Alami Sariawan di Lidah yang Tak Kunjung Sembuh Jadi Tanda Kanker, Benarkah?

Reporter : Anif Fathul Amin
Rabu, 20 Juli 2022 18:03
Alami Sariawan di Lidah yang Tak Kunjung Sembuh Jadi Tanda Kanker, Benarkah?
Biar nggak bikin was-was, baca penjelasannya berikut ini yuk!

Sariawan merupakan salah satu permasalahan kesehatan yang bisa rentan dialami dan terasa menyebalkan. Kondisi ini bisa disebabkan oleh berbagai macam hal. Namun jangan sepelekan Sariawan di lidah yang tidak kunjung sembuh. Luka yang kerap dianggap sariawan tersebut bisa jadi merupakan gejala awal kanker lidah.

 

1 dari 5 halaman

Ilustrasi Wanita Sariawan © Diadona

Dokter bedah kanker Mayapada Hospital, dr. Iskandar, Sp.B (K) Onk dalam siaran pers mengatakan sebenarnya ada ciri tertentu sebagai deteksi dini terhadap keberadaan kanker lidah. Selain durasi luka yang lama untuk sembuh, juga bentuk luka di lidah tersebut.

" Dua minggu hati-hati kalau tidak sembuh sariawannya," kata dr. Iskandar mengingatkan.

Luka sariawan biasa umumnya berbentuk bulat atau oval dengan dasar putih kekuningan dan pinggir agak merah karena adanya radang.

" Tapi kalau kanker lidah bentuknya tidak beraturan. Biasanya mudah berdarah kemudian rasa sakitnya lebih berat. Semakin besar semakin sakit. Selain benjolan atau ulkus, kadang terdapat benjolan di bawah rahang atau daerah leher akibat pembesaran kelenjar getah bening," kata dr. Iskandar.

2 dari 5 halaman

Ilustrasi Wanita Sariawan © Diadona

Kanker lidah dipicu beragam faktor, namun demikian, faktor yang kerap mendominasi kanker lidah umumnya disebabkan pola hidup yang tidak sehat seperti kebiasaan merokok dan minum minuman beralkohol.

" Kemudian, bisa karena infeksi virus (Human Papiloma Virus/HPV), iritasi ataupun trauma berulang misalnya trauma yang sering terjadi saat gunakan behel yang nggak pas. Juga kebersihan mulut yang kurang baik, gaya hidup yang kurang baik, kurang makan buah-buahan dan sayuran serta penderita penyakit yang menurunkan daya tahan tubuh seperti HIV," kata dr Iskandar menambahkan.

Kanker lidah dapat menyerang berbagai usia, bahkan ada yang berusia 20 tahun, namun kanker lidah sering menyerang pasien yang berusia di atas 40 tahun. Di mana pria tiga kali lebih sering dibandingkan wanita.

3 dari 5 halaman

Ilustrasi Wanita Sariawan © Diadona

Radioterapi bisa digunakan sebagai terapi untuk membasmi sel -sel kanker yang tersisa setelah operasi, atau digunakan dengan kombinasi kemoterapi untuk stadium lanjut.

" Kebanyakan datang ke kami sudah stadium lanjut. Kami melakukan operasi pada pasien-pasien tumornya cukup besar terkena, misalnya pada pasien yang setengah lidah ataupun bahkan seluruh lidahnya terkena kanker, kami biasa melakukan operasi kanker dan melakukan rekonstruksi kembali lidah tersebut."

4 dari 5 halaman

Tindakan yang dilakukan biasanya adalah membuang jaringan kanker secara onkologis, lqntas membentuk kembali jaringan yang hilang dengan mengambil jaringan di tempat lain dengan teknik operasi microsugery.

" Lalu membentuk kembali lidah agar fungsi dan estetiknya tidak terganggu, ujarnya."

Lebih lanjut, dr. Iskandar menyebut bahwa terdapat sejumlah hal yang bisa dilakukan untuk mencegah munculnya kanker lidah. Hal ini bisa dilakukan dengan penerapan gaya hidup sehat, menghindari rokok dan alkohol, konsumsi makanan bergizi seperti buah dan sayur, serta menjaga kebersihan mulut dan gigi.

Beri Komentar