Sering Dialami, Gimana Sih Cara Bedain yang Tepat Mana Batuk Kering atau Berdahak?

Reporter : Anif Fathul Amin
Rabu, 2 Maret 2022 17:03
Sering Dialami, Gimana Sih Cara Bedain yang Tepat Mana Batuk Kering atau Berdahak?
Biar nggak salah penanganan, kamu harus tahu bedanya guys!

Batuk merupakan reaksi tubuh terhadap benda asing yang masuk ke dalam sistem pernapasan. Selain sebagai respons terhadap masuknya benda asing ke saluran pernapasan, batuk juga bisa merupakan gejala dari penyakit tertentu. Saat debu, polusi, atau alergen (zat pemicu alergi) memasuki sistem pernapasan, otak akan mengirim sinyal melalui saraf tulang belakang ke otot-otot di dada dan perut. Ketika otot-otot tersebut berkontraksi, udara menyembur melalui sistem pernapasan untuk mendorong keluar benda asing. Hal inilah yang dinamakan batuk.

Namun, tahukah kamu bahwa batuk sendiri dibagi menjadi dua jenis yang berbeda, yaitu batuk berdahak dan batuk kering. Lalu, apakah penyebabnya sama? Yuk, simak ulasan lengkapnya dalam artikel ini!

1 dari 6 halaman

Ilustrasi Batuk © Diadona

Pada batuk berdahak, batuk juga bertujuan mendorong lendir dari sistem pernapasan sehingga kamudapat bernapas lebih mudah. Sedangkan pada batuk kering, di mana dahak tidak banyak diproduksi atau justru tidak terdapat dahak sama sekali, dorongan untuk batuk umumnya karena rasa gatal di tenggorokan.

Nah, untuk bisa membedakannya kita harus mengenali terlebih dahulu penyebab dari batuk berdahak dan kering. Apa saja ya?

2 dari 6 halaman

Penyebab Batuk Berdahak

Penyebab umum batuk berdahak adalah infeksi oleh virus atau bakteri. Ketika saluran pernapasan terinfeksi, misalnya saat sedang flu, tubuh akan memproduksi lebih banyak lendir. Fungsinya adalah untuk menjebak dan mengeluarkan organisme penyebab infeksi. Batuk bertujuan untuk mengeluarkan lendir tersebut.

Oleh karena itu, orang yang mengalami batuk berdahak disarankan untuk membuang dahak, bukan menelannya. Menelannya justru akan memperlambat penyembuhan.

3 dari 6 halaman

Penyebab Batuk Berdahak © Diadona

Ada beberapa kondisi yang dapat memunculkan gejala batuk berdahak, antara lain:

  • Pneumonia

Pneumonia merupakan peradangan pada paru-paru akibat infeksi virus, bakteri, atau jamur. Batuk yang muncul awalnya tidak berdahak, namun setelah beberapa hari akan menjadi batuk berdahak yang bisa bercampur darah.

  • Bronkitis

Bronkitis adalah peradangan pada lapisan dalam dinding bronkus, yaitu saluran di bawah tenggorokan yang menyambung ke paru-paru. Fungsi bronkus adalah membawa udara dari dan ke paru-paru. Orang yang menderita bronkitis sering mengeluarkan dahak yang tebal dan berwarna.

4 dari 6 halaman

  • Penyakit paru obstruktif kronik

Penyakit paru obstruktif kronik (PPOK) adalah penyakit yang menyebabkan kesulitan bernapas, akibat paparan zat iritan dalam jangka waktu yang lama. Iritan tersebut bisa berupa polusi udara, asap rokok, atau asap kimia. Salah satu gejalanya adalah batuk yang disertai banyak dahak dan sesak napas.

  • Asma

Asma adalah penyakit menahun yang juga sering menyebabkan penderitanya mengalami batuk disertai sesak napas. Batuk pada asma biasanya muncul saat gejala asma kambuh, dan lebih sering terjadi di malam hari.

  • Post nasal drip

Kondisi ini ditandai dengan adanya dahak pada saluran napas bagian atas, seperti hidung dan rongga sinus yang turun ke tenggorokan, sehingga menyebabkan gangguan pernapasan yang bisa berupa batuk berdahak. Post nasal drip bisa disebabkan oleh beberapa hal, mulai dari iritasi saluran pernapasan atas, infeksi, alergi, kelainan bawaan pada hidung, hingga efek samping obat-obatan seperti KB hormonal dan obat tekanan darah tinggi.

5 dari 6 halaman

Penyebab Batuk Kering

Ilustrasi Batuk © Diadona

Batuk kering dapat disebabkan oleh beberapa faktor, di antaranya:

  • Alergi

Ketika tubuh bereaksi terhadap pemicu alergi (alergen) yang masuk ke saluran pernapasan, maka akan terjadi batuk-batuk untuk mengeluarkan zat tersebut. Gejala lain pada batuk karena alergi yaitu gatal, bersin-bersin, dan pilek.

  • Asam lambung

Penyakit asam lambung (GERD), terjadi ketika asam lambung naik ke esofagus atau kerongkongan. Asam lambung yang naik ini kemudian mengiritasi kerongkongan dan memicu refleks batuk.

  • Infeksi virus

Ketika terinfeksi virus flu, biasanya kamuakan mengalami batuk berdahak. Namun setelah pilek sembuh, kamumungkin mengalami batuk kering akibat infeksi saluran napas yang menjadi sensitif setelah terserang virus.

Beri Komentar