© Shutterstock
Untuk menerapkan pola hidup sehat dan menjaga higienitas mulut dan gigi, kita dianjurkan untuk menggosok gigi 2–3 kali sehari. Sedari kecil, kebanyakan orang diajarkan untuk membilas mulut dengan cara berkumur setelah menyikat gigi. Hal ini dianggap membantu membersihkan kotoran yang ada di dalam mulut.
Meski begitu, anggapan lain justru mengatakan kalau berkumur setelah menyikat gigi sebenarnya tidak diperlukan. Lantas, apakah berkumur setelah sikat gigi sebenarnya tidak diperlukan?
Di dalam pasta gigi terkandung senyawa fluoride sebagai bahan utama dalam pasta gigi. Fluoride adalah mineral yang bisa membantu mencegah kerusakan gigi.
Fluoride paling membantu gigi saat dioleskan langsung ke gigi. Bahkan, fluoride yang menempel di gigi selama beberapa menit bisa memberikan manfaat terbesar.
Membilas mulut dengan air setelah menyikat sebenarnya memiliki beberapa dasar. Sebab, secara umum, seseorang tidak seharusnya menelan fluorida konsentrasi tinggi. Pasalnya, beberapa pasta gigi mengandung konsentrasi fluoride lebih tinggi dari yang direkomendasikan untuk dikonsumsi setiap harinya. Jadi strategi berkumur setelah menyikat gigi diartikan sebagai cara untuk mencegah konsumsi fluoride dalam jumlah yang signifikan.
Selain itu, keinginan untuk menetralkan rasa mint yang kuat dari pasta gigi, juga jadi alasan berkumur setelah sikat gigi. Tapi, membilas rasa yang keluar dari mulut setelah menyikat terkadang hanya memenuhi keinginan tubuh untuk menghilangkan rasa tersebut.
Padahal, kalau kamu segera berkumur setelah menyikat gigi, kamu bisa menghapus banyak manfaat dari penggunaan fluoride pada gigi.
Karena dianggap bisa mengurangi banyak manfaat dari fluoride, tentunya ada cara lain yang direkomendasikan untuk membersihkan mulut setelah sikat gigi. Menurut pendapat beberapa ahli, termasuk Yayasan Kesehatan Mulut Inggris, cara yang direkomendasikan adalah dengan mengeluarkan air liur atau pasta gigi berlebih.
Cara ini dianggap lebih efektif untuk memaksimalkan manfaat yang dapat diperoleh dari fluoride, dibandingkan dengan berkumur atau membilas gigi, setelah menyikatnya.
Setelahnya, pastikan juga untuk menghindari makan atau minum selama 10 menit atau lebih setelah menyikat gigi.
Tidak berkumur setelah menyikat gigi memang dianggap aman. Tapi, ada beberapa efek samping yang juga perlu dipertimbangkan, yaitu kandungan senyawa fluoride yang berisiko tertelan.
Fluoride menimbulkan sejumlah gejala ketika tertelan. Mulai dari mual, diare, hingga sakit perut. Tapi, efek samping itu tidak akan muncul kalau kamu hanya menggunakan sedikit pasta gigi. Selain itu, efek samping tersebut biasanya rentan terjadi pada anak-anak yang tanpa sengaja menelan fluoride pada produk pasta gigi untuk orang dewasa.
Kesimpulannya, berkumur atau membilas pasta gigi setelah menyikat gigi boleh-boleh saja untuk dilakukan. Tapi, kalau langsung berkumur setelah menyikatnya, kamu bisa mengurangi manfaat yang dapat diperoleh dari senyawa fluoride dari pasta gigi.
Semoga informasi ini bermanfaat!
Resep Shrimp Scampi Garlic Butter yang Super Creamy dan Segar, Yummy!
Kata Siapa Bulking Gak Cocok untuk Wanita? Ini 5 Manfaatnya!
Rayakan 17 Tahun Debut, IU Pilih Berbagi Lewat Donasi Rp2,9 Miliar
Marion Jola Hadiri Wisuda S2 Mamanya di Usia 49 Tahun, Bukti Pendidikan Tak Kenal Usia
Dateng BIFF 2025, Dian Sastro Pamer Foto Bareng Son Ye-jin dan Han So-hee
Dateng BIFF 2025, Dian Sastro Pamer Foto Bareng Son Ye-jin dan Han So-hee
Jadi Rebutan Fotbar Aktor Indonesia, Ini Potret Lisa BLACKPINK di BIFF 2025
6 Potret Syifa Hadju Hadiri New York Fashion Week 2026 Bareng Coach, Stunning!
Janice Tjen Jadi Runner Up Sao Paulo Open 2025, Harapan Baru Tenis Indonesia