5 Bahaya Pasang Kawat Gigi Abal-abal, Awas Menyesal!

Reporter : Mila
Selasa, 15 Februari 2022 07:57
5 Bahaya Pasang Kawat Gigi Abal-abal, Awas Menyesal!
Siapa nih yang punya rencana pasang behel? Simak dulu ya!

Memperbaiki masalah gigi dan rahang dengan kawat gigi atau behel jadi salah satu cara yang paling banyak dilakukan. Sayangnya, pasang behel di dokter gigi atau ortodontik dinilai terlalu mahal untuk sebagian orang.

Tidak heran, banyak yang memilih pasang kawat gigi di tempat yang tidak semestinya. Contohnya seperti di tukang gigi atau bahkan memasang sendiri. Penting diketahui bahwa memasang behel memerlukan ilmu yang mendalam. Memasangnya tanpa ilmu yang mumpuni justru bisa merusak gigi, bahkan menghabiskan lebih banyak biaya dalam jangka panjang.

Ini nih bahaya pasang behel sembarangan yang dirangkum dari Orthodontics Australia dan Lambton Family Dental.

1 dari 6 halaman

Kehilangan Gigi

Memasang kawat dan karet pada gigi sembarangan bisa meningkatkan risiko kerusakan serius pada gigi dan gusi. Hal ini karena tindakan itu memberikan tekanan konstan pada gigi, membatasi aliran darah yang penting bagi gigi, dan bisa merusak gigi sampai ke akarnya.

Akibatnya, gigi bisa goyang bahkan sampai kamu harus kehilangan gigi. Tentunya tidak mau kan?

2 dari 6 halaman

Kerusakan Rahang dan Gusi

Ilustrasi Kerusakan Rahang dan Gusi © Diadona

Kebanyakan orang awam mengira bahwa satu-satunya tujuan ortodontik adalah untuk meluruskan gigi. Padahal, pemakaian kawat gigi juga dimaksudkan untuk menyelaraskan rahang dan mengurangi tekanan pada gigi, gusi, dan gigitan.

Mereka yang tidak memiliki ilmu di bidang ortodonsia tidak mempertimbangkan hal ini saat memasang kawat gigi. Kalau gigi dan tulang rahang gagal untuk menyelaraskan atau berinteraksi pada sudut yang benar, bisa menyebabkan keretakan, patah tulang, bahkan kerusakan tulang yang menyakitkan, belum lagi dampaknya terhadap bentuk wajah.

3 dari 6 halaman

Infeksi

Waktu memasang kawat gigi di tempat abal-abal, tidak ada jaminan bahwa semua alat dan bahan yang digunakan sudah steril atau bermutu medis. Penggunaan bahan, seperti superglue dan etsa secara sembarangan juga bisa merusak email gigi.

Akibatnya, gigi kamu bisa terkelupas, retak, atau patah. Selain itu, kawat dan braket yang tidak memenuhi mutu medis mungkin mengandung bahan tambahan dan bahan kimia yang larut seiring waktu saat terkena air liur dan bisa membuat kamu sakit.

Pemasangan braket dan kawat secara sembarangan juga bisa melukai gusi dan jaringan di sekitarnya. Ini akan memaparkan mulut ke bakteri yang menyebabkan infeksi. Infeksi yang menyebar ke aliran darah dan jaringan wajah di sekitarnya kalau tidak diobati, bisa mengancam jiwa.

4 dari 6 halaman

Gangguan Bicara

Ilustrasi Gigi © Diadona

Gigi adalah alat penting dalam berbicara. Dokter gigi mengetahui hal ini dan karenanya akan memastikan pergerakan dan posisi gigi dikontrol dengan benar. Tapi, hal ini sama sekali tidak diperhitungkan oleh mereka yang tidak memiliki ilmu.

Kawat gigi yang dipasang tidak dengan perhitungan yang benar bisa membuat gigi bergerak keluar dari tempatnya. Ketidaksejajaran gigi dan rahang karena pemasangan kawat gigi yang tidak tepat bisa mengubah pola bicara.

5 dari 6 halaman

Mengeluarkan Biaya Besar Kedepannya

Kebanyakan orang memasang kawat gigi di tukang atau sendiri untuk menghemat biaya. Tapi, karena potensi kerusakan yang ditimbulkannya, pada akhirnya kamu mungkin harus membayar lebih hanya untuk memperbaiki efeknya. Biaya yang dibutuhkan untuk perawatan akan lebih mahal daripada kalau kamu pergi ke dokter gigi sejak awal.

Saat memperhitungkan biaya untuk memperbaiki masalah yang disebabkan oleh kawat gigi yang dipasang sembarangan, kamu akan sadar bahwa sebenarnya kamu menghemat lebih banyak uang saat kamu melakukan perawatan oleh dokter gigi sejak awal.

Beri Komentar