© Unsplash.com/Amir Hoseini
NTT belum lama ini mengalami musibah bencana alam yang merugikan banyak pihak. Banyak orang yang kehilangan tempat tinggal karena musibah tersebut.
Tentu saja banyak pihak yang tidak tinggal dalam membantu penanggulanagn bencana alam di NTT. Salah satunya adalah perusahaan teknologi ternama, Xiaomi.
Xiaomi kini sedang mengajak kita semua untuk ikut berdonasi dalam penanggulangan bencana alam di NTT.
Xiaomi sebagai perusahaan teknologi mengajak semua pihak untuk ikut membantu saudara kita di NTT. Msih banyak titik di NTT yang masih belum mendapatkan bantuan.
Penggalangan dana yang dilakukan oleh Xiaomi Indonesia merupakan bagian dari penggalangan dana yang dilakukan oleh Kitabisa.com untuk menangani dampak yang ditimbulkan oleh banjir dan longsor.
Melalui penggalangan dana yang dilakukan oleh Xiaomi Indonesia ini, kita bisa meringankan beban yang sedang dihadapi oleh warga NTT akita Badai Seroja yang menimpa mereka. Badai Seroja memang mengakibatkan banyak korban jiwa, serta rusaknya infrastruktur.
Meskipun banjir sudah terjadi pada awal April, hingga kini korban banjir masih membutuhkan perhatian dan bantuan.
Penggalangan dana melalui Kitabisa.com bisa kamu akses pada link ini.
Xiaomi © diadona.id
Yuk Diazen, kita bantu saudara-saudara kita di NTT yang masih membutuhkan pertolongan.
Kisah Raeni, Anak Tukang Becak yang Kini Bergelar Doktor di Inggris
Kisah Aishah Prastowo, Doktor Oxford yang Pilih Jadi Guru di Sleman
Kris Dayanti Bawa Pulang Perak dari World Kungfu Championship
Niatnya Mau Sehat, Tapi 6 Olahraga Ini Justru Bahaya Kalau Tiap Hari
Makanan yang Sebaiknya Dihindari Penderita Rematik, Biar Sendi Nggak Cepat Nyeri
Kris Dayanti Bawa Pulang Perak dari World Kungfu Championship
Kylie Jenner Debut Jadi Penyanyi, Rilis Lagu “Fourth Strike” Bareng Terror Jr
Bella Hadid Kembali ke Runway Setelah Pulih dari Lyme Disease
Setelah Vakum dan Jadi Ibu, Mahalini Siap Kembali dengan Album “Koma”
Amanda Manopo Resmi Menikah dengan Kenny Austin, Momen Haru Kursi Kosong untuk Sang Ibu Jadi Sorotan