Tak Lagi Berikan ASI Eksklusif pada Anak, Kimberly Ryder Bagikan Alasan Berhenti Menyusui saat Hamil

Reporter : Devi Puspitasari
Selasa, 27 Oktober 2020 11:30
Tak Lagi Berikan ASI Eksklusif pada Anak, Kimberly Ryder Bagikan Alasan Berhenti Menyusui saat Hamil
Kimberly Ryder sempat harus bedrest karena kondisinya ini.

Keluarga kecil Kimberly Ryder saat ini tengah menantikan anak kedua. Kimberly sendiri hamil anak kedua saat anak pertamanya, Rayden Starlight Akbar, masih berusia kurang dari 6 bulan.

Soal kehamilan keduanya ini, Kimberly belum lama ini membagikan pengalamannya. Pemain film Winter in Tokyo ini menceritakan pengalamannya yang harus berhenti memberi ASI eksklusif pada Rayden karena mengalami pendarahan.

Pengalaman Kimberly ini, ia bagikan lewat Instagram miliknya @kimbrlyryder.

1 dari 6 halaman

Pendarahan di Trimester Kedua

      Lihat postingan ini di Instagram      

Sebuah kiriman dibagikan oleh Kimberly E Ryder (@kimbrlyryder) pada

Semua ini berangkat dari banyaknya orang yang bertanya pada istri Edward Akbar ini apakah dirinya masih menyusui si kecil saat hamil. Kimberly bercerita bila dirinya terpaksa berhenti memberi ASI eksklusif pada sang anak di usia 6 bulan karena mengalami pendarahan.

"Rayden pun sebagai anak laki2 (dan bongsor) minumnya banyak bener... Tapi sedihnya Rayden harus stop menyusui di umur 6 bulan. Saat itu aku udah tau aku mau masuk trimester ke-2 dan semuanya lancar-lancar aja sampai akhirnya aku pendarahan," cerita Kimberly lewat Instagramnya.

2 dari 6 halaman

Kondisi Setiap Ibu Hamil Berbeda-beda

Kimberly Ryder dan sang anak © Diadona

Saat itu, artis 27 tahun ini kemudian pergi ke dokter. Dari hasil pemeriksaan, dokter mengatakan bila pendarahan itu disebabkan karena ia menyusui si kecil. Meski begitu, Kimberly mengatakan bila banyak juga ibu-ibu yang masih bisa menyusui saat hamil.

" Akhirnya kami cek ke dokter dan katanya karena aku menyusui, itu menyebabkan kontraksi yg akhirnya membuat aku mengalami sedikit pendarahan," sambungnya.

" Tapi jangan salah, banyak ibu2 hamil yang masih menyusui dan baik2 aja. Semua tergantung masing2 orang. Dan jangan pikirin kata2 " ASImu udah ngga baik lagi buat bayimu karena udah berubah gara2 hami" ," kata istri Edward Akbar ini.

3 dari 6 halaman

ASI Tetap yang Terbaik

Kimberly Ryder dan sang anak © Diadona

Kimberly mengaku menurutnya ASI tetaplah lebih sehat dari susu formula dan banyak juga ibu yang harus menyusui dua anak sekaligus. Meski begitu, hal itu sama sekali nggak mengurangi kualitas ASI.

" Aku percaya ASI tetap lebih sehat daripada sufor manapun. Dan banyak ibu2 'tandem nursing' (menyusui dua anak beda usia). Google it. That said, tidak mengurangi kehebatan emak-emak yang memang tidak mengASIhi untuk alasan apapun," imbuh Kimberly.

4 dari 6 halaman

Berhenti Menyusui Sang Anak

Kimberly Ryder dan sang anak © Diadona

Karena kondisinya ini, akhirnya Kimberly memutuskan berhenti menyusui Rayden di usianya yang ke 6 bulan dan menggantinya dengan MPASI atau ia menyebutnya sebagai MPsufor. Sebagai ibu, Kimberly awalnya mengaku sedih apalagi saat sang anak yang merengek meminta ASI.

" Rayden ngerengek beberapa hari minta (ASI), udah gitu sakitnya 'mastitis' seminggu bengkak enggak boleh ASI atau pompa... Aku harus bedrest total (bener-bener nggak dibolehin @edward_akbar keluar tempat tidur dan gendong-gendong Rayden lagi karena udah 8kg+) tapi karena aku kadang masih nakal (suka beberes rumah) akhirnya aku pendarahan terus selama 3.5 minggu," tulis Kimberly Ryder.

Menghadapi kondisi ini, Kimberly mengaku merasa bersyukur karena sikap suaminya yang selalu siaga dan membantunya mengurus si kecil. Saat ini, kondisinya dan sang janin sudah membaik.

5 dari 6 halaman

Pendarahan dan Menyusui saat Hamil

Ilustrasi ibu menyusui saat hamil © Diadona

Kira-kira apa sih yang menyebabkan pendarahan seperti yang dialami Kimberly saat hamil?

Dilansir dari UTSoutwestern Medical Center, selama menyusi kelenjar pituitari melepaskan hormon oksitosin Moms yang memungkinkan keluarnya ASI di payudara. Sayangnya, hormon ini juga dikenal untuk merangsang kontraksi rahim.

 

6 dari 6 halaman

Pada kehamilan berisiko tinggi, pelepasan oksitosin yang menyertai stimulasi puting susu selama menyusui ini bisa meningkatkan aktivitas rahim yang berpotensi memengaruhi kehamilan, Moms. Tapi kembali lagi ya Moms tubuh setiap wanita bisa bereaksi berbeda-beda saat menyusui.

Bila Moms masih ingin menyusui saat hamil, ada baiknya bila meendiskusikan hal ini lebih dulu pada dokter Moms agar bisa menentukan hal yang tepat bagi Moms dan sang buah hati. Semoga membantu.

Beri Komentar