Salah Satu Penyakit Kelainan Darah, Kenalan Yuk Sama Thalasemia Minor Bserta Gejala dan Pengobatannya

Reporter : Anif Fathul Amin
Selasa, 6 Desember 2022 11:03
Salah Satu Penyakit Kelainan Darah, Kenalan Yuk Sama Thalasemia Minor Bserta Gejala dan Pengobatannya
Simak informasinya berikut ini kuy!

Talasemia merupakan salah satu penyakit kelainan darah genetik yang cukup banyak diderita oleh masyarakat di dunia. Indonesia termasuk salah satu negara dalam sabuk talasemia dunia, artinya negara dengan frekuensi gen talasemia yang tinggi. Saat ini, terdapat lebih dari 10.531 pasien talasemia di Indonesia, dan diperkirakan 2.500 bayi baru lahir dengan talasemia setiap tahunnya di Indonesia. Nah, berikut penjelasan lengkap mengenai Thalasemia Minor.

1 dari 5 halaman

Gejala

Ilustrasi Thalasemia Minor © Diadona

Tanda-tanda dan gejala thalasemia jenis minor biasanya bersifat ringan, bahkan tidak tampak sama sekali. Hal ini dikarenakan sel darah merah yang terdampak oleh kondisi ini jumlahnya tidak terlalu banyak.

Orang-orang yang tidak memiliki gejala sama sekali umumnya disebut juga dengan carrier atau pembawa sifat thalasemia. Meski terdapat sedikit masalah di sel darah merahnya, persebaran oksigen di dalam darahnya masih dapat bekerja dengan normal. Namun, ada juga pengidap thalasemia minor dengan gejala-gejala yang menyerupai anemia ringan. Gejala yang umum dirasakan adalah sering merasa lelah dan kulit terlihat pucat.

2 dari 5 halaman

Penyebab

Thalasemia merupakan penyakit yang dipicu oleh faktor genetik. Dengan kata lain, penyebab utama thalasemia adalah adanya mutasi gen di dalam tubuh. Gen yang bermasalah ini akan memengaruhi produksi hemoglobin, zat yang terdapat di dalam sel darah merah. Pada thalasemia, keparahan penyakit ini dapat dilihat dari seberapa banyak gen yang rusak, baik pada pembentuk rantai alfa maupun beta.

3 dari 5 halaman

Pengobatan

Thalasemia adalah © Diadona

Sebagian besar kasus thalasemia minor bersifat ringan dan jarang menimbulkan komplikasi thalasemia yang berbahaya. Maka itu, pengobatan thalasemia jangka panjang seperti transfusi darah atau prosedur operasi biasanya tidak diperlukan.

Umumnya, dokter hanya akan meresepkan suplemen vitamin B12 atau asam folat untuk mengatasi gejala-gejala anemia ringan yang sering ditemukan pada pengidap penyakit ini. Kandungan asam folat dapat membantu perkembangan sel darah merah.

4 dari 5 halaman

Pencegahan

Penyakit thalasemia minor memang sering kali tidak menimbulkan gejala yang membahayakan nyawa. Namun, pasien dianjurkan untuk tetap menjalani gaya hidup sehat agar terhindar dari risiko komplikasi. Berikut adalah tips yang dapat dicoba:

  • Mengikuti pola makan yang sehat dan mengandung kalsium, vitamin D, serta asam folat yang tinggi.
  • Batasi asupan makanan, minuman, dan suplemen yang tinggi akan zat besi.
  • Memelihara sistem imun tubuh agar tidak rentan terkena infeksi yang dapat membahayakan tubuh.

Beri Komentar