© Shutterstock.com
TikTok menjadi salah satu media sosial yang populer saat ini. Nggak cuma remaja dan orang dewasa, saat ini tren TikTok juga sudah diikuti oleh anak-anak.
Media sosial berbasis audio visual ini memang mudah menarik perhatian anak-anak. Dengan menyediakan beragam video menarik dari para penggunanya, TikTok berhasil membuat banyak tren baru di media sosial.
Sebagai orang tua, kita tentu harus tetap mengawasi anak dalam penggunaan media sosial. Baru-baru ini, TikTok juga merilis pengaturan privasi baru untuk anak yang harus kita pahami.
Ilustrasi TikTok © unsplash.com/Kon Karampelas
Dilansir dari TODAY, TikTok mengumumkan perubahan pada pengaturan privasinya dan akan memengaruhi pengguna mereka yang berusia di bawah 18 tahun. Selain pengaturan privasi yang dirancang untuk menjaga keamanan berbagai kelompok usia, aplikasi ini juga akan mengubah fitur untuk mengunduh video TikTok anak di bawah umur dan kelompok usia mana yang boleh membuah jenis video tertentu.
Selain itu, TikTok bekerjasama dengan Common Sense Networks untuk melakukan kurasi konten yang sesuai dengan usia anak dan keluarga. Hal ini dilakukan untuk membuat aplikasi yang ramah bagi anak-anak di bawah usia 13 tahun.
" Di Common Sense Networks, kami melihat keterlibatan ini sebagai kesempatan untuk menggandakan komitmen kami untuk meningkatkan kualitas media digital anak-anak sehingga konten yang sesuai dengan usia adalah aturan di industri kami dan bukan pengecualian," Eric Berger, CEO Common Sense Networks, mengatakan dalam siaran pers tentang perubahan tersebut.
Perubahan akan disesuaikan juga bagi anak-anak berusia 13 tahun ke atas.
Ilustrasi anak dan gadget © shutterstock.com
Semua akun yang dibuat oleh anak berusia 13-15 tahun akan memiliki pengaturan tetap yaitu secara otomatis diatur sebagai akun " pribadi" . Perubahan ini tentu menguntungkan bagi para orang tua yang sebelumnya harus mengatur secara manual.
Dengan menjadikannya sebagai akun TikTok pribadi, maka hanya followers yang disetujui saja yang bisa melihat video. Sehingga video anak nggak tersebar begitu saja ke seluruh pengguna TikTok.
Ilustrasi anak dan gadget © playgroundprofessionals.com
Selain itu, anak-anak pengguna Tiktok nggak bisa lagi mengizinkan semua orang untuk mengomentari video mereka. Hanya " teman" saja yang bisa berkomunikasi dengan anak melalui TikTok.
Anak-anak di bawah usia 16 tahun juga nggak bisa lagi mengunggah video duet yang menggunakan bagian dari video pengguna lain. Selanjutnya video yang mereka unggah nggak akan bisa diunduh oleh pengguna lain.
ilustrasi anak dan gadget © 2019 https://www.diadona.id / @ moms
Sementara untuk anak-anak berusia 16 dan 17 tahun, pengaturan di atas tetap berlaku namun masih bisa dinonaktifkan. Sehingga akun mereka bisa diatur untuk mengizinkan video dilihat atau diunduh oleh pengguna lain.
Perubahan TikTok ini bukanlah upaya pertama dari aplikasi ini untuk menjaga privasi agar anak-anak tetap terlindungi. Pengaturan terbaru telah membatasi pengiriman pesan langsung dan live streaming untuk anak-anak berusia 16 tahun.
Semoga informasi ini bisa membantu ya, Moms!
Adi Utarini: Ilmuwan Perempuan Indonesia yang Membuat Dengue Tak Lagi Menakutkan
Shahnaz Indira, Model Curvy Indonesia yang Mendunia Lewat London dan New York Fashion Week
Perjalanan Laras Sekar, Model Asal Balikpapan yang Menembus Panggung Mode Dunia
Hannah Einbinder Menang Emmy 2025, Serukan Free Palestine di Atas Panggung
Berbekal LPDP, Namira Adjani Resmi Raih Gelar Magister Hukum dari UCL
Janice Tjen Jadi Runner Up Sao Paulo Open 2025, Harapan Baru Tenis Indonesia
Ultah MOP Sepi Sosok CFO, Tasya Farasya Gugat Cerai Ahmad Assegaf?
Rumah Dijarah Ludes, Eko Patrio Terpaksa Ngontrak di Pinggiran Jakarta
Sulthon Kamil Terseret Skandal Pelecehan Seksual, Band Harum Manis Didepak Label
Kimberly Ryder Buka Suara Soal Kekasih Barunya: Sudah Kenalkan ke Anak-anak