© Gazetadita.al
Mempersiapkan pernikahan itu bukan hanya memikirkan resepsi yang mewah, gaun yang cantik, atau makeup yang menawan. Menghadapi pernikahan perlu kesiapan mental yang matang karena jika tidak, akan banyak kecemasan bertubi yang sering muncul dan membuatmu meragukan banyak hal. Oleh karena itu, belajar persiapan mental dari sekarang adalah salah satu poin penting Diazens!
Semakiin dekat hari H pernikahan kok malah makin stress ya?
Bernagai macam pikiran muncul dari kecemasan akan resepsi pernikahan, sampai keraguan yang tba-tiba melanda pasangan. Nggak usah khawatir ya Diazens, hal-hal tersebut memang wajar terjadi pada para calon mempelai baik pria maupun wanita kok.
Tapi, kamu perlu tahu juga akah kecemasan yang menghampirimu sudah termasuk dalam Pre-Marriage Syndrom ataukah tidak. Melansir dari Insightme.id pada Selasa (18/5/2021), berikut ini adalah beberapa tanda bahwa kamu sedang mengalami Pre-Marri.age Syndrom
Ilustrasi Pernikahan © forestheartphoto.com
Sudah hal umum dan biasa buat kamu calon pengantin yang merasa takut dan was-was untuk menjajaki kehidupan dan bahtera rumah tangga. Namun jangan keburu khawatir gitu aja ya, untuk menyikapi ketakutan ini, kamu bisa melakukan diskusi dengan pasangan mengenai kehiduoan pernikahan yang kamu dan pasangan inginkan. Misalnya saja waktu yang tepat untuk memiliki momongan dan lain sebagainya.
Rasa cemas memang selalu ada. Terlebih menyatukan pemikiran dari dua belah pihak, baik kamu dan pasangan. Ingat, pernikahan adalah jalinan suci yang diharapkan berlaku seumur hidup saling mengerti dalam kebersamaan.
Oleh karena itu, untuk menyikapi rasa perbedaan, kamu bisa membicarakan tentang sifat satu sama lain. Hal ini dilakukan agar setelah menikah nanti kamu dan pasangan tidak terlalu kaget akan perbedaan sifatmu dan pasangan.
Ilustrasi Pernikahan Outdoor Seleb © Instagram/ samuel_zylgwyn
Menikah berarti kamu akan tinggal bersama dengan pasangan dan berpisah dengan orang tua. Namun, tak semua pasangan akan melakukan hal ini ya. Ada beberapa pasangan yang memutuskan untuk sementara tinggal dengan orang tua.
Nah, buat kamu yang akan berpisah dengan sosok orang tua yang mengasihimu sejak kecil, maka untuk menyikapi ketakuan ini kamu bsia meyakinkan diri sendiri jika nanti kamu akan terbiasa dengan kondisi ini. Tenang, semua akan tiba pada perpisahan dan pertemuan kembali kok.
Lho, kok masih ada keraguan seperti ini ya?
Ketika hal ini terjadi, kamu bisa mengingatkan dirimu sendiri kenapa kamu ingin menikah. Kamu juga bisa kok membicarakan ini dengan orang terdekat agar tidak terus membebani pikiran. Jangan selalu menumpuk masalah seputar hal-hal yang dicemaskan saat akan menikah ya.
Segala tekanan yang sering kali muncul saat menjelang pernikahan memang membuat para calon mempelai mengalami cemas dan takut berlebihan. Namun, tetap dengan satu kunci yaitu komunikasi yang baik dengan pasangan, kamu bisa mengatasi semua hal yang mengganjal dalam hati dengan baik.
Semoga kamu senantiasa dilancarkan sampai hari H pernikahan ya. Semangat!
Pengen Body Goals Kayak Zhao Lusi? Ini Rahasia Diet 'Ratu Drama' yang Sukses Turun 16 Kg!
Pengen Body Goals Kayak Zhao Lusi? Ini Rahasia Diet 'Ratu Drama' yang Sukses Turun 16 Kg!
Pigmenta Nusantara, UIFW Hadirkan Dialog Tradisi dan Keberlanjutan Lewat Trunk Show Eksklusif
Bukan Sekadar Main-Main, Ini Panduan Santai Mengenal Fase Motorik Anak dan Cara Melatihnya

Pigmenta Nusantara, UIFW Hadirkan Dialog Tradisi dan Keberlanjutan Lewat Trunk Show Eksklusif

Sah! Brisia Jodie dan Jonathan Alden Mengikat Janji di Katedral

Resmi Jadi Ibu, Vior Melahirkan Putri Pertama dengan Nama Cantik, Wajah Baby V Bikin Penasaran

Akhirnya Sah! Dara Arafah dan Rehan Mubarak Resmi Menikah di Tanah Suci

Amanda Manopo Umumkan Hamil Anak Pertama, Sara Wijayanto Siap Jadi 'Buyang'