© Donasionline.id
Setiap orang masih akan menua, dan pasti akan memasuki masa ini jika memang mendapatkan umur yang panjang. Di masa tua, biasanya mereka menikmati waktu tuanya, bercengkarama ria dengan sanak keluarga.
Namun nyatanya, tak sedikit lansia yang justru hidup dalam kesepian. Tak ada keluarga, jauh dari kata perhatian.
Seperti Mbah Salmah ini. Ia hidup sebatang kara di sebuah gubuk yang jauh dari kata layak. Rumah tersebut pun hasil gotong royong dari warga sekitar. Sebab, suami dan dua anaknya sudah meninggal dunia. Sedangkan kini kondisi rumahnya sekarang banyak yang rusak. Mulai dari atap, dinding, dan lantai.
Untuk bertahan hidup, Mbah Salmah bekerja sebagai tukang urut, itupun kalau ada yang mau pakai jasanya. Sekali pijat, Mbah Salmah hanya mendapatkan Rp 10 ribu. Kadang-kadang, Mbah Salmah harus menerima kenyataan dibayar sama sekali.
Mbah Salmah © Donasionline.id
Hanya itu yang bisa Mbah Salmah lakukan di usia senja ini. Tubuh dan tenaganya tak sekuat ketika ia muda dulu. Jika nggak ada makanan di rumah, tak jarang Mbah Salmah harus menahan lapar. Kalau pun ada nasi, Mbah Salmah sering makan tanpa lauk.
Kasihan sekali Mbah Salmbah. Jika kalian berkeingin memberikan sebagian rezeki kalian untuk meringankan beban Mbah Salmah, bisa klik ini ya!
Terima kasih orang baik!
Berbekal LPDP, Namira Adjani Resmi Raih Gelar Magister Hukum dari UCL
Kaneishia Yusuf Lulus Cumlaude di HI UI, Bukti Karier dan Akademik Bisa Jalan Bareng
Janice Tjen Jadi Runner Up Sao Paulo Open 2025, Harapan Baru Tenis Indonesia
Plan Workout 28 Hari Mengikuti Siklus Hormon Wanita
Ultah MOP Sepi Sosok CFO, Tasya Farasya Gugat Cerai Ahmad Assegaf?
Janice Tjen Jadi Runner Up Sao Paulo Open 2025, Harapan Baru Tenis Indonesia
Ultah MOP Sepi Sosok CFO, Tasya Farasya Gugat Cerai Ahmad Assegaf?
Rumah Dijarah Ludes, Eko Patrio Terpaksa Ngontrak di Pinggiran Jakarta
Sulthon Kamil Terseret Skandal Pelecehan Seksual, Band Harum Manis Didepak Label
Kimberly Ryder Buka Suara Soal Kekasih Barunya: Sudah Kenalkan ke Anak-anak