© Freepik
Kopi adalah soal selera. Mau diseduh seperti apa, dicampurkan dengan bahan apa, semua terserah penikmatnya. Begitu pula dengan pilihan gula yang digunakan. Selain gula putih, ada banyak jenis gula yang sering dicampurkan untuk menambah kenikmatan kopi, seperti misalnya gula aren.
Belakangan, racikan kopi dengan gula aren ini sedang tren dijajakan di berbagai kedai kopi lokal. Namun sebenarnya, apakah kopi dengan gula aren memiliki kandungan yang lebih sehat dibandingkan gula pasir biasa?
© Diadona
Dikutip dari laman Hellosehat, Gula putih terbuat dari tebu, sementara gula aren terbuat dari nira. Gula putih termasuk sumber makanan yang hanya tinggi kalori tapi gizinya minim, bahkan hampir nol, sementara gula aren ternyata diperkaya oleh beberapa mineral yang diperlukan oleh tubuh.
Studi menemukan bahwa gula aren mengandung kalium, fosfor, zink, zat besi, mangan, tembaga, hingga dosis kecil antioksidan, seperti polifenol, flavonoid, dan antosianidin. Gula aren juga kaya akan vitamin B8, asam folat, vitamin B1 dan vitamin B2 yang berfungsi untuk membentuk sel-sel sehat.
© Diadona
Selain dari sisi kandungan nutrisinya, gula aren juga jauh mengungguli gula putih dalam hal nilai glikemik. Dari rentang skor 0-100, nilai indeks glikemik gula pasir putih adalah 100 sementara gula aren memiliki nilai glikemik sekitar 35. Semakin tinggi nilai glikemik, semakin cepat pula makanan tersebut menaikkan gula darah.
Gula aren menjadi salah satu pemanis alternatif dengan indeks glikemik rendah juga berkat kandungan serat makanan di dalamnya yang disebut inulin. Serat inulin dikenal dapat menjaga kadar gula darah tetap normal.
© Diadona
Lantas, minum kopi pakai gula aren lebih sehat kah? dari berbagai aspek, gula aren memang jauh lebih unggul daripada gula pasir putih biasa. Namun bagaimana pun juga, gula aren tetaplah gula yang dapat meningkatkan jumlah asupan kalori.
Asupan kalori berlebihan terkait dengan risiko kenaikan berat badan, hingga penyakit kronis seperti penyakit jantung dan diabetes. Itu sebabnya harus tetap membatasi asupan gula dalam makanan dan minuman sehari-hari guna mencegah risiko yang tidak diinginkan.
Sehingga, apa pun jenis gulanya, batas rekomendasi porsi gula untuk orang Indonesia dalam sehari adalah 50 gram gula atau setara dengan 5-9 sendok teh. Batasan ini telah ditetapkan oleh Kementerian Kesehatan Republik Indonesia.
Manggung di Acara Nikahan, Ini Deretan Foto Tiara Andini Pakai Dress Bling-bling yang Bikin Salfok
Pendiri Mustika Ratu Mooryati Soedibyo Meninggal Dunia di Usia 96 Tahun
Diskon Shopee Periode April 2024, Banjir Promo dan Voucher Belanja!
Spoiler One Piece 1112: Gorosei Terus Mengamuk di Egghead, Luffy Kewalahan?
Adik Via Vallen Dilaporkan Polisi terkait Dugaan Penggelapan Sepeda Motor
El Rumi Sudah Kenalkan Eca Aura ke Ahmad Dhani dan Para Personel Dewa 19, Makin Serius Nih?
Dituduh Terseret Kasus Korupsi Rp271 Triliun, Ayu Dewi Langsung Klarifikasi
Selamat, Alyssa Soebandono Melahirkan Anak Ketiga Berjenis Kelamin Perempuan
Tak Dimaafkan Nikita Mirzani, Lolly Diduga Kehabisan Uang sampai Jual Baju Bekas