© Shutterstock
Di bulan puasa ini, umat muslim dilarang untuk minum dan makan dari matahari terbit hingga tenggelam. Namun, masih aja banyak yang mencoba untuk menelan ludah sendiri untuk membasahi tenggorokan. Terlepas dari hukumnya, mereka merasakan bahwa meski menelan ludah, haus tetap tidak hilang.
Kira-kira kenapa ya?
Kenapa Kita Lebih Cepat Haus daripada Lapar © shutterstock
Ternyata memang melansir dari Hellosehat, bukannya menghilangkan dahaga, menelan ludah sendiri bisa bikin makin haus. Sebab air ludah merupakan cairan bening yang yang teksturnya lebih pekat dan kental.
Air ludah sendiri memiliki berbagai kompenen berbeda dengan konsentrasi tinggi. Sebut saja lendir, mineral, protein, dan enzim alias amilase.
Dr. Len Horovits, dokter spesialis penyakit dalam di Lenox Hospital New York City juga mengatakan hal yang sama. Sebanyak apapun menelan ludah, tenggorokan malah terasa semakin haus.
Hal ini disebabkan cairan tubuh bekerja dengan prinsip osmosis, yaitu cairan yang lebih encer akan terserap oleh cairan yang lebih kental, yaitu air ludah.
Kenapa Kita Lebih Cepat Haus daripada Lapar © shutterstock
Dengan demikian, cairan tubuh yang lebih encer tersebut akan diserap oleh air ludah. Disimpulkan semakin banyak menelan ludah, semakin banyak cairan yang diserapnya, sehingga menjadi lebih haus.
Berbeda memang jika minum air putih. Namun, kalian harus menahannya sampai magrib kalau emang lagi puasa~

Lisa BLACKPINK Curi Perhatian Jadi Penari Emas Jibaro saat Halloween


Dita Karang Bikin Kejutan, Tampil Menawan di Jakarta Fashion Week 2026

Profil Maria Selena, Mantan Puteri Indonesia dan Atlet Basket yang Jadi Peserta Physical: Asia

Profil Fina Phillipe, Sosok Atlet Perempuan yang Mewakili Indonesia di Physical Asia