Bikin Awet Muda dan Panjang Usia, Ini 6 Manfaat Natto Si Kacang Kedelai yang Aromanya Nusuk Banget

Apa itu natto?

© Diadona

Sebagaimana disebutkan sebelumnya, natto adalah makanan unik khas Negara Sakura alias Jepang. Bahan dasarnya adalah kedelai yang difermentasi, sehingga menyebabkan teksturnya menjadi berlendir dan lengket.

Para TikTokers yang mengikuti natto challenge mengungkapkan bahwa natto memiliki bau yang menyengat. Well, bisa dibilang memang demikian. Sebab, bakteri Bacillus subtilis var. natto yang digunakan untuk fermentasi menghasilkan bau amonia.

Meski baunya 'agak-agak', tapi rasanya tetap standar kacang kedelai, kok, Guys. Di Jepang, natto biasanya disajikan dengan kecap, saus mustard, bawang, dan bumbu lain yang menambah cita rasa.

Secara tradisional, cara membuat natto dilakukan dengan membungkus kedelai yang telah direbus dalam jerami padi. Proses ini menghasilkan bakteri yang memfermentasi gula dalam kacang dan menghasilkan natto. Di era modern, bakteri B. subtilis yang telah diidentifikasi dapat ditambahkan secara terpisah. Prosesnya pun gak lagi menggunakan jerami, tetapi diganti dengan styrofoam.

• Mengurangi risiko penyakit jantung

Dilansir dari WebMD, sebuah studi menunjukkan kalau makan natto dapat melarutkan gumpalan darah. Sehingga menjaga struktur pembuluh darah tetap baik, aliran darah lancar, dan menurunkan risiko penyakit jantung. Rutin makan natto juga membantu menurunkan tekanan darah tinggi, serta mengurangi ketegangan di jantung yang bisa membuat orang terkena serangan jantung.

© Diadona

• Melancarkan metabolisme

Makan natto memberikan kesimbangan untuk bakteri yang ada di usus, yang dikenal sebagai mikrobioma. Kesehatan usus yang terganggu, dapat melemahkan sistem kekebalan dan meningkatkan risiko penyakit kronis. Bukan hanya itu, probiotik dari natto juga meningkatkan metabolisme dan mengurangi lemak tubuh, sehingga dapat mencegah obesitas dan diabetes.

© Diadona

• Baik untuk sinus

Sinusitis kronis adalah peradangan berkepanjangan di sinus yang disebabkan oleh alergi, bakteri, infeksi jamur, atau asma. Penelitian menunjukkan, enzim nattokisnase dalam natto atau nattokinase dapat mengecilkan polip hidung penyebab penyumbatan dan lendir tipis. Ini tentunya membuat napas lebih mudah dan mengurangi ketidaknyamanan. Karena efek ini, para ilmuwan masih terus mempelajari enzim natto untuk mengobati gejala gangguan pernapasan seperti penyakit paru obstruktif kronik (PPOK) dan bronkitis.

• Menjaga kesehatan tulang

Melansir Healthline, kebutuhan kalsium harian sekitar 22% sudah dapat terpenuhi dari mengonsumsi 100 gram natto. Tak hanya itu, ada juga kandungan vitamin K2 di natto. Tahu tidak, vitamin K2 mempunyai peran yang sangat penting dalam menjaga kesehatan tulang dengan mengaktifkan protein pembangun tulang yang membawa kalsium ke dalam tulang dan menyimpannya.

© Diadona

• Menguatkan sistem imun

Terdapat banyak kandungan nutrisi di dalam natto yang dapat menguatkan sistem imun. Salah satunya adalah probiotik yang membantu menyehatkan usus dan mencegah bakteri jahat, serta meningkatkan antibodi alami.

• Memperpanjang usia

Enzim nattokinase juga mampu melancarkan aliran darah sekaligus menguarngi risiko penyakit kardiovaskular. Hal tersebut, kemudian dihubungkan oleh para peneliti dengan manfaat natto untuk memperpanjang usia seseorang di dunia.