© Healthline.com
Tubuh manusia akan berkembang dan meninggi seiring manusia bertambah usia. Pertumbuhan fisik ini pun dapat kita lihat dengan jelas sedari kecil hingga dewasa. Tapi kamu tau nggak sih, selain meninggi ternyata tubuh juga memendek lho.
Dikutip dari republika.co.id, menurut ahli gizi dari Departemen Ekologi Manusia IPB, Prof Hardinsyah, tubuh manusia memang mengalami pemendekan lho. Namun pemendekan ini bukan suatu kelainan kok "Tubuh kita memendek itu adalah siklus yang wajar" ujarnya.
© Diadona
Ternyata tubuh akan memendek sekitar 0,5 cm saat berusia 50 tahun. Lalu akan memendek kembali hingga 1cm saat memasuki usia 60 tahun dan akan kembali memendek sepanjang 2 cm ketika berusia 60 tahun.
Seperti yang dilansir dari liputan6.com, terjadinya penurunan tinggi badan saar lanjut usia ini bisa disebabkan karena adanya gangguan dalam tulang belakang terutama pada bagian bantalan. Karena tulang belakang sendiri merupakan bagian yang penting untuk menopang beban tubuh.
© Diadona
Faktor usia dapat menurunkan fungsi bantalan tulang yang menyebabkannya makin menipis karena jumlah cairan yang berkurang. Selain menipis, bantalan juga semakin pendek. Hl ini lah yang mempengaruhi tinggi tulang.
Biasanya semakin tipis dan kerasnya bantalan, dapat menyebabkan bantalan menjadi menonjol dan menekan akar saraf yang menimbulkan rasa nyeri. Kondisi ini dinamakan dengan saraf kejepit atau herniated nucleus pulposus (HNP).
Nah jadi tubuh nggak hanya dapat bertambah tinggi namun juga memendek. Hal ini akan terjadi ketika seseorang telah memasuki fase lansia. Jangan terkejud lagi ya kalau menyadari tubuhmu memendek.
Gak Jadi Hari Ini, Sidang Putusan Cerai Ria Ricis dan Teuku Ryan Ditunda Besok
Usai Bebas dari Penjara, Gaga Muhammad Rencanakan Come Back Jadi Selebgram
Foto Pernikahan Virzha yang Diadakan Secara Tertutup, Perlakuan Manis ke Istri Jadi Sorotan
Hidungnya Curi Perhatian, Ini Momen Raffi Ahmad Momong Baby Lily yang Bikin Warganet Makin Penasaran