© Cdnparenting.com
Bila mendengar kata anemia, kita seringkali merujuk pada orang dewasa ya tak terkecuali ibu hamil. Anemia sendiri adalah kondisi dimana sel darah merah terlalu sedikit dalam tubuh Moms. Nah, anemia ini menjadi salah satu penyakit yang rentan dialami oleh ibu hamil.
Tapi faktanya, nggak hanya ibu hamil, bayi dalam kandungan pun juga bisa mengalami anemia lho Moms. Kondisi ini biasanya disebut dengan anemia janin.
Ilustrasi ibu hamil © imagesvc.meredithcorp.io
Melansir dari Mercy, anemia pada janin terjadi saat jumlah hemoglobin dan sel darah merah yang beredar dalam janin turun di bawah tingkat normal. Hal ini karena hemoglobin membawa sel darah merah dan oksigen yang penting dalam menjaga fungsi normal darah.
Anemia janin sendiri bisa berkisar dari yang ringan sampel dengan serius dan bisa menyebabkan banyak komplikasi. Dalam kasus yang parah, bayi bisa mengalami gagal jantung karena jantung bayi yang harus memompa ekstra untuk coba mengimbangi kekurangan sel darah merah.
Anemia janin bisa disebabkan beberapa hal Moms. Berikut diantaranya.
1. Alloimunisasi
Alloimunisasi ini terjadi saat bayi mewarisi antigen darah atau protein tertentu dari ayah yang nggak dimiliki oleh ibu. Nah, sistem imun ibu ini bisa membuat antibodi yang menyerang dan menghancurkan sel darah merah janin.
2. Infeksi
Beberapa infeksi yang dialami ibu juga bisa menyebabkan anemia pada janin.
3. Kehilangan darah
Kehilangan darah dari sistem peredaran darah bayi bisa menyebabkan bayi mengalami anemia.
4. Kelainan struktural
Cacat pada struktur jantung atau pembuluh darah bayi bisa jadi penyebab lainnya bayi mengalami anemia.
ilustrasi ibu hamil © 2019 https://www.diadona.id /pixabay.com
Anemia janin bisa dideteksi selama kehamilan Moms melalui pengujian prenatal. Seperti misalnya USG prenatal yang bisa mendeteksi tanda-tanda gagal jantung atau aliran darah yang nggak biasa di dalam pembuluh darah pada janin.
Selain itu, bisa juga melalui tes darah yang dilakukan ibu sehingga bisa mendeteksi apakah ada antibodi spesifik yang bisa menyebabkan anemia pada bayi.
Dalam kasus ringan, mungkin pemantauan oleh dokter sudah cukup Moms untuk memastikan anemia ini nggak menimbulkan masalah. Tapi lain halnya bila anemia lebih parah. Bila hal ini terjadi, bayi mungkin membutuhkan transfusi darah saat berada dalam kandungan.
Sementara itu, kebanyakan bayi yang menderita anemia janin, saat lahir biasanya dalam kondisi yang sehat kok Moms. Semoga bermanfaat.
Punya Kulit Berstekstur? Ini 7 Tips Makeup Flawless Agar Pori-Pori Tertutup!
Bikin Kagum, Mahasiswa ITB ini Lulus Cumlaude Berkat Ciptakan Gitar Rotan Sendiri
Sarah Menzel Rayakan Wisuda di Inggris, Tampil Anggun dengan Kebaya Putih
8 Ide Tebak-Tebakan Seru untuk Menguatkan Bonding Keluarga
Sosok Rama Duwaji, Seniman Gen Z Beragama Islam yang Jadi Calon First Lady New York

Sosok Rama Duwaji, Seniman Gen Z Beragama Islam yang Jadi Calon First Lady New York

Lisa BLACKPINK Curi Perhatian Jadi Penari Emas Jibaro saat Halloween


Dita Karang Bikin Kejutan, Tampil Menawan di Jakarta Fashion Week 2026

Profil Maria Selena, Mantan Puteri Indonesia dan Atlet Basket yang Jadi Peserta Physical: Asia