5 Ciri-Ciri Daun Sambung Nyawa, Tanaman Herbal Obat Alternatif 100 Jenis Penyakit

Reporter : Dhewi Bayu Larasati
Rabu, 17 Maret 2021 15:47
5 Ciri-Ciri Daun Sambung Nyawa, Tanaman Herbal Obat Alternatif 100 Jenis Penyakit
Crii-ciri daun sambung nyawa membuatnya cukup mudah dikenali. Ditambah dengan habitatnya yang mudah ditemukan, tanaman ini banyak dimanfaatkan.

Namanya cukup unik ya, seolah daun ini memiliki fungsi sebagai obat yang menakjubkan. Tapi tak salah, daun sambung nyawa banyak digunakan secara tradisional berbagai macam penyakit di banyak negara Asia. Tanamn ini adalah salah satu tanaman obat yang berharga. Seperti apa sih ciri-ciri daun sambung nyawa ini?

Bentuknya berupa semak yang tumbuh menjalar dengan ketinggian antara 1 sampai tiga meter. Daun sambung nyawa punya nama latin Gynura procumbens dan terkenal banget di negara-negara Asia Tenggara karena khasiat obat tardisionalnya. Biasanya nih daun ini dimanfaatkan sebagai obat tradisional untuk pengobatan radang, virus herpes simpleks, ruam, demam, rematik, penyakit ginjal, migrain, diabetes melitus, kanker dan hipertensi. Wah, banyak sekali ya!

Di Cina, tanaman ini disebut dengan Bai Bing Cao yang berarti 100 penyakit. Selain itu daun ini juga disebut dengan bayam umur panjang. Disebut demikian karena duan ini seperti surga di dunia mengingat manfaatnya yang beraneka.

Untuk mengenal lebih dalam mengenai daun ini termasuk khasiat dan ciri-ciri daun sambung nyawa, pantengin dulu yuk ulasan Diadona berikut ini:

1 dari 2 halaman

Ciri Daun Sambung Nyawa

Ciri-Ciri Daun Sambung Nyawa

Melansir Situs Web Flora dan Faunan Pemerintah Singapura, seperti ini nih ciri-ciri daun sambung nyawa:

Bentuk Pertumbuhan

Dari segi petumbuhannya, ciri-ciri daun sambung nyawa adalaha berbentuk seperti semak dengan tinggi 1-3 meter. Biasanya, tanaman ini tumbuh dengan merambat.

Daun

Daunya berbentuk bulat telur sampai elips, halus dan berdaging. Yangs edikit mencolok dari ciri-ciri daun sambung nyawa ini adalah daunnya yang sedikit bergerigi. Panjang bilah daun sekitar 8 sentimeter dengan lebar 3.5 senti.

Ciri-ciri daun sambung nyawa adalah warnanya yang kehijauan di permukaan atas dan keunguan di sisi bawah.

Batang

Batangnya berdaging, berwarna ungu atau memiliki bercak ungu

Bunga

Daun sambung nyawa punya bunga berwarna orange, padat dan bergerombol. Ciri-ciri daun sambung nyawa adalah bagian bunganya tersebut muncul di batang terminal atau ketiak dengan tangkai yang ramping dan panjang.

Habitat

Tanaman ini bisa secara alami sungai di hutan, dan daerah lereng berpasir. Mereka tumbuh dengan baik di tempat yang teduh atau sinar matahari penuh, meski tempat yang semi teduh lebih mereka sukai dan membat mereka tumbuh lebih baik. Tanaman ini bisa ditanam dalam pot, cuman butuh perawatan yang sedikit dan daunnya bisa dipetik dnegan mencubit ujung daunnya,

2 dari 2 halaman

Manfaat Daun Sambung Nyawa

Ciri-Ciri Daun Sambung Nyawa

Manfaat daun sambung nyawa didapat dari kandungan berbagai bahan kimia konstituen yang menunjukkan efek terapeutik yang sangat baik. Di dalam daunnya terdapat unsur aktif yang penting seperti flavonoid, saponin, tanin, terpenoid, dan sterol glikosida.

Daun sambung nyawa dimanfaatkan sebagai obat dengan penggunaan siskemik ataupun diaplikasikan secara topikal. Contohnya nih, daun sambung nyawa banyak digunakan olah masyarakat Indonesia untuk meredakan sakit ginjal, diaplikasikan sebagai obat demam di Vietnam. Sementara itu di Thailand, daun sambung nyawa dimanfaatkan untuk untuk meredakan peradangan, rematik, dan menyembuhkan penyakit akibat virus. Manfaat tersebut didapat dari kandungan senyawa bioaktif seperti flavonoid dan glikosida sebagai ciri-ciri daun sambung nyawa.

Lebih jelas mengenai manfaat daun sambung nyawa bisa kamu pantengin di artikel ini nih.

Daun sambung nyawa bisa dikonsumsi dengan berbagai cara, mulai dari dimakan mentah seperti lalapan, atau minum air rebusannya seperti meminum teh.

Meski manfaat daun sambung nyawa ini sangat banyak, namun pastikan untuk mengokonsumsinya secara aman. Suplemen daun sambung nyawa mungkin tersedia bebas di pasaran, tapi pastikan telah memiliki nomor izin edar yang terdaftar di Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM), dan gunakan sesuai aturan pakai yang tertera pada kemasannya.

Beri Komentar