Apakah Kita Bisa Hamil Tanpa Berhubungan Seks?

Reporter : Audila Rima Ndani
Senin, 6 Juli 2020 08:37
Apakah Kita Bisa Hamil Tanpa Berhubungan Seks?
Mungkin nggak sih?

Nggak semua pasangan yang menikah langsung ingin memiliki anak. Beberapa dari mereka biasanya menunda karena ingin fokus dengan pekerjaan atau memang belum siap secara mental dan materi.

Meski begitu, nggak bisa dipungkiri kalau berhubungan seks dengan pasangan sudah menjadi kebutuhan bagi mereka. Banyak pasangan yang akhirnya memutuskan untuk menggunakan alat kontrasepsi untuk mencegah kehamilan.

Tapi sebenarnya kita bisa nggak sih hamil tanpa berhubungan seks?

1 dari 3 halaman

Ilustrasi Seks © Diadona

Dilansir dari Verywellfamily, menurut American Pregnancy Association, sementara ini sangat nggak mungkin bagi seorang wanita untuk hamil tanpa melakukan hubungan seksual. Meski begitu, ternyata secara teknis kehamilan mungkin terjadi tanpa penetrasi.

Kehamilan secara alami terjadi ketika sel sperma dari air mani pria memasuki Miss V wanita. Sel sperma kemudian berjalan melalui cervix dan uterus ke saluran tuba di mana sel telur dibuahi.

2 dari 3 halaman

Wanita yang berada di usia sebelum menopause biasanya melepaskan sel telur setiap bulan dari ovarium. Kondisi ini yang disebut dengan ovulasi.

Rata-rata ejakulasi pria biasanya mengandung sekitar 40 hingga 80 juta sel sperma. Dari banyaknya sel sperma yang dihasilkan, hanya diperlukan satu sel sperma saja yang perlu membuahi sel telur.

3 dari 3 halaman

ilustrasi ibu hamil © Diadona

Banyak yang mengatakan, walaupun hal ini sangat jarang dan kemungkinannya kecil, tapi jika ada sperma pasangan yang masuk pada miss V kita, maka secara teknis kita memiliki kemungkinan untuk hamil.

Selain itu banyak pula yang bertanya-tanya apakah cairan pra-ejakulasi juga bisa menyebabkan kehamilan. Sebuah studi memang menemukan bahwa cairan pra-ejakulasi nggak mengandung sperma, namun American Pregnancy Association menyatakan bahwa hal ini masih berupa kemungkinan meskipun langka.

Intinya risiko hamil tanpa penetrasi sangat rendah. Meski begitu, jika memang kita dan pasangan sedang menunda untuk punya momongan sebaiknya kita menggunakan alat kontrasepsi daripada merasa ragu.

Semoga informasi ini bisa menjawab rasa penasaran kamu ya!

Beri Komentar