© Healthline.com
Diet merupakan salah satu hal yang dilakukan untuk menurunkan berat badan. Terdapat berbagai metode diet yang dapat dilakukan untuk menurunkan berat badan.
Salah satu hal unik yang disebut dapat dilakukan untuk menurunkan berat badan adalah dengan membungkus perut dengan plastic wrap. Tak sedikit yang mengatakan jika cara ini dapat membakar lemak dengan lebih cepat.
Kira-kira ini benar nggak sih?
Ilustrasi Diet Plastic Wrap © Hellosehat.com
Membungkus perut pakai plastik wrap dipercaya dapat membuat detoksifikasi (membuang racun-racun dalam tubuh) dan membakar lemak khususnya di area perut dan pinggang.
Saat perut di bungkus, hal ini akan membuat perut berkeringat lebih banyak karena suhu tubuh jadi naik.
Namun faktanya, hingga kini belum ada penelitian yang mengatakan jika cara diet ini dapat memicu pembakaran lemak atau adanya proses detoksifikasi.
Dilansir dari hellosehat.com, cara ini justru dinilai beresiko bagi kesehatan. Karena itu para ahli tak menyarankan cara diet ini.
Ilustrasi olahraga © freepik.com
Cara diet ini pun dinilai tidak dapat membantu menurunkan berat badan. Mungkin terdapat berat badan yang berkurang selama proses ini berlangsung, namun berat badan akan langsung naik lagi setelah tubuh mengonsumsi air.
Hal ini karena keringat yang dikeluarkan tubuh adalah cairan tubuh, bukannya lemak yang terbakar.
Karena itu, untuk membakar lemak dengan efektif adalah dengan melakukan gerakan badan, misalnya dengan berolahraga.
Adi Utarini: Ilmuwan Perempuan Indonesia yang Membuat Dengue Tak Lagi Menakutkan
Shahnaz Indira, Model Curvy Indonesia yang Mendunia Lewat London dan New York Fashion Week
Perjalanan Laras Sekar, Model Asal Balikpapan yang Menembus Panggung Mode Dunia
Hannah Einbinder Menang Emmy 2025, Serukan Free Palestine di Atas Panggung
Berbekal LPDP, Namira Adjani Resmi Raih Gelar Magister Hukum dari UCL