© Shutterstock.com/Paulaphoto
Tidak ada orang yang senang jika diselngkuhi. Semua orang setuju jika selingkuh adalah salah satu perbuatan tidak terpuji dalam hubungan asamara.
Selingkuh sama saja dengan mengkhianati. Perilaku khianat akan menimbulokan trauma bagi korbannya.
Korban selingkuh bisa saja tidak akan bisa percaya lagi dengan pasangan berikutnya. Trauma perselingkuhan jadi momoknya setiap kali ia akan menjalin hubungan baru.
Namun, bukan berarti tidak bisa sembuh lho. Rasa percaya bisa dibangkitkan walaupun kamu adalah korban perselingkuhan.
Dikutip dari iHeart Intelligence, berikut ini adalah lima langkah menumbuhkan rasa percaya setelah jadi korban selingkuh.
Ilustrasi Wanita Senyum © shutterstock.com/violetblue
Sering kali trauma akan perselingkuhan membuatmu tidak percaya lagi dengan sebuah hubungan. Pertama-tama, kamu harus yakin jika pantas memercayai hubungan tersebut. Sebagian besar kebohongan berasal dari kurangnya rasa percaya diri dan juga rasa takut.
Maka dari itu, jadilah pribadi yang lebih memaafkan daripada sebelumnya. Atau, cobalah untuk memahami orang lain terlebih dahulu sebelum men-judge mereka.
Jika kamu tidak percaya dengan diri sendiri, bagaimana kamu dapat memercayi orang lain? Ketika kepercayaanmu telah dikhianati, secara otomatis batinmu akan bekerja keras untuk melindungimu dari tekanan emosional.
Maka dari itu, cobalah untuk percaya pada nalurimu dan berusahalah untuk membangun kepercayaan diri sendiri.
Ilustrasi Wanita Senyum © shutterstock.com/violetblue
Jika kamu korban perselingkuhan dan terus takut hal tersebut akan terjadi lagi, makan akan terjadi lagi pada dirimu. Sebuah sugesti bisa menjadi kenyataan dengan sendirinya.
Kamu akan jadi parno dan mencari-cari tanda bahwa dia sedang selingkuh, padahal tidak. Rasa ragu akan semakin besar dalam hubunganmu selanjutnya.
Kecuali jika kamu selalu berpikir positif, maka hal-hal baik yang akan menimpamu.
Hilangkan mental bahwa kamu adalah korban perselingkuhan. Jika kamu terus mengasihani diri sendiri, kamu hanya menghalangi dirimu untuk sembuh dari trauma tersebut.
Belajar memaafkan diri sendiri dapat mengatasi mental korban perselingkuhan ini.
Ilustrasi Wanita Senyum © shutterstock.com/StudioByTheSea
Tetaplah berpikiran positif dalam melalui hari-hari. Pemikiran negatif hanya akan menciptakan racun yang akan hinggap di pikiran maupun batinmu.
Jika kamu masih saja berpikiran negatif, maka semua usaha yang kamu lakukan untuk sembuh dari trauma perselingkuhan hanya akan sia-sia. Jadi, biasakanlah untuk selalu berpikir positif.
Baik itu pertemanan maupun asmara, tidak ada hubungan yang tidak dibangun dengan rasa percaya. Maka dari itu, rasa percaya menjadi elemen kunci dalam sebuah hubungan antar manusia.
7 Perlengkapan Wajib untuk Cewek yang Baru Mulai Lari
7 Kalimat Sederhana yang Sebaiknya Diucapkan Orang Tua kepada Anak Sebelum Tidur
Bella Hadid Kembali ke Runway Setelah Pulih dari Lyme Disease
Resep Creme Brulee Tanpa Oven yang Lembut dan Creamy
Anak Masih Ngompol? Tenang, Ini Batas Usia Normal dan Cara Mengatasinya
Kylie Jenner Debut Jadi Penyanyi, Rilis Lagu “Fourth Strike” Bareng Terror Jr
Bella Hadid Kembali ke Runway Setelah Pulih dari Lyme Disease
Setelah Vakum dan Jadi Ibu, Mahalini Siap Kembali dengan Album “Koma”
Amanda Manopo Resmi Menikah dengan Kenny Austin, Momen Haru Kursi Kosong untuk Sang Ibu Jadi Sorotan