Batu Bata Vs Batako, Mana yang Lebih Baik?

Reporter : Yayuk Harini
Sabtu, 9 Januari 2021 11:00
Batu Bata Vs Batako, Mana yang Lebih Baik?
Keduanya sering kali dijadikian meterial membangun rumah. Lalu, mana yang lebih bagus?

Tak hanya mementingkan konsep dan desain, dalam membangun rumah, Moms juga perlu memerhatikan pemilihan materialnya juga. Seperti halnya batu bata, dinding beton bertulang, batako, selkon, dan sebagainya. Dari jenis tersebut, ada dua bahan yang sering dan umum digunakan untuk dinding yakni batu bata dan batako.

Lalu, mana yang lebih baik?

1 dari 7 halaman

Dilihat dari Segi Bahan Baku

Dilihat dari bahan baku, batu bata merah dibuat dengan tanah liat khusus yang dicetak kemudian dibakar dalam suhu tinggi. Cetakannya memiliki ukuran yang kecil sehingga dibutuhkan ratusan bata merah untuk membangun sebuah dinding. Sedangkan, Batako terbuat dari campuran pasir kasar dan semen. Berbeda dengan batu batu, setelah bahan tercampur batako hanya perlu dikeringkan di tempat terbuka dan terhindar dari panas matahari langsung.

2 dari 7 halaman

Dilihat dari Segi Ukuran

Batu Bata Merah © Diadona

Batu bata merah memiliki ukuran kecil. Dipasaran, batu bata memiliki ukuran sekitar 3 cm-5 cm, ukuran lebar 7 cm-11 cm, dengan panjang bata antara 17 cm-22 cm.

Batako memiliki ukuran yang lebih besar yakni dengan ukuran tebal 8 cm sampai dengan 10 cm, panjang 36 cm sampai 40 cm, dan memiliki tinggi 18 cm sampai 20 cm.

3 dari 7 halaman

Dilihat dari Segi Harga

Melansir dari Merdcom.id, harga batu bata merah di pasaran saat ini adalah Rp726 per buah untuk batu bata merah biasa dan Rp900 per buah untuk batu bata merah oven. Sementara, harga batako mencapai Rp3.500 per buah untuk batako putih dan Rp3.100 per buah untuk batako semen.

4 dari 7 halaman

Kelebihan dan Kekurangan Batu Bata

Batu bata merah yang terbuat dari tanah liat yang dibakar memiliki kelebihan karena dianggap lebih kokoh dan tahan lama jika dipakai untuk dinding. Tak hanya itu, batu bata merah juga sangat ampuh menahan panas.

Batu bata memiliki massa termal yang tinggi yang membuat mereka menyerap lebih banyak panas. Batu bata juga dapat menahan rembesan air karena bersifat kedap air. Batu bata lebih ramah lingkungan karena terbuat dari bahan yang bisa didaur ulang. Dinding yang terbuat dari batu bata juga tidak akan mudah retak.

5 dari 7 halaman

Bangunan Rumah dengan Batu Bata © Diadona

Kekurangannya adalah terletak pada ukurannya yang kecil, dibutuhkan jumlah yang banyak untuk membangun rumah. Bahkan bisa mencapai ribuan. Hal tersebut juga mempengaruhi biaya yang harus dikeluarkan karena membutuhkan lebih banyak batu bata. Batu bata memiliki beban yang cukup berat untuk struktur bangunan sehingga kurang cocok digunakan untuk rumah dua lantai. Pemasangan batu bata memakan waktu lebih lama.

6 dari 7 halaman

Kelebihan dan Kekurangan Batako

Batako ukurannya jauh lebih besar sehingga untuk membuat dinding hanya butuh beberapa puluh batako. Pemasangan lebih cepat dari batu bata sehingga menghemat biaya pekerjaan. Batako juga dianggap tidak mudah bocor sehingga kemungkinan terjadi rembesan sangat tipis.

Batako juga trmasuk dalam material yang kedap terhadap air sehingga bagus untuk material dinding rumah. Dinding batako juga memiliki kerapatan yang lebih tinggi dibandingkan dengan konstruksi bata.

7 dari 7 halaman

Kekurangannya, Biarpun ukurannya jauh lebih besar namun untuk kekokohannya masih lebih rendah ketimbang batu bata merah. Batako juga terasa panas jika digunakan untuk rumah di daerah tropis yang kaya akan sinar matahari. Batako lebih rentan mengalami retak rambut.

Lalu, mana yang lebih baik?

Nah, untuk ukuran lebih baik yang mana, semua kembali lagi pada hunian yang akan dibangun ya Moms. Untuk ukuran kekokohan, Moms bisa memilih batu bata, namum untuk ukuran ekonomis, Moms bisa memilih batako. Semoga membantu!

Beri Komentar