Penyebab Penyakit Malaria dan Siklus Hidup Plasmodium sp Penyebab Penyakit

Reporter : Dhewi Bayu Larasati
Senin, 12 April 2021 22:21
Penyebab Penyakit Malaria dan Siklus Hidup Plasmodium sp Penyebab Penyakit
Penyebab penyakit malaria memang nyamuk anopheles, namun berdasarkan jenis parasit yang dia bawa, penyakit ini dibedakan dalam beberapa jenis.

Penyebab penyakit malaria adalah gigitan nyamuk, tapi tentu berbeda dengan gigitan yang menyebabkan penyakit demam berdarah atau kaki gajah.

Apa bedanya? Pada jenis parasit yang dibawa dan jenis nyamuknya. Selain itu jenis malaria juga berbeda tergantung pada jenis Plamodium, parasit yang jadi penyebab penyakit malaria.

Malaria sendiri adalah penyakit serius yang terkadang bisa berakibat fatal. Orang yang terjangkit malaria biasanya akan mengalamid emma tinggi, menggigil dan gejala lain mirip flu. Namun meski mematikan, malaria bsia dicegah dan saat ini pengobatan telah berhasil menyembuhkan penderitanya.

1 dari 3 halaman

Penyebab Penyakit Malaria Adalah Parasit Plamodium

Penyebab Penyakit Malaria © Diadona

Penyebab penbyakit malaria adalah gigitan nyamuk anopheles betina yang membawa parasit plamodium di dalam tubuhnya. Bila tergigit nyamuk ini, parasit akan masuk ke dalam tubuh lalu mengalir dalam darah dan mencapai organ hati.

Di sana, mereka bakalan merusak sel darah merah. Kerusakan inilah yang kemudian memunculkan gejala penyakit malaria.

Ada lima jenis parasit yang jadi penyebab penyakit malaria pada manusia, diantaranya:

Malaria Vivax atau Malaria Tertiana

Penyebab penyakit malaria ini adalah parasit plasmodium vivax. Parasit ini bisa bertahan selama beberapa bulan hingga tahun di dalam hati, dalam keadaan tidak aktif. Akibatnya, bila parasit aktif, penyakit bisa kambuh kembali. Siklus serangan klasik berulang dengan interval 48 jam.

Malaria falciparum

Di mana penyebab penyakit malaria ini adalah Plasmodium falciparum. Dikutip dari laman Alo Dokter, ini adalah jenis malaria yang paling berbahaya. Sebagian besar kasus kematian pada malaria terjadi pada jenis ini.

Malaria Kurtana

Adalah jenis malaria di mana penyeba penyakit malaria terjadi akibat gigitan plasmodium malariae. Gejala yang paling terlihat adalah serangan klasik setiap 72 jam sekali, bertepatan dengan pelepasan yang disinkronkan dari setiap generasi batu merozoit ke dalam aliran darah.

Malaria ovale

Penyebab penyakit malaria ovale adalah Plasmodium ovale. Gejala malaria jenis ini umumnya nggak spesifik, tapi biasanya mencangkup demam,s akit kepala, malaise, nyeri otot, kelelahan, batuk, anoreksia, sakit perut, diare dan bisa juga mual serta muntah.

Siklus hidup P. ovale termasuk hipnozoit, yang merupakan tahap dorman di hati. Tahapan ini dapat diaktifkan kembali dalam beberapa minggu, bulan, atau tahun setelah infeksi awal, menyebabkan penyakit kambuh.

Malaria knowlesi

Plasmodium knowlesi adalah penyebab penyakit malaria ini. Sebagian besar gejala yang muncul pada penderitanya hanya bersifat ringan, 10 % berat dan cuman 1-2 % yang berujung pada kefatalan. 2 Siklus aseksual eritrosit P. knowlesi berlangsung sangat singkat yaitu setiap 24 jam sehingga demam yang timbul berlangsung setiap hari.

Demam berlangsung selama 4-5 hari, diiringi dengan sakit kepala, nyeri otot dan sendi, lemah, penurunan nafsu makan, gangguan saluran pernafasan dan saluran cerna.

2 dari 3 halaman

Skema Siklus Hidup Plamodium sp Penyebab Penyakit Malaria

Penyebab Penyakit Malaria © Diadona

Begini nih siklus hidup plasma Plamodia, si penyebab penyakit malaria, dikutip dari Britannica.

Saat menghisap darah manusia, nyamuk menyuntikkan bentuk parasit yang belum dewasa, yang disebut sporozoit ke dalam aliran darah manusia.

Sporosoit kemudian dibawa ke hati. Di hati, sporosoit akhirnya matang, dan disebut dengan merozoit.

Merozoit keluar dari hati dan masuk ke dalam aliran darah. Di sini, mereka menyerang sel darah merah, tumbuh dan membelah lebih lanjut. Dalam prosesnya, mereka menghancurkan sel-sel drah merah dan dari sinilah gejala malaria muncul.

Invasi sel darah serta pecahnya sel darah merah oleh generasi merozoit setelahnya berbeda dis etiap jenis parasit. Pada Plamodium P. falciparum , P. vivax , dan P. ovale, siklusnya adalh 48 jam. P. malariae memiliki siklus pemecahan 72 jam sedangkan P. knowlesi memiliki siklus 24 jam.

Di dalam tiierozoit bereproduksi secara aseksual. Caranya dengan membuat salinan identik diri mereka sendiri. Namun, ada juga yang berkembang dengan cara seksual yang disebut dengan gametosit.

Sesama gametosit, di dalam tubuh nyamuk, kemudian kawin menghasilkan embrio yang disebut dengan ookinet. Ookinet ini tertanam di dalam usus nyamuk. Setelah melalui 9 sampai 14 hari, ookinet matang lalu menjadi ookista. Nah, ookista ini akan membuka dan melepaskan ribuan sporozoit yang akan berpinmdah ke kelenjah ludah nyamuk, dan siap menginfeksi siappun yang digigit.

3 dari 3 halaman

Plamodium Vivax yang Menjadi Penyebab Penyakit Malaria Tertiana

Penyebab Malaria © Diadona

Plamodium viva, si penyebab penyaki malaria tertiana adalahg adalah spesies malaria yang paling tersebar luas. Melansir sumber berikut, karena paraist ini memiliki fase hati yang nggak aktif, P. vivax bisa bertahan hidup di iklim yang lebih dingin ketimbang spesies lainnya. Jangakuan geografisnya juga cukup luas lho.

Parasit ini memiliki masa inkubasi sekitar 12 sampai 17 hari. Namun karena hipnozoit yang tidak aktif, kekambuhan bisa terjadi setelah dua tahun. Karena siklus hidup parasit, penderita malaria P. vivax cenderung mengalami demam paroksismal setiap sekitar 42 hingga 56 jam.

Gejala yang paling utama dari malaria ini adalah anemia.

Penyebab penyakit malaria adalah nyamuk anopheles yang berbeda dengan spesies nyamuk lainnya terutama dari postur tubuhnya yang khas. Kalau nyamuk lain seperi Aedes, misalnya, punya posisi diam yang sejajar dengan tanah, ciir-ciri nyamuk malaria ini yaitu menunjukkan kemiringan yang jelas antara 30 sampai 45 derajat ke depan.

 

Beri Komentar