Cek Mitos vs Fakta HIV/AIDS yang Sering Beredar

Reporter : Anif Fathul Amin
Sabtu, 28 Desember 2019 12:43

Ilustrasi HIV/AIDS (epi.washington.edu)

Pengetahuan tentang HIV/AIDS masih sangat kurang di masyarakat. Untuk itu, simak info berikut agar kamu tak salah memahami info mengenai HIV/AIDS yang beredar.

HIV/AIDS adalah salah satu penyakit yang masih saja diselimuti berbagai macam mitos dan kesalahpahaman. Pemahaman keliru mengenai penyakit ini telah mendorong sejumlah perilaku yang justru menyebabkan makin banyak orang terjangkit HIV positif. Mitos-mitos menyesatkan tentang HIV dan AIDS juga membantu melekatkan stigma negatif kepada setiap pengidapnya sehingga mereka merasa enggan untuk mendapatkan pengobatan.

Agar tak salah pemahaman tentang HIV/AIDS, simak beberapa info mitos dari Merdeka.com (17/12) yang beredar di masyarakat.

1 dari 6 halaman

1. Mitos: Kalau beli pakaian bekas, rebus dulu untuk menghilangkan risiko HIV/AIDS.

Fakta: Pernyataan tersebut keliru, karena HIV/AIDS hanya bisa menyebar lewat hubungan seks, jarum suntik, dan ASI pada ibu yang terjangkit HIV/AIDS. Hati-hati ya kalau ada info mengenai hal ini jangan mudah untuk langsung percaya.

2 dari 6 halaman

2. Mitos: HIV dan AIDS sama saja

Fakta: HIV berbeda dengan AIDS. HIV merupakan virus yang menyerang sistem kekebalan tubuh. Sedangkan, AIDS (Acquired Immune Deficiency Syndrome) merupakan kondisi atau kondisi ketika virus HIV sudah merusak imun tubuh.

3 dari 6 halaman

3. Mitos: Bisa terinfeksi HIV/AIDS dengan memeluk ODHA.

Fakta: Infeksi HIV/AIDS tak akan terjadi lewat kontak fisik ringan seperti memeluk, mengobrol, bersalaman, dan memakai alat makan yang sama dengan ODHA. HIV/AIDS hanya dapat menginfeksi melalui pertukaran cairan tubuh seperti darah, air mani, cairan vagina, dan ASI.

4 dari 6 halaman

4. Mitos: Wajah pucat, lemas, dan kurus kering adalah gejala HIV/AIDS.

Fakta: Kamu tak dapat langsung mengetahui seseorang memiliki HIV hanya dengan melihat penampilan fisiknya. Diperlukan pemeriksaan lebih dari itu seperti pemeriksaan darah dan lainnya.

Biasanya, ketika sudah berada di tahap AIDS, akan ada penurunan berat badan secara drastis. Namun dengan adanya obat Antiretroviral (ARV) yang membantu menekan jumlah virus HIV dan mencegah infeksi oportunistik, kini ODHA tetap bisa produktif.

5 dari 6 halaman

5. Mitos: Bisa terinfeksi jika berada di satu ruangan dengan orang positif HIV/AIDS.

Fakta: Selama tidak terjadi kontak seksual berisiko tanpa kondom atau berbagai jarum suntik, HIV/AIDS tidak akan menginfeksi secara mudah. Virus HIV juga akan mati ketika berada di udara bebas lebih dari satu menit. Jadi tetap tenang dan jangan khawatir ya!

6 dari 6 halaman

6. Mitos: Sharing alat make up dengan ODHA sangat berbahaya

Fakta: Mitos ini menyesatkan. Seperti disebutkan sebelumnya, virus HIV hanya menginfeksi lewat pertukaran cairan tubuh. Berbagi kosmetik dengan ODHA tidak akan membuat virus HIV berpindah ke orang yang negatif HIV.

Nah, itulah tdi beberapa info mitos dan fakta mengenai HIV/AIDS ya. Tetap jaga kesehatan agar terhindar dari berbagai penyakit mematikan.