 
    © Unsplash.com/Isai Dzib
Kacang tanah adalah salah satu makanan yang sudah banyak ditemui di Indonesia. Selain menjadi cemilan, kacang tanah juga biasa dijadikan sebagai bahan pelengkap makanan, bumbu, dan lain sebagainya.
Sayangnya, banyak dari kita yang terkadang kurang paham bagaimana cara menyimpan kacang tanah yang baik dan benar. Alhasil, kacang tanah jadi cepat berjamur dan berbau tengik. Lalu, bagaimana cara menyimpan kacang tanah agar lebih awet dan bebas jamur?
 Ilustrasi Kacang Tanah ©  unsplash.com/Krisztina Papp
Ilustrasi Kacang Tanah ©  unsplash.com/Krisztina Papp
Ketika membeli kacang tanah di pasar atau toko, pastikan kualitas kacang tanah. Pilihlah yang masih segar dan tak berbau tengik. Perhatikan juga permukaan kulit ari kacang tanah. Apabila terlihat bercak noda warna abu-abu, maka kualitas kacang bisa dipastikan kurang begitu bagus.
 Ilustrasi Kacang Tanah ©  unsplash.com/Afif Kusuma
Ilustrasi Kacang Tanah ©  unsplash.com/Afif Kusuma
Kacang tanah dalam kemasan umumnya hanya bertahan selama tiga bulan. Oleh karena itu, kamu perlu mengingat atau mencatat tanggal belinya. Jika sudah lebih dari kurang lebih tiga bulan, bisa saja jamur telah tumbuh di permukaan kacang tanah.
 Ilustrasi Kacang Tanah ©  unsplash.com/viviek gautam
Ilustrasi Kacang Tanah ©  unsplash.com/viviek gautam
Setelah membelinya, kamu bisa menghilangkan kadar air yang tersisa dari kacang tanah. Salah satu caranya adalah dengan menjemurnya di bawah sinar matahari. Pancaran sinar matahari akan mengeringkan air dalam kacang tanah. Hal ini akan mencegah kacang mudah bertunas dan tengik.
 Ilustrasi Kacang Tanah ©  unsplash.com/Fidias Cervantes
Ilustrasi Kacang Tanah ©  unsplash.com/Fidias Cervantes
Selain dijemur, kamu juga bisa memanggangnya dalam oven. Memanggang dalam oven dinilai lebih efisien. Selain lebih awet, kamu juga bisa langsung menggunakannya saat dibutuhkan.
 Ilustrasi Kacang Tanah ©  unsplash.com/Vladislav Nikonov
Ilustrasi Kacang Tanah ©  unsplash.com/Vladislav Nikonov
Setelah menghilangkan kadar air yang tersisa dari kacang tanah, pastikan untuk menyimpan kacang tanah di tempat yang kedap udara. Hal ini untuk menghindari pertumbuhan jamur. Selain itu, hindari tempat yang lembab. Tempat yang lembab akan membuat kacang tanah lebih mudah tengik dan berjamur.
 Ilustrasi Kacang Tanah ©  unsplash.com/Olia Nayda
Ilustrasi Kacang Tanah ©  unsplash.com/Olia Nayda
Setelah disimpan dalam wadah kedap udara, kamu bisa menyimpannya dalam freezer. Dengan begini, kacang tanah akan jauh lebih awet dan tak mudah tengik. Ketika ingin menggunakannya, kamu hanya perlu meletakkan kacang tanah dalam suhu ruang dalam keadaan wadah masih tertutup.
 Ilustrasi Kacang Tanah ©  unsplash.com/Tom Hermans
Ilustrasi Kacang Tanah ©  unsplash.com/Tom Hermans
Kamu juga bisa menambahkan potongan serai untuk membuat kacang tanah lebih awet. Serei memiliki sifat antimikroba yang bisa mencegah tumbuhnya jamur pada permukaan kacang tanah. Selain itu, serei juga bisa membuat wangi kacang.
Selamat mencoba!

Dita Karang Bikin Kejutan, Tampil Menawan di Jakarta Fashion Week 2026

Profil Maria Selena, Mantan Puteri Indonesia dan Atlet Basket yang Jadi Peserta Physical: Asia

Profil Fina Phillipe, Sosok Atlet Perempuan yang Mewakili Indonesia di Physical Asia

Katy Perry Resmi Go Public Bareng Justin Trudeau, Rayakan Ulang Tahun di Paris

Kris Dayanti Bawa Pulang Perak dari World Kungfu Championship