Bos BEI Ungkap 5 Kunci Sukses Mendorong Keuangan Syariah

Reporter : Hevy Zil Umami
Kamis, 18 Maret 2021 14:58
Bos BEI Ungkap 5 Kunci Sukses Mendorong Keuangan Syariah
Direktur Utama Bursa Efek Indonesia (BEI), Inarno Djajadi memaparkan lima kunci sukses dalam pengembangan keuangan syariah.

Hal tersebut diungkapkannya dalam Webinar Era Baru Pembayaran Syariah di Indonesia yang diselenggarakan Rabu (17/3/2021) kemarin.

"Jika melihat ke berbagai negara, terdapat lima key succes faktor dalam mendorong pengembangan ekonomi dan keuangan syariah suatu negara,” kata dia, Rabu (17/3/2021).

1 dari 3 halaman

Ilustrasi Keuangan Syariah © Diadona

Kelima kunci yang dimaksud termasuk yang pertama yaitu yang pertama adalah dukungan penuh dari pemerintah. Kedua, dinyatakan sebagai program nasional. Ketiga, adalah badan khusus untuk koordinasi lintas otoritas.

Kemudian keempat adalah fokus memanfaatkan keunggulan kompetitif suatu negara, dan kelima adalah strategi nasional yang meliputi reformasi struktural pemerintahan dan paradigma masyarakat.

" Di Indonesia pemerintah telah memberikan dukungan nyata melalui peluncuran masterplan ekonomi syariah Indonesia sebagai program dan strategi nasional oleh Bapak Presiden Republik Indonesia pada tanggal 14 Mei 2019,” kata Inarno.

2 dari 3 halaman

Ilustrasi Keuangan Syariah © Diadona

Dukungan pemerintah lainnya, yaitu pembentukan komite nasional ekonomi dan keuangan Islam sebagai badan khusus untuk koordinasi lintas otoritas. Komite ini bertujuan untuk memperluas pengembangan dan sinergi antara ekonomi syariah dan keuangan syariah nasional.

Dengan demikian, kata Inarno, pembangunan ekonomi dan keuangan syariah dapat semakin dipercepat dan diperluas guna memperkuat ketahanan ekonomi nasional.

" Sebagai hasilnya berbagai upaya nyata pengembangan ekonomi dan keuangan syariah di Indonesia, pada 2-3 tahun terakhir telah menempatkan Indonesia sebagai the best five pelaku ekonomi syariah global,” ia menambahkan.

3 dari 3 halaman

Ilustrasi Keuangan Syariah © Diadona

Hal tersebut terlihat dari peringkat Global Islamic Economic Indicator Indonesia yang naik menjadi peringkat 4 dunia pada tahun 2020 dari sebelumnya peringkat 10 pada tahun 2018.

" Selain itu hampir seluruh sektor prioritas ekonomi syariah seperti misalnya halal food, modest fashion, muslim trendy travel, Itu semua adalah masuk dalam peringkat 10 besar Global,” ujar dia.

Inarno menambahkan, dari sisi pasar modal syariah, Indonesia juga pernah meraih penghargaan pasar modal syariah terbaik di International Global Islamic Finance Award berturut-turut dalam 2 tahun terakhir.

Beri Komentar