14 Cara Menyimpan Lauk agar Tidak Basi, Awet Lebih Lama dan Tetap Lezat Dikonsumsi Kembali

Reporter : Arifina
Senin, 18 Maret 2024 14:00
14 Cara Menyimpan Lauk agar Tidak Basi, Awet Lebih Lama dan Tetap Lezat Dikonsumsi Kembali
Penyimpanan yang tepat bikin makanan tetap enak dan lezat saat dikonsumsi lagi lho!

Cara menyimpan lauk agar tidak basi adlaah salah satu kunci agar makanan tetap segar dan tahan lama. Apalagi, jika kamu suka menyetok makanan untuk bisa dikonsumsi kembali di kemudian hari.

Namun, cara penyimpanan lauk harus dilakukan dengan tepat. Sebab, berbagai jenis makanan memiliki waktu basi yang berbeda tergantung dari bahan baku yang digunakan.

Hasil olahan masakan yang masih tersisa ternyata tidak bisa asal begitu saja dimasukkan ke dalam kulkas lho! Ada cara-cara yang harus diperhatikan agar makanan bisa tetap segar dan enak ketika dikonsumsi kembali.

Cara menyimpan makanan ini akan berpengaruh terhadap kondisi lauk pauk akan cepat basi atau bertahan lama. Jika salah dalam penempatan, bukan tidak mungkin lauk yang kamu simpan justru cepat basi dan tidak bisa lagi untuk dikonsumsi.

Nah, berikut ini diadona.id rangkumkan dari berbagai sumber cara menyimpan lauk agar tidak basi. Yuk, simak!

1 dari 14 halaman

Dinginkan Makanan dengan Cepat

Ilustrasi Opor Ayam Kuning © Diadona

Sebelum memulai menyimpan makanan, pastikan telah didinginkan terlebih dahulu. Sehingga, setelah memasa laluk langsung dinginkan dengan cepat.

Cara ini akan mengurangi risiko pertumbuhan bakteri yang dapat menyebabkan lauk menjadi basi meski laku tersebut disimpan di kulkas.

Menyimpan lauk panas dalam wadah kedap udara akan menyebabkan kondensasi, hal ini pun dapat mempercepat pembusukan.

2 dari 14 halaman

Lakukan Pengemasan dengan Tepat

Pastikan lauk benar-benar dingin sebelum kamu menyimpannya di dalam wadah kedap udara atau kemasan plastik. Selain itu, pastikan juga wadah atau kemasan tersebut telah dibersihkan dengan baik sebelum digunakan.

Hindari menggunakan kemasan yang terlalu besar, karena udara di dalam kemasan kosong dapat mempercepat proses pembusukan. Lebih baik, sesuaikan wadah yang digunakan dengan kondisi makanan yang akan disimpan.

Dengan begitu, makanan akan dengan aman disimpan dan dikonsumsi kembali nantinya.

3 dari 14 halaman

Gunakan Wadah Kedap Udara

Wadah kedap udara adalah pilihan terbaik untuk menyimpan lauk. Penggunaan wadah ini akan mencegah kontaminasi bakteri dan menjaga kelembapan makanan.

Nah, gunakan jenis wadah kedap udara dari plastik, kaca atau keramik untuk penyimpanan makanan kamu ya. Pastikan tutupnya rapat agar udara dari luar tidak masuk ke dalam wadah.

Sebab, udara yang masuk ke dalam makanan, meski disimpan di dalam lemari es akan lebih cepat basi.

4 dari 14 halaman

Pastikan Makanan Dihangatkan Sebelum Disimpan

Cara Menyimpan Lauk agar Tidak Basi © Diadona

Ketika akan menyimpan makanan di dalam kulkas, maka pastikan kamu sudah menghagatkannya terlebih dahulu. Untuk makanan berkuah, pastikak sudah benar-benar mendidih saat menghanagtkan, lalu dinginkan baru simpan dalam wadah kedap udara ya.

Sementara, untuk makanan berbumbu kental, kamu bisa memanaskannya dengan menambahkan air sedikit. Kemudian hangatkan hingga airnye mengering.

Setelah itu masukkan ke dalam wadah kedap udara dan simpan dalam kulkas.

5 dari 14 halaman

Jangan Aduk Makanan Setelah Dihangatkan

Terkesan sepele, tapi ini adalah hal yang wajib diperhatikan sebelum menyimpan makanan. Setelah lauk dipanaskan, pastikan kamu tidak mengaduk atau menyentuhnya.

Mengaduk atau menyentuh makanan setelah dipanaskan akan cepat membuat basi. Karena makanan telah terkontaminasi sentuhan.

Sehingga, cukup biarkan saja hingga dingin lalu simpan di wadah kedap udara ya.

6 dari 14 halaman

Pisahkan Jenis Lauk yang Disimpan

Jika kamu memiliki lauk yang berbeda, simpanlah masing-masing lauk dalam wadah terpisah. Pisahkan lauk yang berbau tajam dengan lauk yang tidak berbau agar aromanya tidak tercampur.

Ini akan membantu mencegah transfer bau dan rasa antara satu lauk dengan yang lain. Cara ini juga akan mengurangi risiko kontaminasi silang yang justru akan mempercepat basi makanan.

Sehingga, kelompokkan makanan sesuai jenisnya agar makanan tetap awet dan lezat saat dinikmati kembali.

7 dari 14 halaman

Pastikan Kulkas Tidak Berbau

Ilustrasi Menyimpan Makanan di Kulkas © Diadona

Menyimpan makanan di dalam kulkas adalah cara paling simple dan tepat agar makanan tidak mudah basi. Tapi, kamu juga tetap harus memperhatikan proses penyimpanannya.

Pastikan kulkas yang kamu gunakan menyimpan makanan tidak dalam kondisi bau. Sebab, jika tercemar bau yang kurang sedap justru akan membuat makanan lebih cepat basi.

Maka selalu bersihkan kulkas agar terhindar dari bau-bau tidak sedap ya.

8 dari 14 halaman

Perhatikan Suhu Kulkas

Makanan akan bisa bertahan lebih lama dan tetap lezat jika disimpan dalam suhu kamar yang normal. Karena itu, jika kamu menyimpan makanan di kulkas pastikan pengaturan suhunya tepat.

Simpan lauk di dalam kulkas pada suhu 4°C atau lebih rendah. Hal ini untuk mempertahankan kondisi makanan agar tidak mudah basi.

Gunakan rak yang berbeda untuk daging, sayuran, dan produk susu untuk penyimpanan dalam kulkas agar tidak bercampur.

9 dari 14 halaman

Hindari dari Paparan Sinar Matahari

Untuk jenis lauk yang disimpan tidak terlalu lama atau dalam waktu sehari saja, maka pastikan untuk menghidari paparan sinar matahari. Sebaiknya simpan makanan di tempat yang kering.

Sinar matahari dapat menyebabkan penguapan yang bisa mempengaruhi makanan lebih cepat basi. Terutama, makanan yang mengandung lemak atau minyak.

Jika makanan terkena paparan sinar matahari, maka akan mempengaruhi kualitas makanan dan cepat basi.

10 dari 14 halaman

Jangan Biarkan Makanan di suhu Ruang Lebih dari 4 Jam

Cara Menyimpan Lauk agar Tidak Basi © Diadona

Makanan yang berada di suhu ruang memiliki batas waktu tertentu. Sebab, makanan akan mudah terkontaminasi bakteri bila dibiarkan begitu saja.

Sebaiknya jangan membiarkan makanan di suhu ruang lebih dari 2-4 jam. Jika memang, makanan masih bersisa, segera saja dipanaskan untuk menjaga kondisinya tetap awet, atau bisa juga dengan menyimpannya di kulkas.

Namun, jika harus menyimpan di suhu ruang harus dipastikan wadah yang digunakan tertutup rapat. Sehingga, makanan tidak akan terkontaminasi bakteri luar.

11 dari 14 halaman

Jangan Simpan Makanan dalam Jumlah Besar Sekaligus

Ini juga perlu diperhatikan agar lauk yang disimpan lebih awet dan tahan lama. Jadi, ketika akan menyimpan makanan sebaiknya tidak dalam jumlah besar sekaligus.

Bagi saja makanan yang kamu simpan untuk beberapa porsi kecil, kemudian simpan dalam wadah kedap udara. Menyimpan makanan di kulkas dalam jumlah besar sekaligus justru akan mempercepat tingkat kebasian.

Sebab, suhu dalam kulkas itu berubah-ubah. Sehingga, makanan dalam jumlah besar yang tersimpan dan digunakan sesekali justru akan sering terpapar udara.

12 dari 14 halaman

Bekukan Makanna dalam Freezer

Ini berlaku untuk penyimpanan makanan dalam waktu yang lama. Kamu bisa menyimpan makanan berkuah di dalam freezer, dan bisa awet sampai berbulan-bulan.

Namun, pastikan makanan yang disimpan bukan yang mengandung santan, susu, ataupun olahan susu lainnya seperti keju atau krim.

Tetap perhatikan penyimpanan di wadah kedap udara ya. Sehingga, makanan tidak terpapar udara yang menjadikannya mudah basi.

13 dari 14 halaman

Tetapkan Batas Waktu Penyimpanan

Tips Menyimpan Lauk Kering Ramadhan © Diadona

Meski kamu menyimpan makanan di dalam kulaks, bukan berarti tidak ada batas waktunya ya. Maka aturlah batas waktu dari setiap jenis makanan yang kamu simpan untuk dikonsumsi kembali.

Biasanya, lauk yang sudah dimasak dapat disimpan selama 3-4 hari di dalam lemari es. Jika lebih dari itu, maka kualitas dari makanan mulai menurun.

Sering-sering untuk mengecek makanan yang disimpan untuk memastikan kondisinya tetap baik. Jika ditemui berlendir atau bau, segera buang ya!

14 dari 14 halaman

Gunakan Bahan Pengawet Alami

Bahan pengawet alami akan mempengaruhi umur simpan dari makanan lho! Kamu bisa menggunakan bahan-bahan seperti garam, cuka, atau lemon sebagai pengawet alami makanan yang kamu simpan.

Dengan begitu, lauk pauk yang telah disimpan akan lebih tahan lama di dalam kulkas lho! Makanan pun akan tetap lezat disantap kembali.

Itulah cara menyimpan lauk agar tidak basi yang bisa kamu prkatikkan di rumah. Tetap perhatikan kebersihan dan keamanan bahan makanan saat penyimpanan ya. Selamat mencoba dan semoga bermanfaat!

Beri Komentar