© Shutterstock.com
Material porselen dan keramik sekilas memang terlihat sama. Namun, keduanya merupakan produk yang berbeda, lho. Keramik lebih memiliki karakter yang berpori, sementara porselen tidak.
Walau keduanya sama-sama diproduksi dengan cara dibakar, namun memiliki perbedaan dalam hal daya serap air. porselen menyerap kurang dari 0,5 persen air. Sedangkan, keramik menyerap lebih dari 0,5 persen air.
Penggunaan keduanya bisa menguntungkan, bergantung di mana Moms memasangnya, berikut beberapa informasi seputar penggunaan material keramik dan porselen.
Lantai Kamar Mandi © Shutterstock.com
Porselen menyerap kelembaban kurang dari 0,5 persen karena teksturnya yang padat. Porselen lebih cocok di tempat lembab seperti kamar mandi. Tidak berarti bahwa keramik adalah pilihan yang buruk untuk kamar mandi. Namun, porselen memiliki perlindungan terbaik terhadap kelembaban.
Tak hanay itus aja, dapur juga dapat dianggap zona lembab lho Moms. Mungkin Moms juga merasa lebih nyaman dengan lantai porselen untuk menahan tumpahan dan kebocoran.
Ilustrasi Dekorasi Ruang Keluarga © https://www.instagram.com/meunovoape/
Kedua material ini memang terbilang unggul di daerah lalu lintas tinggi dibanding dengan material lantai lainnya. Namun, porselen adalah ubin yang lebih padat sehingga tahan akan benturan dan goresan.
Ruang tamu dan lorong adalah dua tempat yang sempurna untuk memasang porselen. Rumah dengan anak-anak dan hewan peliharaan akan cocok dengan daya tahan porselen. Tak hanya itu saja, dapur juga banyak dilalui dan tempat berkumpul untuk keluarga dan tamu, maka porselen adalah pilihan terbaik.
Bagi Moms yang menyukai hal dalam membuat perabotan sendiri, maka keramik bisa menjadi pilihan yang tepat. Hal ini lantaran keramik lebih mudah dipotong dan dipasang dibandingkan bahan porselen.
Material Keramik © Shutterstock.com
Saat Moms berencana untuk melakukan renovasi teras luar, maka porselen menang dalam hal ini. Di saat ubin keramik membeku, material ini mampu menyerap kelembapan sehingga menyebabkan mengembang dan mudah pecah.
Material Keramik © Shutterstock.com
Enggak semua ubin porselen mahal kok, namun jika Moms membandingkannya dengan keramik tentu saja harganya berbeda. Jika anggaran terbatas, keramik sesuai dengan pilihan.
Anggaran terbatas tidak berarti ketinggalan zaman. Untungnya, banyak ubin keramik yang menampilkan tren terbaru, seperti ubin yang terlihat layakya kayu serta pilhan lainnya.
Bagaimana Moms? Sudah tahu dong karakteristik kedua material tersebut. Semoga membantu ya?

Dita Karang Bikin Kejutan, Tampil Menawan di Jakarta Fashion Week 2026

Profil Maria Selena, Mantan Puteri Indonesia dan Atlet Basket yang Jadi Peserta Physical: Asia

Profil Fina Phillipe, Sosok Atlet Perempuan yang Mewakili Indonesia di Physical Asia

Katy Perry Resmi Go Public Bareng Justin Trudeau, Rayakan Ulang Tahun di Paris

Kris Dayanti Bawa Pulang Perak dari World Kungfu Championship