Etis Gak Sih Buka-Buka Handphone Pasangan?

Reporter : Yoyok
Senin, 7 Agustus 2023 15:26
Etis Gak Sih Buka-Buka Handphone Pasangan?
Seorang psikolog pun menjawab tentang pertanyaan ini.

Dalam sebuah hubungan asmara, keterbukaan merupakan sebuah kunci. Namun, sering kali rasa curiga lebih besar daripada rasa percaya pada pasangan. Maka dari itu, jangan kaget jika ada seseorang yang diam-diam ngecek handphone pasangan.

Di luar sana, memang ada sepasang kekasih atau suami istri yang saling ngecek handphone satu sama lain. Namun, ada juga yang menggap kalau handphone merupakan barang privasi dan tidak bisa sembarangan untuk dibuka-buka.

Lalu, sebenarnya etis atau boleh gak sih ngecek handphone pasangan?

1 dari 6 halaman

Seorang psikolog bernama Roslina Verauli mengatakan kalau semua tergantung pada relasi atau kedekatan. Semakin kamu mengenal lebih dalam pasangan, maka tentunya semakin banyak rahasia yang dibagikan.

" Jawabannya selalu akan mengacu pada seberapa dekat relasi anda bersama pasangan," ucap Roslina Verauli dalam channel Youtube miliknya.

" Semakin dalam relasi anda dan dia maka akan semakin banyak yang bisa anda buka terhadap pasangan, begitu juga sebaliknya. Pasangan akan membuka dirinya terhadap anda termasuk untuk ranah-ranah yang masuk kategori privasi," lanjutnya.

Ilustrasi Wanita Main Handphone © Diadona

2 dari 6 halaman

Sebenarnya, buka-buka handphone pasangan bisa dikatakan etis maupun tidak. Semua itu tergantung pada bagaimana kamu melakukannya.

Jika kamu izin dengan pasangan untuk ngecek handphone miliknya, maka sah-sah saja. Namun, jika diam-diam, hal ini bisa jadi ciri kalau kamu masih belum percaya dengan pasangan.

3 dari 6 halaman

Jika kamu menemukan sesuatu yang mencurigakan, ditambah lagi dia sempat berbohon di suatu momen terdahulu, maka bisa dikatakan jika hubunganmu belum terlalu dalam.

Karena hubungan belum terlalu dalam maka keduanya tidak bisa bersikap terbuka satu sama lain.

4 dari 6 halaman

Buka-buka handphone pasangan juga ciri bahwa kamu masih belum percaya sepenuhnya dengan pasangan.

" landasan relasi kamu dengan si dia belum menunjukkan ada rasa percaya di sana. Padahal rasa percaya itu penting sebagai dasar dari membangun relationship," ucap Verauli.

5 dari 6 halaman

Untuk menyikapi hal ini, perlu kita pahami terlebih dahulu kalau setiap orang punya rahasia yang tidak ingin dibagi kepada siapapun yang disebut privasi. Handphone masuk ke dalam ranah privasi yang tentunya tidak bisa dibuka sembarangan orang.

Namun, hal-hal berbau privasi tersebut bisa saja dibagikan dengan pasangan jika keduanya sudah saling terbuka satu sama lain. Komunikasi pun berperan vital untuk melatih rasa keterbukaan ini.

Beri Komentar