© Shutterstock.com/Slawomir Fajer
Sudah bukan rahasia umum jika saat ini banyak sekali makanan dibuat menggunakan kulit pembungkus, mulai dari siomay, pangsit, kuotie, dan masih banyak lagi. Tapi, sebagai penikmat makanan mungkin diantara kalian tak sedikit yang memperhatikan perbedaan dari keempat jenis kulit pembungkus tersebut.
Ya, keempat kulit pembungkus tersebut kalau dilihat sekilas memang memiliki tekstur yang sama. Nah, untuk menambah wawasan kamu soal makanan, berikut kami jelaskan perbedaan dari kulit pangsit, kuotie, dan siomay. Langsung saja simak ulasan berikut ini yang telah dilansir dari berbagai sumber.
Ilustrasi Kulit Pangsit © shutterstock.com/Julian Somadewa
Menurut Executive Chef Hotel Santika Premiere Slipi Jakarta, Frederick D. Turambi, pada dasarnya kulit pembungkus makanan seperti siomay, kuotie, dan pangsit hampir semuanya dibuat menggunakan bahan dasar yang sama, yakni dari bahan tepung terigu, tepung sagu, garam, dan air.
Hanya saja untuk kulit pangsit terdiri dari dua macam, yaitu basah dan kering. Untuk perbedaan kulit pangsit basah dan kering hanya pada penggunaan telur saja kok, guys. Sebab, menurut Frederick, kulit pangsit goreng tidak menggunakan campuran telur sedangkan kulit pangsit basah memerlukan campuran telur.
Nah, seperti yang kita ketahui kulit pangsit basah umumnya digunakan untuk sajian yang dikukus atau direbus seperti siomay dan pangsit rebus. Jadi, kulit siomay dan pangsit yang kerap kamu santap itu perbedaannya hanya pada penggunaan telurnya saja ya, guys.
Ilustrasi Gyoza © unsplash.com/@matt_j
Selain siomay, sajian lain yang menggunakan kulit pembungkus dan cukup populer di kalangan masyarakat adalah kuotie dan gyoza. Perlu diketahui bahwa kuotie kulitnya jauh lebih tipis daripada pangsit, gyoza, dan siomay, ya.
Selain itu, kulit kuotie juga harus segera digunakan. Hal ini dikarenakan kulit kuotie itu tipis sekali, sehingga potensinya dari kulit pembungkus tersebut akan lebih cepat kering. Tentu saja inilah perbedaan dasar dari kulit pangsit yang bisa disimpan beberapa hari di dalam freezer.
Namun jika kamu ingin membuat kuotie, Chef Frederick menyarankan untuk melakukan perencanaan jumlah yang kamu inginkan. Dimana kulit dan adinan isi selesai dibuat, maka harus langsung dibentuk dan dikukus. Setelah dikukus baru bisa disimpan, caranya tinggal di-wrapping pakai plastik.
Tak hanya berbeda dari potensinya, bahan yang digunakan untuk membuat kulit kuotie dan gyoza pun sedikit berbeda, yakni kulit kuotie menggunakan campuran tepung terigu protein tinggi, tepung hongkong dan air es untuk membuatnya.
Nah, sekarang kamu tahukan perbedaan dari 4 jenis kulit pembungkus tersebut. Gimana menurut kalian? Share di kolom komentar ya!
7 Langkah Sederhana Membangun Mindset Produktif di Tempat Kerja
7 Jenis Olahraga yang Bikin Body Goals ala Cewek Korea
Kisah Lhakpa Sherpa, Perempuan Tangguh yang Sepuluh Kali Menaklukkan Everest
5 Pasangan Zodiak yang Selalu Menyelesaikan Masalah Tanpa Bertengkar
Wanda Hamidah Tertahan di Italia, Hadapi Intimidasi Mafia dalam Misi Gaza
Selena Gomez Resmi Menikah dengan Benny Blanco di Santa Barbara
Rossa Tampil Anggun dengan Gaun Bernuansa Palestina karya Ivan Gunawan
Tasya Farasya Bak Dewi di Perayaan 4 Tahun MOP Beauty, Tampil Glamor dan Penuh Pesona
Rihanna Sambut Putri Pertama, Rocki Lengkapi Keluarga Besar Riri dan A$AP Rocky