Dialami Oleh Indra Bekti, Ini Gejala dan Penyebab Pendarahan Otak

Reporter : Anif Fathul Amin
Kamis, 29 Desember 2022 19:03
Dialami Oleh Indra Bekti, Ini Gejala dan Penyebab Pendarahan Otak
Kenali penyebba dan gejalanya agar lebih waspada

Kabar kurang baik datang dari presenter Indra Bekti yang dilarikan ke rumah sakit karena mengalami pendarahan otak. Sebelumnya, Bekti sempat pingsan saat melakukan kegiatan di salah satu stasiun radio hingga dilarikan ke rumah sakit. Dia pun harus menjalani operasi akibat pendarahan otaknya. Adapun setelah menjalani dua kali operasi, kondisi Indra Bekti saat ini terpantau sudah stabil dan sudah sadarkan diri.

Lantas, apa saja penyebab pendarahan pembuluh darah dan bagaimana gejalanya?

1 dari 5 halaman

Dikutip dari laman Halodoc, pendarahan otak adalah kondisi darurat medis yang disebabkan oleh pecahnya pembuluh darah arteri di dalam otak. Pecahnya pembuluh darah dapat menyebabkan darah berkumpul di jaringan otak.

Pecahnya pembuluh darah di otak yang mengakibatkan perdarahan termasuk stroke hemoragik. Nah, lalu apa ya penyebabnya?

2 dari 5 halaman

Penyebab

Dilansir dari laman WebMD, berikut faktor risiko pemicu pendarahan otak:

  • Trauma kepala

Trauma kepala yang dimaksud dapat disebabkan jatuh, kecelakaan mobil, kecelakaan olahraga, maupun bentuk pukulan dan benturan lain di kepala.

  • Hipertensi

Tekanan darah tinggi dapat merusak dinding pembuluh darah dan menyebabkan pembuluh darah bocor atau pecah.

3 dari 5 halaman

  • Aterosklerosis

Aterosklerosis adalah menumpuknya lemak, kolesterol, dan zat lain di dalam dan di dinding arteri.

  • Aneurisma

Aneurisma adalah pelemahan pada dinding pembuluh darah yang membengkak. Kondisi ini bisa membuat pembuluh darah pecah dan menyebabkan stroke.

  • Gaya hidup tak sehat

Selain masalah kesehatan, pendarahan otak bisa juga dipicu oleh gaya hidup tidak sehat maupun kehamilan. Orang yang merokok, konsumsi alkohol berlebihan, atau obat-obatan.

4 dari 5 halaman

Gejala

Gejala

Gejala pendarahan otak tergantung pada area otak yang terkena. Namun secara umum, gejala pendarahan otak meliputi:

  • Tiba-tiba kesemutan, merasa lemah, mati rasa, atau lumpuh pada wajah, lengan maupun tungkai, terutama pada satu sisi tubuh
  • Sakit kepala
  • Mual dan muntah
  • Rasa bingung
  • Kejang
  • Kesulitan menelan
  • Kehilangan penglihatan atau kesulitan melihat
  • Kehilangan keseimbangan atau koordinasi
  • Leher kaku dan sensitif terhadap cahaya
  • Bicara menjadi tidak normal atau cadel
  • Kesulitan membaca, menulis, atau memahami pembicaraan
  • Penurunan kesadaran atau kewaspadaan dan kurang energi
  • Kesulitan bernapas dan detak jantung tidak normal (jika perdarahan terletak di batang otak).

Beri Komentar