Jadi Kota Mati Akibat Ledakan Nuklir, Tempat Ini Justru Jadi Tur Wisata

Reporter : Bagus Prakoso
Kamis, 25 Juni 2020 08:20
Jadi Kota Mati Akibat Ledakan Nuklir, Tempat Ini Justru Jadi Tur Wisata
Ada yang berani?

Tragedi atau bencana menjadi hal yang paling mengerikan bagi yang mengalaminya. Apalagi jika bencana ini membuat seluruh kota menjadi hancur lebur tak bersisa. Namun, bagaimana jika runtuhnya sebuah kota justru dibuat tur wisata?

Sebuah kota mati di Chernobyl yang terletak di Ukraina ini adalah kota tak berpenghuni. Namun, bukannya membuat orang takut, kota ini malah jadi destinasi wisata. Seperti apa sih kota ini? Yuk kita simak!

1 dari 2 halaman

Sejarah

Chernobyl © Diadona

Kota mati ini dulunya merupakan tempat Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir yang bocor pada 26 April 1986 lalu. Ledakan ini menyebabkan ribuan orang tewas karena terkena radiasi.

Kecelakaan ini bahkan menjadi kecelakaan nuklir paling parah sepanjang sejarah dunia.

Dilansir dari berbagai sumber, saat itu, para teknisi sedang menjalankan sebuah eksperimen di reaktor nomor 4. Karena mengabaikan prosedur keamanan, hal inipun terjadi.

Isotop radiaktiif dalam jumlah besar tersebar ke kawasan Uni Soviet bagian barat dan Eropa. Yang paling terdampak adalah kota Pripyat dan Kopachi. Reaktor yang tidak stabil meledakan gedung pembangkit listrik dan menyebabkan 32 pekerja tewas sektika.

Tidak sampai di sana, evakuasi yang dilakukan di Chernobyl sia-sia. Pasalnya, 40 jam setelah kejadian itu, 50 ribu penduduk Pripyat yang diperintahkan untuk mengungsi sudah terkena efek radiasi. Akibatnya, ribuan orang tewas secara bertahap.

2 dari 2 halaman

Kota Chernobyl Saat Ini

Chernobyl © Diadona

Akibat ledakan yang terjadi 34 tahun yang lalu itu, Kota ini menjadi dipenuhi dengan puing bangunan, reruntuhan gedung, besi berkarat, dan benda-benda lainnya.

Kota inipun menjadi tak berpenghuni dan jadi kota mati. Namun, hal ini justru dimanfaatkan oleh pemerintah Ukraina untuk membangun akomodasi wisata di Kota Chernobyl ini.

Sebuah hostel juga dibangun di asrama Uni Soviet yang terletak 15 kilometer dari lokasi kebocoran nuklir.

Chernobyl © Diadona

Untuk memasuki Kota Chernobyl, perlu izin dan pemandu tur khusus. Hal ini karena berbahayanya wisata ini. Dengan adanya pemandu wisata, akan lebih menjaga keamanan para wisatawan mengingat bahaya yang bisa ditimbulkan akibat radioaktif.

Bagaimana? Berminat untuk berwisata ke wilayah ini?

Beri Komentar