© Independent.co.uk
Teknologi makin lama makin berkembang pesat. bahkan, dalam hitungan tahun saja, sebuah teknologi dapat merubah pola hidup seseorang.
Walaupun berkembang sangat pesat, nyatanya ada orang yang telah memprediksinya. Orang tersebut adalah founder dari Apple, Steve Jobs.
Steve Jobs sempat memprediksi berbagai hal di dunia teknologi 30 tahun lalu. Dan kini, prediksi-prediksi tersebut menjadi kenyataan. Prediksi-prediksi tersebut berkaitan dengan dunia komputer yang dia geluti.
"Komputer adalah alat paling luar biasa yang pernah kita lihat. Ini bisa menjadi alat tulis, pusat komunikasi, supercalculator, perencana, filer, dan instrumen artistik semuanya, hanya dengan diberikan instruksi baru, atau perangkat lunak, untuk bekerja, "kata Steve Jobs kepada Playboy dalam wawancara 1985.
Dikutip dari CNBC, berikut adalah empat prediksi Steve Jobs yang kini menjadi kenyataan.
Di tahun 1985, Apple telah meluncurkan empat seri komputer. Komputer-komputer ini digunakan di kantor untuk perhitungan bisnis
" Alasan utama untuk membeli komputer untuk rumah kamu sekarang adalah karena kamu ingin melakukan pekerjaan bisnis di rumah atau kamu ingin menjalankan perangkat lunak pendidikan untuk diri sendiri atau anak-anakmu," jelas Steve Jobs. Namun, Steve Jobs juga menjelaskan ada potensi lain dari komputer. Steve memprediksi bahwa komputer akan memiliki peran yang sangat vital di sebagian besar rumah.
Hal ini terbukti dengan meningkatnya pengguna komputer. Di tahun 1984, hanya 8 persen rumah tangga di Amerika Serikat yang menggunakan komputer, di tahun 2000 sudah meningkat di angka 51 persen, dan 2015 mencapai 79 persen.
Produk Gagal Apple © restrostuff.org
Prediksi Steve Jobs berikutnya yaitu komputer yang yang dapat digunakan untuk media berinteraksi. " Alasan paling menarik bagi kebanyakan orang untuk membeli komputer di rumah adalah menghubungkannya ke jaringan komunikasi nasional," ucap Steve Jobs.
Steve Jobs memprediksi hal ini di tahun 1985, dan Tim Berners-Lee, orang yang mengembangkan sistem World Wide Web (WWW) hadir empat tahun berikutnya.
Komputer zaman dulu memang tidak memiliki mouse untuk mengoperasikannya. Komputer saat itu menggunakan instruksi dan perintah yang diketik dengan papan tombol yang kini dikenal sebagai keyboard.
" Jika saya ingin memberi tahu kamu ada noda di baju, saya tidak akan melakukannya secara linguistik: 'Ada noda di bajumu 14 cm turun dari kerah dan tiga cm ke sebelah kiri tombolmu'. Aku akan menunjukknya," ucap Steve Jobs. Menunjuk ini adalah metafora sebuah mouse.
Kini, mouse sudah menjadi bagian komputer yang tak terpisahkan layaknya keyboard.
Steve Jobs © cnbcindonesia.com
Steve Jobs ini emang pioneer banget ya Diazen.
Berbekal LPDP, Namira Adjani Resmi Raih Gelar Magister Hukum dari UCL
Kaneishia Yusuf Lulus Cumlaude di HI UI, Bukti Karier dan Akademik Bisa Jalan Bareng
Janice Tjen Jadi Runner Up Sao Paulo Open 2025, Harapan Baru Tenis Indonesia
Plan Workout 28 Hari Mengikuti Siklus Hormon Wanita
Ultah MOP Sepi Sosok CFO, Tasya Farasya Gugat Cerai Ahmad Assegaf?
Janice Tjen Jadi Runner Up Sao Paulo Open 2025, Harapan Baru Tenis Indonesia
Ultah MOP Sepi Sosok CFO, Tasya Farasya Gugat Cerai Ahmad Assegaf?
Rumah Dijarah Ludes, Eko Patrio Terpaksa Ngontrak di Pinggiran Jakarta
Sulthon Kamil Terseret Skandal Pelecehan Seksual, Band Harum Manis Didepak Label
Kimberly Ryder Buka Suara Soal Kekasih Barunya: Sudah Kenalkan ke Anak-anak