalah Tribe Tour, Monster Day Tour, Everyday Tour, Lion Heartlanders dan Wok ‘n’ Stroll. Monster Day Tour milik Tat Yam Suen misalnya, mereka menawarkan virtual tur yang memberikan sisi lain dari Singapura secara menyenangkan.

Berbeda lagi dengan Byron Koh, Heartlanders. Perusahaan ini tidak hanya sekedar operator tur melainkan institusi pendidikan juga. Heartlanders menghadirkan tur virtual yang hanya menekankan pada sektor pendidikan. Utamanya, mereka menargetkan anak-anak yang kini sedang bersekolah secara online. 

" Virtual itu aman, bagi anak-anak kecil. Kami mengadakan tur virtual langsung. Maksudku, ada pemandu yang langsung menyiarkan kondisi di luar ke rumah masing-masing," ungkap Byron Koh.

 

4 dari 4 halaman

Belum Tahu Kapan Dibuka

Monster Day Tour © Diadona

Masih belum ada kepastian dari pihak Singapura untuk terkait pembukaan pembatasan untuk wisatawan yang berasal dari Indonesia. Pembukaan pembatasan ini akan dilakukan secara bertahap dan aman. 

" Mengingat situasi Covid, kadang kami bisa mengontrol itu, tetapi kemudian kondisi berubah lagi. Namun, kami berusaha mengelolanya dengan baik," ucap Direktur Eksekutif STB Area Asia Tenggara, John Conceicao.

Beliau mengatakan masih belum dalam kondisi yang memungkin untuk bepergian. Wisatawan yang ingin pergi ke Singapura akan difasilitasi dengan perjalanan virtual. Pihak STB akan berupaya dan terus berinovasi dan mengadopsi teknologi agar meningkatkan kualitas pengalaman saat wisata daring. Di samping itu, pihak Singapura juga akan menyiapkan sejumlah protokol kesehatan yang ketat agar jalannya wisata bisa berjalan dengan aman.

 

 

Beri Komentar