Nggak Gratis lagi, WhatsApp akan Tarik Biaya untuk Pengguna Akun Bisnis

Reporter : Arif Mashudi
Minggu, 25 Oktober 2020 10:00
Nggak Gratis lagi, WhatsApp akan Tarik Biaya untuk Pengguna Akun Bisnis
Nggak ada yang gratis sekarang emang, hahaha.

WhatsApp sebagai aplikasi chatting yang cukup banyak digunakan masyarakat terus melakukan inovasi. Selain bisa digunakan sebagai sarana chit-chat dengan teman atau siapap pun, platform ini juga bisu dignakan sebagai akun bisnis loh.

Dan sepertinya kita semua sudah tahun akan mekanisme akun bisnis tersebut. Nah, baru-baru ini pihak developer WhatsApp telah menghadirkan wacana baru, yaitu menarik biaya untuk beberapa layanan dalam penggunaan akun bisnis.

1 dari 4 halaman

Dilansir dari Liputan6.com, Nantinya, pesan yang ditarik biaya merupakan pesan yang berhubungan dengan bisnis pengguna, semisal boarding pass atau struk pembelian. Merujuk pada situs resmi WhatsApp, pesan semacam ini masuk dalam kategori Message Template.

Namun WhatsApp belum memberikan keterangan detail tentang jumlah biaya dan juga kapan mekanisme penarikan biaya ini diberlakukan. Yang jelas, biaya yang dibebankan akan berbeda, antara lain tergantung pada jumlah pesan yang dikirimkan dan negara pengguna.

2 dari 4 halaman

Masih dari Liputan6.com, beberapa tahun terkahir ini WhatssApp memang terus berusaha agar pelaku bisnis bisa terus terhubung dengan pelanggan dengan menghadurkan beberapa fitur baru, apa saja fitur tersebut?

Belanja Langsung dari Chat

Fitur Belanja di Chat © Diadona

Jadi, pengguna atau pembeli akan mengirim pesan ke layanan bisnis, lalu akan dibalas dengan link ke katalog produk. Pembeli kemudian dapat menambahkan item ke keranjang dan melakukan pembayaran dari aplikasi.

3 dari 4 halaman

Layanan Hosting oleh Facebook

WhatsApp berupaya memperluas kemitraan dengan penyedia solusi bisnis. WhatsApp Business juga menyediakan opsi baru kepada bisnis untuk mengelola pesan WhatsApp lewat layanan hosting yang rencananya ditawarkan oleh Facebook.

Dengan opsi ini, pelaku bisnis akan mudah memulai bisnis, menjual produk, memperbarui inventaris, dan merespon dengan cepat pesan yang diterima, di manapun karyawan mereka berada.

Ada pengguna WhatsApp Bussiness di sini? Tuiskan komentar kalian ya, hehehe.

Beri Komentar