Perlu Banyak Penyesuaian, Begini Cara Kelola Keuangan untuk Pasangan yang Akan Menikah

Reporter : Firstyo M.D.
Kamis, 13 Agustus 2020 09:40
Perlu Banyak Penyesuaian, Begini Cara Kelola Keuangan untuk Pasangan yang Akan Menikah
Hidup berumah tangga tentu beda dari hidup sendiri saja, terutama dari segi pengelolaan keuangan. Lalu bagaimana langkah untuk menyesuaikannya?

Salah satu kesalahan yang sering tak disadari dilakukan oleh orang-orang dalam pernikahan adalah hanya menikah sebatas status, tidak dalam hal cara hidup.

Cara hidup, dalam hal ini pengelolaan keuangan, saat sudah dalam pernikahan tentu akan berbeda dengan saat kamu masih hidup sendiri. Ada banyak diskusi, kompromi, dan kerja sama yang perlu dilakukan sebagai suami istri.

Mempersiapkan pernikahan tentu kamu juga harus membekali diri dengan bagaimana cara hidup saat sudah menikah. Berikut ini adalah beberapa cara pengelolaan keuangan yang perlu diterapkan untuk pasangan yang akan menikah.

1 dari 4 halaman

Diskusikan tujuan finansial

Saat awal berhubungan, tentu kamu dan pasangan telah memikirkan tujuan dari hubungan yang kalian bangun, dalam hal ini ke arah pernikahan. Pun demikian saat nantinya akan berstatus sebagai pasangan suami istri, kalian juga harus mendiskusikan perkasa tujuan finansial sebagai satu pasangan hidup.

Rencanakan tentang bagaimana memulai tabungan untuk masa depan, rencana investasi, biaya pendidikan anak, hingga persiapan dana pensiun. Kendati hal-hal tersebut masih sangat jauh dari kehidupan yang kamu jalani sekarang, namun membicarakannya lebih awal akan membuat kamu dan pasangan berkomitmen untuk mempersiapkannya.

Diskusikan pula berbagai pengeluaran rutin yang akan timbul setelah kalian berumah tangga seperti cicilan KPR atau biaya sewa rumah, biaya listrik dan air, serta tagihan-tagihan lain.

2 dari 4 halaman

Kelola keuangan sebagai satu tim

Pernikahan kerap mempertemukan dua sosok yang bisa jadi berbeda, namun tetap harus saling melengkapi satu sama lain. Dalam hal keuangan pun, kamu dan pasangan hidupmu nanti harus bersepakat untuk menjadi satu kepala karena kalian adalah tim, bukan individu terpisah lagi.

Buat metode pengelolaan keuangan kalian sendiri seperti menentukan siapa yang bertugas menjadi bendahara dalam keluarga. Tidak ada pakem tertentu untuk menentukannya karena semua bergantung pada kondisi keluarga masing-masing.

Terbiasa memperlakukan pengelolaan keuangan sebagai tim akan membuat pasangan jadi lebih sadar dengan kondisi finansial keluarganya.

3 dari 4 halaman

Terbuka

Poin terakhir yang tak kalah penting adalah saling terbuka perkara aktivitas keuangan masing-masing. Kembali ke poin sebelumnya di mana kalian adalah satu tim, maka pasanganmu berhak tahu apapun yang kamu lakukan dengan uang milik keluarga.

Selain terbuka dalam hal pengeluaran, terbukalah juga perkara permasalahan keuangan masing-masing, misal ada satu pihak yang masih punya tanggungan utang dari pihak keluarga besarnya yang mempengaruhi keuangan kalian sebagai pasangan suami-istri.

Keterbukaan seperti ini akan menghindarkan pasangan dari saling sembunyi-sembunyi yang berujung pada kesalah pahaman. Selain itu, jika saling tahu masalah keuangan masing-masing, tentu pasangan juga akan dapat membantu. Kalian adalah satu tim kan?

4 dari 4 halaman

Ilustrasi uang dalam pernikahan © Diadona

Dari biasa hidup sendiri, termasuk dalam pengelolaan keuangan, tiba-tiba harus berbagi dengan orang lain. Tentu perlu banyak penyesuaian. Namun saat pola sudah terbentuk dan sistem bisa dijalankan dengan baik, pengelolaan keuangan bersama pasangan dalam pernikahan akan terasa mudah kok.

Semoga bermanfaat!

Beri Komentar