© Medium.com
Tak hanya dengan mengurangi sampah plastik, menjaga bumi dari kerusakan alam juga bisa dilakukan dengan cara memilih perabot rumah. Moms harus tahu bahwa beberapa perusahaan furnitur sudah menggaungkan perabotan ramah lingkungan pada produknya.
Nah, sebagai pemilik rumah juga perlu tahu aspek apa saja yang perlu diperhatikan ketika memilih furnitur eco-friendly atau ramah lingkungan. Melansir dari Archify, berikut ini beberapa tips dalam memilih perabotan ramah lingkungan yang bisa Moms lakukan.
Furniture Material Kayu Ramah Lingkungan © Ciptabaliarchitect.com
Maksudnya adalah memilih perabotan material kayu bersertifikat dengan asal dari hutan yang dikelola secara bertanggung jawab. Artinya pengelola hutan akan menanam kembali hutan tersebut ketika pohon dimanfaatkan untuk pembuatan furnitur.
Produsen furnitur yang baik biasanya memiliki kelengkapan logo kayu bersertifikat Forest Stewardship Council (FSC) pada bahan baku yang digunakannya. Kayu daur ulang juga bisa jadi pilihan.
Furnitur Material Bambu © Greengoldbamboo.com
Moms juga bisa memilih material lain seperti bambu. Jangan salah, bambu juga memiliki tampilan yang tak kalah cantik dengan perabotan bermaterial kayu.
Bambu merupakan pilihan bahan yang ramah lingkungan karena relatif lebih mudah ditanam dan berkembang. Regenerasi pohon bambu berlangsung lebih cepat dibanding pohon kayu.
Furniture Bahan Daur Ulang © Archify.com
Furnitur dari barang bekas seperti ban, drum, dan peti kemas juga bisa jadi pilihan untuk furnitur eco-friendly loh Moms. Furnitur dari bahan daur ulang ini juga pas buat menghadirkan konsep Industrial pada ruangan.
Pembuatan furnitur dari bahan daur ulang ini biasanya dilakukan secara custom, dengan begitu Moms bisa menyesuaikan bentuk dan ukuran yang pas untuk kebutuhan dan selera interior.
Pilih furnitur dengan finishing yang ramah lingkungan. Nah, salah satunya adalah finishing berbahan dasar air atau yang disebut water based finishing. Selain ramah lingkungan, finishing berbahan dasar air relatif lebih aman untuk kesehatan penghuni rumah karena minim penggunaan zat kimia yang berbahaya.
Furnitur yang bisa dibongkar pasang akan memudahkan Moms saat harus pindah rumah. Furnitur pun bisa dimanfaatkan kembali di rumah baru tanpa perlu menggantinya dengan yang baru.
Bongkar pasang furnitur juga mengurangi emisi karbon yang dikeluarkan ketika membawa furnitur dari toko ke rumah. Pada furnitur yang tidak bisa dibongkar pasang Moms perlu menyewa truk khusus untuk membawanya pulang, sedangkan bila furnitur bisa dibongkar menjadi ukuran yang lebih ringkas, Moms bisa membawanya sendiri ke rumah. Wah, kalau dipik-pikir sangatlah sepele ya Moms. Tapi bisa banget kok diterapkan.
Less is More © Archify.com
Tips lainnya ketika memilih furnitur ramah lingkungan adalah pemikiran less is more atau meletakkan barang seminimal mungkin untuk fungsi yang maksimal di rumah. Misalnya mengganti side table dengan stool. Dengan begitu ketika Moms memerlukan bangku tambahan, stool tersebut bisa dimanfaatkan.
Nah, itulah beberapa tips dalam memilih furniture ramah lingkungan yang bisa Moms lakukan. Furniture yang eco-friendly ini juga gak kalah kekinian dengan perabotan pada umumnya kok. Semoga menginspirasi!
Pengen Body Goals Kayak Zhao Lusi? Ini Rahasia Diet 'Ratu Drama' yang Sukses Turun 16 Kg!
Pengen Body Goals Kayak Zhao Lusi? Ini Rahasia Diet 'Ratu Drama' yang Sukses Turun 16 Kg!
Pigmenta Nusantara, UIFW Hadirkan Dialog Tradisi dan Keberlanjutan Lewat Trunk Show Eksklusif
Bukan Sekadar Main-Main, Ini Panduan Santai Mengenal Fase Motorik Anak dan Cara Melatihnya

Pigmenta Nusantara, UIFW Hadirkan Dialog Tradisi dan Keberlanjutan Lewat Trunk Show Eksklusif

Sah! Brisia Jodie dan Jonathan Alden Mengikat Janji di Katedral

Resmi Jadi Ibu, Vior Melahirkan Putri Pertama dengan Nama Cantik, Wajah Baby V Bikin Penasaran

Akhirnya Sah! Dara Arafah dan Rehan Mubarak Resmi Menikah di Tanah Suci

Amanda Manopo Umumkan Hamil Anak Pertama, Sara Wijayanto Siap Jadi 'Buyang'