© Store.steampowered.com
Banyak film sekarang menggunakan unsur sejarah dan politik sebagai jalan cerita mereka. Namun, sebuah game juga bisa seperti itu.
Sudah banyak game yang menggunakan unsur sejarah dan politik dalam benang merah utama mereka. banyak juga yang memasukkan karakter tokoh besar sebagai pelengkap atau malah karakter utama dalam sebuah game.
Namun, baru-baru ini Google membanned sebuah game besutan Charles Games. Game tersebut diyakini Google sebagai represntasi dari Nazi.
Dikutip dari Gamebrott, game tersebut bernama Attentat 1942. Game PC satu ini berencana untuk masuk ke mobile.
Tetapi, pihak Google menyurati developer game tersebut. Charles Game. Google menuduh bahwa Attentat 1942 merupakan represntasi dari paham Nazi.
Attentat 1942 © store.steampowered.com
Attentat 1942 merupakan sebuah game dengan referensi sejarah para korban Nazi. Developer game tersebut mengembangkan Attentat 1942 bersama Czech Academy of Sciences dan Universitas Charles Di Czech.
Dengan tegas, Charles Game menjelaskan bahwa Attentat 1942 bukanlah game yang merepresentasikan atau mendukung nazi. Game tersebut lebih memperlihatkan dari sudut pandang para korban Nazi.
Pihak Charles Game sedang mendekati Google agar kasalah pahaman ini tidak berbuntut panjang.
Attentat 1942 © store.steampowered.com
Bagi yang udah pernah main, game Attentat 1942 mendukung Nazi atau tidaknih?
8 Ide Tebak-Tebakan Seru untuk Menguatkan Bonding Keluarga
Sosok Rama Duwaji, Seniman Gen Z Beragama Islam yang Jadi Calon First Lady New York
Cinta Laura Bikin Gempar Runway JFW 2026 dengan Gaun Emas Menawan Rancangan Ivan Gunawan
Bukan Sekadar Gaya, Ini Cerita Cut Syifa yang Jatuh Cinta pada Olahraga Berkuda
Janice Tjen Ukir Sejarah, Naik ke Peringkat 53 Dunia Usai Juara Chennai Open 2025

Sosok Rama Duwaji, Seniman Gen Z Beragama Islam yang Jadi Calon First Lady New York

Lisa BLACKPINK Curi Perhatian Jadi Penari Emas Jibaro saat Halloween


Dita Karang Bikin Kejutan, Tampil Menawan di Jakarta Fashion Week 2026

Profil Maria Selena, Mantan Puteri Indonesia dan Atlet Basket yang Jadi Peserta Physical: Asia