Terapi Akupunktur Bisa Bikin Moms Cepat Hamil, Mitos atau Fakta?

Reporter : Mila
Rabu, 23 Maret 2022 10:57
Terapi Akupunktur Bisa Bikin Moms Cepat Hamil, Mitos atau Fakta?
Tertarik untuk mencobanya?

Kehamilan adalah hal yang didambakan bagi setiap pasangan suami istri yang menginginkan momongan. Tapi, bagi sebagian pasangan, perlu perjuangan yang tidak mudah untuk bisa hamil.

Banyak sekali cara yang bisa ditempuh untuk bisa mendapatkan anak. Dari mulai menjaga pola hidup sehat, rutin berhubungan suami istri, sampai menjalani program bayi tabung. 

1 dari 6 halaman

Ternyata, ada lagi nih program hamil yang mungkin belum banyak orang yang tahu. Yaitu terapi akupunktur yang dikhususkan untuk kesuburan. Beberapa penelitian menunjukkan bahwa terapi akupunktur bisa membantu melancarkan program hamil.

2 dari 6 halaman

Terapi Akupuntur untuk Program Hamil

Ilustrasi akupuntur © Diadona

Melansir What to Expect, akupunktur bekerja dengan merangsang ujung saraf di bawah permukaan kulit.

Saat jarum tipis ditusukkan ke dalam kulit, saraf akan diaktifkan sehingga membantu tubuh melepaskan zat yang disebut endorfin (hormon yang berperan membantu mengurangi rasa sakit saat memicu perasaan positif). Oleh karena itu, akupuntur memberikan manfaat seperti menghilangkan stres dan depresi yang juga berpengaruh terhadap tingkat kesuburan seseorang.

3 dari 6 halaman

Penelitian Ahli

Meski begitu, masih belum ada bukti mutlakyang pasti mengenai apakah akupunktur bisa membuat perempuan cepat hamil. Tapi, sudah ada beberapa penelitian yang menunjukkan hasil positif dari akupunktur untuk program kehamilan.

Sebuah penelitian dari jurnal Evidence-Based Complementary and Alternative Medicine menemukan bahwa perempuan yang menjalani akupunktur selama sebelum dan sesudah transfer embrio fertilisasi in vitro (IVF), punya peluang lebih tinggi untuk hamil yaitu 82 persen daripada perempuan yang hanya melakukan perubahan gaya hidup untuk hamil dengan peluang 71 persen.

4 dari 6 halaman

Kapan Melakukan Akupuntur?

Akupuntur © Diadona

Melansir American Pregnancy Association, akupunktur adalah metode yang berorientasi pada proses, sehingga lebih baik kalau melakukan terapi ini secara rutin.

Pasien biasanya melakukan terapi akupunktur selama tiga sampai empat bulan sebelum melakukan proses inseminasi IVF. Dalam sebuah penelitian dari Departments of Obstetrics and Gynecology Fertility Centre, Skandinavia dan University of Gothenburg, seorang perempuan yang menjalani program hamil dianjurkan untuk melakukan terapi akupunktur sebelum dan sesudah transfer embrio.

Tapi, idealnya, terapi akupunktur bisa dilakukan ketika Momsmemang benar-benar didiagnosa menderita gangguan fungsi pada reproduksi yang menyebabkan ketidaksuburan atau kesulitan untuk hamil.

5 dari 6 halaman

Adakah Risiko Akupuntur?

Terapi akupunktur terbilang aman selama Moms melakukannya dengan profesional bersertifikat dan berlisensi yang juga mampu melakukan perawatan infertilitas.

Sebagai tindakan pencegahan ekstra, Moms bisa meminta kepada ahli akupunktur untuk melihat jarum yang akan ditusukkan pada kulit. Pastikan jarum yang digunakan dikemas terpisah dan digunakan hanya sekali pakai.

Praktisi yang melakukan akupunktur juga sebaiknya menggunakan kapas alkohol pada kulit setiap kali ingin menusukkan jarum.

Beri Komentar