Boleh Nggak Sih Tetap Konsumsi Makanan yang Sudah Dihinggapi Lalat?

Reporter : M. A. Adam Ramadhan
Kamis, 18 November 2021 13:27
Boleh Nggak Sih Tetap Konsumsi Makanan yang Sudah Dihinggapi Lalat?
Sering banget nih kalian kan, makanan yang dihinggapi tetap dimakan juga~

Kita semua butuh makan. Bahkan ada yang menjadikan makan sebagai hobi, nih, alias doyan makan. Namun tak hanya kita ternyata yang suka makanan yang kita punya, berbagai macam hewan juga nyatanya sering hinggap di makanan kita, sebut saja lalat.

Ya, lalat menjadi salah satu hewan yang sering mampir ke makanan kita. Ketika melihat lalat, sebagian besar kita akan merasa jijik, bukan?

Namun bagaimana dengan makanan kita yang telah dihinggapi lalat? Apakah masih boleh dimakan?

 

1 dari 4 halaman

Ilustrasi Lalat Hinggap di Makanan © Diadona

Meskipun banyak di antara kita yang tetap memakan makanan yang telah dihinggapi lalat, makanan yang tersebut nyatanya sudah tidak bagus untuk dimakan. Melansir dari Hellosehat.com, para ahli berpendapat bahwa lalat itu lebih kotor dari kecoa. 1 eko saja bisa membawa lebih dari 300 jenih virus, bakteri, dan parasit yang menyebabkan penyakit.

Umunya bakteri dan kuman penyebab penyakit tersebut hinggap pada sayap dan kaki-kaki lalat. Walaupun lalat tersebut hanya hinggap, makanan sudah bisa langsung terkontaminasi.

 

2 dari 4 halaman

Meskipun bakteri dan kuman hanya bisa bertahan hidup beberapa jam saja di permukaan makanan, banyak dari kita yang langsung melahapnya begitu saja, bukan? Jika demikian, bisa-bisa kuman berkembang biak dengan cepat di dalam tubuh dan menyebabkan infeksi.

Apalagi jika lalat tersebut meninggalkan telur pada makanan tersebut sehingga bisa-bisa ikut tertelan, deh. Tak perlu menunggu banyak, satu lalat saja bisa membaut seseorang sakit. Jadi jika makanan sudah dihinggapi lalat, sebaiknya buang saja dan ganti yang baru.

 

3 dari 4 halaman

Ilustrasi Lalat Hinggap di Makanan © Diadona

Sebab jika tidak, banyak penyakit yang bisa disebabkan oleh lalat, nih. Sebut saja diare, kolera, disentri, tipes, infeksi mata, keracunan makanan, dan infeksi kulit. Sebab kuman yang dibawa lalat pun bermacam-macam, ada e.coli, salmonella, helicobacter pylori, rotavirus, dan virus hepatitis A.

Agar mennghindari kejadian tersebut, hal yang bisa dilakukan adalah mencegah lalat datang di lingkungan sekitar. Gimana caranya? Tentu dengan menjaga kebersihan dapur rumah dengan baik. Jangan lupa untuk menyimpan makanan di tempat yang tertutup agar tidak dihinggapi lalat jika ada. Atur tempat pembuangan sampah, dan terakhir bisa ditambahkan kipas angin dan tanaman pengusir serangga.

Beri Komentar