20 Makanan Khas Sunda yang Legendaris dan Paling Enak

Makanan Khas Sunda Asli

Makanan Sunda terkenal dengan cita rasa yang menggugah selera. Tak heran banyak orang juga menyukai makanan khasnya. Nah, apa saja makanan khas Sunda Asli itu? berikut daftarnya untukmu. 

1.Makanan Khas Sunda Asli Nasi Timbel

© Diadona

Makanan khas Sunda asli ini memang hampir mirip dengan Nasi Liwet. Hanya saja, Nasi Timbel seringnya disajikan dengan bungkusan daun pisang dengan tambahan sayur asem, ikan asin dan sambel terasi yang memanjakan lidah. Membayangkannya saja sudah bikin ngiler ya.

2.Makanan Khas Sunda Asli Karedok

Jika kamu pertama kali melihat makanan khas Sunda asli ini kamu pasti akan menyamakannya dengan Gado-Gado atau Lotek. Yang membedakan dengan kedua makanan diatas adalah siraman bumbu kacang yang melimpah. Karedok biasnya disajikan dengan sayur mayur mentah dan dilengkapi dengan tambahan kerupuk bawang.

3.Makanan Khas Sunda Asli Nasi Liwet

© Diadona

Nasi Liwet merupakan makanan khas Sunda asli yang paling sering disajikan di budaya sunda. Baik untuk acara adat atau hanya untuk sajian saat berkumpul bersama orang tercinta. Nasi Liwet biasa disajikan dengan lauk tambahan berupa ikan teri, daun serai, dan juga ayam goreng.

4.Makanan Khas Sunda Asli Sate Maranggi

© Diadona

Sate Maranggi adalah salah satu makanan khas Sunda asli yang sudah sangat populer. Awalnya sate ini adalah makanan pendatang China yang menetap di Indonesia. Pada mulanya daging yang digunakan pun daging babi, namun masyarakat sekitar akhiurya memodifikasi makanan ini dengan daging sapi atau ayam. Rasanya lezat, gurih dan khas sangat pas jika disajikan dengan nasi putih dan sambel kecap dengan irisan tomat dan bawang merah.

5.Makanan Khas Sunda Asli Empal Gentong

© Diadona

Daftar makanan khas Sunda asli kali ini berasl dari daerah Cirebon, namanya Empal Gentong. Asal nama makanan ini adalah adanya gentong yang digunakan untuk menampung kuah dari empal. Penggunaan gentong inilah yang menjadi awal penamaan menu empal gentong.Jika dilihat sekilas, empal gentong mirip dengan gulai namun memiliki kuah lebih bening dan rasa yang tidak terlalu pedas.

Selain itu, untuk bahan utama, makanan khas sunda asli ini dibuat dengan daging sapi, babat serta usus. Semua bahan tersebut dimasak sedemikian rupa dan disajikan dengan lontong serta tambahan sambal.

Makanan Ringan Khas Sunda

Suku sunda juga menyediakan berbgai makanan ringan yang sayang untuk dilewatkan. Kamu bisa menikmati berbagai makanan ringan khas Sunda sembari enikmati suasana sore hari. Cukup unutk mengganjal perut sebelum makan pada malam harinya. Beriku pilihan makanan ringan khas Sunda untukmu

1.Makanan Ringan Khas SundaBatagor dan Siomay

© Diadona

Siapa yang tidak kenal dengan kedua makanan ini? Batagor dan siomay adalah salah satu makanan ringan khas Sunda yang sudah sangat terkenal hingga ke lintas daerah. Jika kamu sering mencari jajanan pengganjal perut, pasti kamu pernah menemukan penjual batagor atau siomay dengan tagline khas Bandung atau Jawa Barat, bukan?

Nah, pada awalnya, makanan ini memang berasal dari Jawa Barat. Memiliki rasa yang nikmat, menu ini banyak dikenal di berbagai kalangan masyarakat hingga akhirnya menyebar ke lain provinsi. Kedua makanan ringan khas Sunda ini dibuat dengan bahan yang sebenarnya mirip. Hanya saja, perbedaan mendasar adalah batagor digoreng sedangkan siomay direbus dan memiliki variasi menu yang lebih banyak. Sajian ini disajikan dengan guyuran sambal kacang dan kecap yang membuatnya begitu nikmat.

2.Makanan Ringan Khas Sunda Krupuk Melarat

© Diadona

Dari namanya saja sudah menarik mata untuk membelinya. Namun rasanya ga semelarat itu kok. Makanan ringan khas Sunda ini disebut melarat karena dibuat dengan bahan yang sederhana dan dimasak dengan proses sangrai di atas pasir yang sudah dipanaskan. Saking khasnya hampir semua kota di Jawa Barat selalu menyediakan kerupuk ini sebagau oleh-oleh khasnya.

3.Makanan Ringan Khas Sunda Comro dan Misro

© Diadona

Salah satu makanan ringan khas Sunda yang bisa dikatakan cukup unik adalah comro dan misro. Kedua makanan ini seolah seperti pasangan yang disajikan bersama-sama. Parutan singkong menjadi bahan utama dari panganan ini sehingga bisa dikatakan comro dan misro.

Yang membedakan makanan ini adalah isi dari makanan tersebut. Comro adalah makanan ringan khas Sunda yang diisi dengan sambal oncom, sedangkan misro diisi dengan gula merah sehingga rasanya cenderung manis. Nah, baik comro ataupun misro keduanya disajikan dengan cara digoreng. Kedua jenis makanan ini sudah sangat terkenal di kalangan masyarakat suku Sunda. Biasanya, comro dan misro dihidangkan untuk camilan di sore hari ditemani dengan secangkir kopi atau segelas teh hangat.

4.Makanan Ringan Khas Sunda Cireng

© Diadona

Cireng merupakan makanan ringan khas Sunda yang sudah terkenal di kancah nasional. Sebenarnya, cireng berasal dari kata aci goreng atau aci yang digoreng. Dari situ kita bisa menyimpulkan kalau bahan dasar emmbuat cireng adalah tepung aci dan cara mengolahnya adalah dengan digoreng. Daerah Jawa Barat yang terkenal sejuk memang cocok jika ditemani dengan camilan hangat seperti cireng ini. Apalagi jika disajikan dengan secangkir teh atau kopi.

5.Makanan Ringan Khas Sunda Surabi

© Diadona

Jika suku Sunda punya serabi, maka suku Sunda punya Surabi. Ya, surabi adalah salah satu makanan ringan khas Sunda yang biasanya dijual di pusat keramaian. Menu makanan ini menjadi jajanan khas yang biasanya diburu masyarakat untuk dihidangkan untuk acara tertentu atau sekadar untuk menemani waktu minum teh.

Memiliki rasa yang khas dan nikmat, tak jarang jika makanan ringan khas Sunda ini begitu digemari masyarakat. Nah, di pasaran, ada dua jenis surabi yang dijajakan, yakni surabi manis dan asin. Surabi manis disajikan dengan tambahan gula merah, di mana dibuat dengan campuran gula pasir, gula merah, santan dan pandan.

Sedangkan surabi asin disajikan dengan tambahan sambal oncom yang khas di atasnya. Selain rasanya yang nikmat, kue surabi ini dijual dengan harga yang cukup terjangkau. Dua jenis surabi ini bisa masuk dalam daftar makanan ringan khas Sunda yang wajib kamu coba.

Makanan Khas Suku Sunda

Kekayaan rempah yang ada di suku Sunda memunulkan banyak makanan khas yang ak akan ada di daerah lain. Selain karena rempahnya, makanan khas suku Sunda juga kaya akan vitamin. Apa saja makanan khas Sunda? berikut beberapa rekomendasi makanan khas suku Sunda yang sayang jika kamu lewatkan.

1.Makanan Khas Suku Sunda Tutug Oncoom

© Diadona

Makanan khas suku Sunda ini berasal dari daerah Tasikmalaya. Umumnya, tutug oncom dibuat dengan bahan dasar nasi yang diaduk dengan oncom yang sudah digoreng ataupun dibakar. Nah, orang Jawa Barat biasanya menambahkan tambahan lauk lain seperti tahu atau tempe goreng, ikan asin, sambal, mentimun dan tomat. Tutug oncom cocok banget disajikan dengan nasi hangat saat makan siang.

2.Makanan Khas Suku Sunda Hayam Bakakak

© Diadona

Nama makanan khas suku Sunda ini memang unik, namun sebenarnya olahan ini adalah ayam yang dimasak dengan cara dipanggang. Perbedaan dengan ayam panggang biasanya adalah hayam bakakak dipanggang dengan kondisi ayam yang masih utuh dan tak dipotong-potong. Apalagi sebelum dipanggang hayam bakakak dibumbui dengan rempah khas sunda.

3.Makanan Khas Suku Sunda Gepuk

© Diadona

Jika dilihat dari namanya makanan khas suku Sunda ini memang terdengar sangat unik. Pada dasarnya gepuk adalah makanan khas suku Sunda yang dibuat dengan bahan dasar daging sapi. Daging tersebut kemudian direbus setengah matang dan dipukul atau di-gepuk, hingga teksturnya menjadi lembut. Setelah daging menjadi lembut, kemudian daging direbus dengan bumbu dan santan. Proses perebusan makanan ini hingga santan mengering. Proses panjang inilah yang membuuat cita rasa gepuk menjadi nikmat dan sangat khas.

4.Makanan Khas Suku Sunda Sega Lengko

© Diadona

Makanan khas suku Sunda ini lainnya adalah Sega Lengko. Sega lengko banyak dijumpai di daerah Cirebon dan Indramayu. Nasi lengko dibuat dengan bahan-bahan seperti tahu goreng, tempe goreng, mentimun, daun kucai, taoge, bawang goreng, yang kemudian disiram dengan bumbu kacang dan kecap manis. Sega lengko sangat cocok untuk mengisi menu makan siang kamu.

5.Makanan Khas Suku Sunda Kupat Tahu

© Diadona

Makanan khas suku Sunda selanjutnya adalah Kupat Tahu. Biasanya kupat tahu banyak ditemukan di daerah Padalarang. Jika pada umumnya kupat tahu menggunakan bumbu kacang yang kental, maka makanan khas suku Sunda ini menggunakan bumbu yang agak encer dengan aroma gurih dan manis. Biasanya, kupat tahu disajikan dengan isian ketupat atau lontongm taoge, dan juga tahu. Kupat tahu cocok sebagaiu menu makan siang kamu.

Nama Makanan Khas Sunda

Keluasan daerah yang ada di Suku Sunda membuat banyak bermunculanmakanan khas. Saking banyaknya mungkin banyak makanan khas yang tak terdengar di telinga kita. Namun beberapa nama makanan khas sunda berikut mungkin sudah tak asing lagi. Apa saja itu?

1.Nama Makanan Khas Sunda Cumi Hideung

© Diadona

Cumi hideung menjadi salah satu nama makanan khas Sunda yang perlu kamu coba bagi kamu penyuka olahan menu seafood. Seperti namanya, makanan khas Sunda ini dibuat dengan bahan dasar cumi. Hideung dalam bahasa Indonesia berarti hitam sehingga bisa dipahami bahwa masakan ini berasal dari cumi yang dimasak sekaligus dengan tintanya hingga terlihat hitam.

Meskipun secara penampilan mungkin kurang menarik karena warnanya yang cenderung pekat, namun makanan khas Sunda ini memiliki rasa yang istimewa lezat. Makanan ini bisa dijadikan lauk untuk makan siang atau bahkan dimakan langsung tanpa nasi.

2.Nama Makanan Khas Sunda Peuyeum

© Diadona

Makanan yang terbuat dari singkong ini nampaknya sudah menjadi landmark dari orang Sunda. Hal ini dikarenakan banyak warung yang menjajakan peuyeum sebagai makanan oleh-oleh khas Jawa Barat. Peuyeum biasanya dibuat dengan menggunakan bahan singkong atau ketan yang kemudian difermentasikan selama bebebrapa hari. Setelah jadi, makanan ini akan menghasilkan rasa yang lembut dan cocok disajikan sebagai teman menikmati teh hangat.

3.Makanan Tradisional Jawa Barat Lotek

© Diadona

Sekilas, lotek memiliki kemiripan dengan pecel yang berasal dari Jawa Timur. Kedua makanan ini menggunakan sayuran segar sebagai bahan utama di mana nantinya akan disiram dengan sambal bercampur bumbu kacang.

Namun, lotek cenderung lebih lengkap daripada pecel. Saat proses pembuatan lotek, ada beberapa bahan lain yang ditambahkan –yang tidak ada pada pecel, yaitu tempe, gula merah, bawang putih dan terasi. Tambahan tersebut akan membuat rasa lotek menjadi lebih nikmat.

Selain itu, rasa lotek juga cenderung lebih manis daripada pecel. Nah, makanan khas Jawa Barat ini cocok disajikan dengan lontong atau nasi hangat sebagai alternative menu makan siang.

4.Nama Makanan Khas Sunda Tahu Sumdang

© Diadona

Nama makanan khas sunda selanjutnya adalah Tahu Sumedang. Tahu Sumedang memliki keunikan tersendiri dibandingkan tahu goreng dari daearah lain. Tahu Sumedang mempunyai tekstur yang khas. Ketika kamu mencicipinya kamu akan mendapati tekstur kulit tahu yang renyah dan kering bercampur dengan tekstur lembut yang ada dalam tahu.

Namun, untuk mendapatkan cita ras yang maksimal, disarankan untuk memakan Tahu Sumedang saat kondisi masih hangat. Karena Tahu Sumedang yang terlampau lama didiamkan akan membuat kulitnya tak renyah lagi.

5.Nama Makanan Khas Sunda Tahu Gejrot

© Diadona

Satu lagi nama makanan khas sunda dengan bahas dasar tahu. Namanya Tahu Gejrot. Tahu Gejrot memang sudah terkenal dikalangan orang Sunda. Makanan berkua pedas ini berasal dari daerah Cirebon, Jawa Barat. Tahu Gejrot biasanya disajikan dengan kuah dari gula jawa yang dicampur dengan tumbbukan cabai rawit. Berbeda dengan Tahu Sumedang yang isinya penuh, Tahu Gejrot mempunyai isi yang kosong. Tujuannya adalah supaya kuahnya bisa terserap ke dalam tahu dan memberikan sensasi cita rasa yang menyegarkan.

Nah itulah tadi berbagai informasi tentang makanan tradisonal dari suku Sunda. Mau coba yang mana dulu guys? Tulis di kolom komentar ya.