Alice Norin Alami Plasenta Previa Akreta di Kehamilan Kedua, Apa sih Penyebabnya?

Reporter : Devi Puspitasari
Senin, 14 September 2020 17:30
Alice Norin Alami Plasenta Previa Akreta di Kehamilan Kedua, Apa sih Penyebabnya?
Alice Norin sampai kehilangan 3 liter darah dalam proses persalinan.

Kabar bahagia kali ini datang dari artis Alice Norin. Ia baru saja melahirkan putri keduanya yang bernama Alana Naira Lawi pada 9 September 2020. Pada kehamilan yang keduanya ini, Alice Norin menceritakan bila hal ini jadi tantangan baginya.

Dalam salah satu unggahannya di Instagram, istri Alvin Yudhapatria ini bercerita bila dirinya sempat menderita placenta previa totalis accreta di kehamilannya yang kedua ini. Bahkan karena keadaannya itu, ia sampai kehilangan 3 liter darah selama proses melahirkan Baby Alana.

1 dari 5 halaman

      Lihat postingan ini di Instagram      

Sebuah kiriman dibagikan oleh Alice Norin Lawi (@alicenorin) pada

"Mau sedikit sharing soal proses lahiran Alana yang buat aku pribadi super challenging, tapi alhamdulillah lancar melewati tantangan di kehamilan yang kedua ini.. I'm a Placenta Previa Totalis Accreta survivor," terang ibu dua anak ini.

Sebenarnya apa sih plasenta akreta dan penyebabnya? Langsung saja yuk Moms simak ulasannya di bawah ini.

2 dari 5 halaman

Melansir dari Mayo Clicic, plasenta akreta adalah kondisi kehamilan serius yang terjadi saat plasenta atau bagian=bagian lain dari plasenta tumbuh terlalu dalam ke dinding rahim Moms.

Biasanya, plasenta atau biasa disebut juga dengan ari-ari akan terlepas dari dinding rahim setelah melahirkan. Tapi pada kondisi plasenta akreta ini, sebagian atau seluruh plasenta tetap menempel. Nah, hal ini bisa berisiko pendarahan yang parah setelah melahirkan.

3 dari 5 halaman

Lalu, apa sih penyebabnya?

Ilustrasi Melahirkan © Diadona

Plasenta akreta ini sebenarnya belum diketahui secara pasti Moms penyebabnya. Tapi kondisi ini dianggap berkaitan dengan kelainan pada lapisan rahim, biasanya karena jaringan parut setelah operasi caesar atau operasi rahim lainnya. Meski begitu, kadang plasenta akreta terjadi tanpa riwayat operasi rahim sebelumnya.

Plasenta akreta sendiri dianggap sebagai komplikasi kehamilan berisiko tinggi lho Moms. Bahkan, bisa menyebabkan ibu harus menjalani operasi pengangkatan rahim (histerektomi).

4 dari 5 halaman

Apa saja ya gejalanya?

Biasanya, placenta akreta ini sering nggak menimbulkan gejala apapun selama kehamilan Moms. Meski pendarahan vagina selama trimester ketiga mungkin saja terjadi. Plasenta akreta ini kadang juga bisa terdeteksi selama USG rutin.

Risiko yang Bisa Terjadi

Bila ibu mengalami plasenta akreta ini ada sederet risiko yang bisa terjadi Moms. Bahkan, risiko terburuknya bisa mengancam jiwa. Apa saja itu?

1. Pendarahan vagina yang berat

Ilustrasi Melahirkan © Diadona

Plasenta akreta ini bisa menimbulkan risiko pendarahan hebat pasca melahirkan. Pendarahan ini bisa menyebabkan kondisi yang mengancam jiwa seperti mencegah darah ibu membeku secara normal (koagulopati intravaskular diseminata), gagal paru (sindrom gangguan pernapasan dewasa) bahkan gagal ginjal. Transfusi darah kemungkinan besar akan diperlukan.

5 dari 5 halaman

2. Lahir prematur

Plasenta akreta juga bisa menyebabkan persalinan lebih dini. Jika plasenta akreta menyebabkan perdarahan selama kehamilan, ibu mungkin perlu melahirkan bayi lebih awal.

Nah, itu dia Moms sederet informasi mengenai plasenta akreta yang sempat dialami oleh Alice Norin. Anyway, selamat ya untuk Alice Norin atas kelahiran buah hati keduanya.

Beri Komentar