© 2019 Https://www.diadona.id / @ Manorfarm
Bayi memanglah menggemaskan. Pipi dab pantatnya yang lembut, tubuhnya yang halus, wajahnya yang lucu, dan sekecil apapun tingkah lakunya membuat kita jadi makin gemas. Namun, bayi tak mungkin selamanya jadi bayi. Perlahan ia pun masuk tahap selanjutnya yaitu masa balita.
Sekalipun masa balita adalah singkatan dari bayi lima tahun ataupun ada sebagian orang menggunakan istilah batita sebagai kependekan dari bayi tiga tahun, namun sebenarnya rentang usia pada masa balita bisa diperkirakan antara dua sampai lima tahun. Selain soal usia, ada hal lain yang bisa diperhatikan dari tingkah laku bayi yang siap meninggalkan masa bayinya menuju tahapan menjadi seorang balita. Apa saja? Simak Selengkapnya.
Dilansir dari Babyology (2/11), hal pertama yang menandakan bahwa bayi siap menuju masa balita yaitu saat dia ingin memutuskan sendiri atas pakaian yang akan ia kenakan. Jika biasanya selama ini orang tua yang memilihkan, maka saat fase itu, anak akan lebih terlibat untuk memilih pakaian yang dirasanya pantas.
Saat bayi memasuki masa balita, bukan orang tua lagi yang mengatur anak, tapi justru anak yang mengatur orang tuanya. Pada fase ini emosi orang tua sangat diuji. Anak menolak saat diajak mandi ataupun menolak saat diajak keluar. Intinya pada fase ini, anak merasa paling benar.
Anak mulai ingin orang dewasa memahami bahwa apa yang ia mau harus persis seperti yang dia bayangkan. Seperti contohnya anak mulai suka makanan tertentu dan tak segan melakukan aksi mogok makan kalau keinginannya tidak dituruti.
Saat memasuki masa balita tentunya anak mulai berlarian kesana-kemari. Maka bersiaplah untuk mendapati setiap area rumah dan barang-barang di rumah menjadi tempat bermain serta mainan bagi anak. Dari mulai lemari dan sofa jadi tempat bermain sampai perabot rumah seperti alat dapur pun dia jadikan mainan.
Saat sesuatu tidak sesuai keinginannya, ia akan memulai aksi tantrum untuk merebut perhatian orang sekitar terutama orang tuanya. Meskipun menjengkelkan, orang tua perlu untuk tetap menenangkannya dengan cara yang lembut.
Jika anak mengalami itu semua, maka ia sudah tidak bisa disebut sebagai bayi lagi. Masa balita membuat anak ingin diperlakukan layaknya orang dewasa yang didengar pendapat dan keinginannya.
Pengen Body Goals Kayak Zhao Lusi? Ini Rahasia Diet 'Ratu Drama' yang Sukses Turun 16 Kg!
Pengen Body Goals Kayak Zhao Lusi? Ini Rahasia Diet 'Ratu Drama' yang Sukses Turun 16 Kg!
Bukan Sekadar Main-Main, Ini Panduan Santai Mengenal Fase Motorik Anak dan Cara Melatihnya
Tembus Lumpur Setinggi Atap, Tangis Zaskia Adya Mecca Pecah di Pelukan Korban Banjir Aceh

Sah! Brisia Jodie dan Jonathan Alden Mengikat Janji di Katedral

Resmi Jadi Ibu, Vior Melahirkan Putri Pertama dengan Nama Cantik, Wajah Baby V Bikin Penasaran

Akhirnya Sah! Dara Arafah dan Rehan Mubarak Resmi Menikah di Tanah Suci

Amanda Manopo Umumkan Hamil Anak Pertama, Sara Wijayanto Siap Jadi 'Buyang'
