© Rollercoaster.ie
Kehamilan menjadi sebuah hal yang mungkin dimimpikan oleh setiap wanita. Beberapa wanita bahkan menganggap bahwa kehamilan menjadi salah satu tujuan yang dapat menyempurnakan kehidupan keluarga bersama dengan pasangan.
Punya anak memang suatu hal yang menakjubkan. Nggak jarang tentu kabar bahagia ini ingin kita sampaikan pada orang terdekat seperti keluarga dan teman-teman.
Yang nggak banyak diketahui adalah ternyata kehamilan kita bisa menular ke orang-orang di sekitar kita lho. Bukan bercanda, tapi penelitian sudah membuktikan bahwa hal itu beneran terjadi.
ilustrasi ibu hamil makan © parenting.firstcry.com
Dilansir dari Times of India, kehamilan merupakan hal luar biasa yang nggak hanya membuat pasangan berbahagia tapi juga memberikan kegembiraan pada keluarga dan teman-teman. Percaya nggak percaya ternyata kehamilan bisa menular layaknya virus.
Saat kita dikelilingi oleh orang-orang yang sedang hamil atau punya bayi sebenarnya kondisi ini bukanlah kebetulan. Kehamilan memang fenomena menular dan meski terdengar aneh tapi hal ini sudah terbukti secara ilmiah lho.
ilustrasi ibu hamil © blog.portea.com
Menurut sebuah penelitian, alasan mengapa begitu banyak wanita satu lingkungan yang hamil atau melahirkan bayi pada waktu yang hampir bersamaan adalah karena mereka dipengaruhi oleh teman-teman mereka yang sudah punya anak. Banyak orang berpikir bahwa menikah dan punya anak menjadi kompetisi bagi para wanita. Padahal kenyataannya hal itu justru terjadi sebaliknya.
Secara psikologis kehamilan memang menular. Melihat kehamilan teman dekat sebenarnya dapat memengaruhi wanita secara positif. Kita akan memiliki perasaan tanggung jawab dan keyakinan bahwa kita bisa mengampil peran dan tugas sebagai ibu.
Ilustrasi Ibu Hamil © https://www.shutterstock.com/g/elwynn
Sebuah penelitian yang dilakukan di American Sociological Association Journal membuktikan bahwa alih-alih mengadalkan kemampuan sendiri, wanita cenderung mendapatkan rasa percaya diri saat melihat teman atau orang di sekitarnya membesarkan anak. Penelitian ini dilakukan pada 1700 wanita selama lebih dari sepuluh tahun.
Wanita yang diteliti adalah mereka yang saling berteman dan telah menghabiskan waktu bersama cukup lama. Hasilnya menunjukkan lebih dari setengah wanita dalam penelitian ini memiliki anak.
ilustrasi ibu hamil © avawomen.com
Para ahli menyadari bahwa ada penularan yang umum terjadi di antara semua wanita yang hamil pada waktu yang hampir bersamaan. Selain melihat teman mereka hamil, wanita juga cenderung merasa nggak tertinggal dan diterima secara sosial saat hamil.
Terlihat juga bahwa wanita mendapatkan rasa percaya diri setelah mengetahui bahwa mereka bisa mengalami perjalanan yang sama saat teman mereka sedang hamil. Jadi saat wanita melihat temannya hamil, secara nggak sadar diri mereka terpengaruh dan hormon kesuburan juga terus meningkat. Kondisi ini membuat mereka ingin hamil dan mendapatkan peran yang sama.
Semoga informasi ini bisa menambah pengetahuan kamu ya!
Adi Utarini: Ilmuwan Perempuan Indonesia yang Membuat Dengue Tak Lagi Menakutkan
Shahnaz Indira, Model Curvy Indonesia yang Mendunia Lewat London dan New York Fashion Week
Perjalanan Laras Sekar, Model Asal Balikpapan yang Menembus Panggung Mode Dunia
Hannah Einbinder Menang Emmy 2025, Serukan Free Palestine di Atas Panggung
Berbekal LPDP, Namira Adjani Resmi Raih Gelar Magister Hukum dari UCL
Janice Tjen Jadi Runner Up Sao Paulo Open 2025, Harapan Baru Tenis Indonesia
Ultah MOP Sepi Sosok CFO, Tasya Farasya Gugat Cerai Ahmad Assegaf?
Rumah Dijarah Ludes, Eko Patrio Terpaksa Ngontrak di Pinggiran Jakarta
Sulthon Kamil Terseret Skandal Pelecehan Seksual, Band Harum Manis Didepak Label
Kimberly Ryder Buka Suara Soal Kekasih Barunya: Sudah Kenalkan ke Anak-anak