© Shutterstock.com/PR Image Factory
Ghosting merupakan salah satu perilaku tidak menyenangkan yang dilakukan seseorang kepada pasangan atau gebetannya. Karena dengan menghilang begitu saja tanpa memberikan alasan apapun, perasaan pasangan atau gebetan pastinya akan galau.
Mereka akan mikir yang tidak-tidak mengapa pasangannya tiba-tiba menghilang tanpa ada kabar. Sering kali korban ghosting menjadi panik dan bingung harus ngapain.
Dikutip dari Womantalk, berikut ini adalah tujuh tips buat kamu yang jadi korban ghosting agar tetap tenang dan rileks.
ilustrasi wanita sedih © digitalwellbeing.org
Dia tidak membalas pesanmu? Berapa lama dia tidak membalas pesanmu? Jangan panik, kamu tidak perlu bingung ketika hal itu terjadi, apalagi haru meninggalkan puluhan pesan.
Tidak ada kabar selama bebeerapa jam? Mungkin dia sibuk. Lewat sehari? Beri waktu si dia selama beberapa hari sambil mikirin apakah kamu masih mau menghubunginya lagi.
Jika selama beberapa hari ia tidak membalas pesanmu. Coba hubunhgi lagi dia dengan pesan santai dan terlihat tenang. Jangan kirimkan pesan yang panjang dan penuh emosi.
Tanyakan padanya tentang kabar atau ajak dia ngobrol santai seperti biasanya.
Ilustrasi Wanita Sedih © shutterstock.com/Paulaphoto
Jika kamu sudah menghubunginya dan tidak dibalas, tapi dia masih aktif media sosial, kamu sudah tidak perlu menghubungi atau mencarinya lagi. Kamu sudah memberikan apa yang kamu bisa dan telah menghabiskan kesabaran.
Jika sudah begini, dia telah menunjukkan perilaku ghosting-nya padamu. Kamu tidak perlu lagi untuk maksa berkomunikasi dengannya.
Ghosting merupakan sebuah perilaku yang terkesan pengecut. Kamu tidak perlu mentolerir perilaku ghosting ini.
Jika memang ia punya itikad baik untuk bersama lagi denganmu, dia akan menghubungimu. Perilkun ghosting merupakan keputusannya dan bukan karenamu.
Ilustrasi Sahabat © shutterstock.com/PR Image Factory
Curhat dengan teman atau sahabatmu tentang masalah ini. Jangan lupa untuk minta pendapatmereka tetang masalah per-ghosting-an yang sedang kamu hadapi.
Jika mereka tidak bisa memberikan saran apapun itu juga bukan masalah. Kamu akan lebih lega setelah mencurahkan hati pada orang lain.
Jangan pernah menyalahkan diri sendiri jika dia melakukan ghosting. Perilaku ghosting-nya bukan karena kamu, tapi karena ada yang salah dengannya.
Kepergiannya bukan karena kamu tidak layak untuk dicintai, atau karena kamu sudah tidak menarik lagi. Perilaku ghosting-nya 100 persen karena karena keputusannya.
Ilustrasi wanita galau © 2019 https://www.diadona.id
Setelah jadi korban ghosting, kamu tidak perlu buru-buru untuk mendapatkan penggantinya, apalagi jika kmau belum siap. Hadapi secara perlahan-lahan perasaanmu itu.
Pikirkan lagi apa yanhg kamu rasakan dan inginkan dari hubungan selanjutnya. Jadikan pengalaman boleh, namun jangan sampai jadi trauma dan menutup diri. Karena tiap orang berbeda-beda, dan orang yang mendekatimu belum tentu berperilaku sama.
Jadi, gak usah panik ya guys kalau jadi korban ghosting. Cukup tenang dan hadapi dengan senyuman.
Habit Otak yang Perlu Dilatih di Usia Muda Biar Investasi Masa Depan Nggak Gagal
Kebiasaan Orangtua yang Diam Diam Bikin Anak Kecanduan Screentime
AXIS Nation Cup 2025 Sukses Digelar, Lahirkan Atlet Muda Berbakat Indonesia
Resep Mochi Pisang Ijo, Camilan Manis Kenyal yang Bikin Susah Berhenti
7 Zodiak Cewek yang Selalu Jadi Mood Booster di Circle
Setelah Vakum dan Jadi Ibu, Mahalini Siap Kembali dengan Album “Koma”
Amanda Manopo Resmi Menikah dengan Kenny Austin, Momen Haru Kursi Kosong untuk Sang Ibu Jadi Sorotan
IU Raih Penghargaan Outstanding Korean Drama Actress di Seoul International Drama Awards ke-20
Selena Gomez Resmi Menikah dengan Benny Blanco di Santa Barbara