© Cattime.com
Kucing menjadi salah satu hewan yang cocok untuk dipelihara di rumah. Banyak pecinta hewan yang memilih kucing sebagai sahabat untuk menemani kehidupan mereka.
Ternyata memelihara kucing juga punya manfaat yang baik untuk anak lho. Dilansir dari Practical Parenting, kucing bahkan menjadi hewan yang cocok dipelihara oleh anak untuk pertama kalinya.
Nggak hanya cocok untuk dipeluk, kucing juga bisa mengajari anak tentang tanggung jawab dan cara merawat. dr. Jo Righetti, seorang ahli perilaku hewan, juga mengungkapkan beberapa alasan mengapa kucing menjadi peliharaan yang sempurna untuk anak.
Ilustrasi Kucing © alex bargain/pexels.com
Anak-anak sebenarnya secara alami punya kemampuan merawat. Kehadiran kucing memberikan kesempatan bagi anak untuk merawat kehidupan lain.
Dengan merawat kucing, anak-anak belajar tentang tanggung jawab seperti memberi makan hingga membersihkannya. Keterampilan merawat kucing bisa dipelajari oleh anak bahkan di usia cukup dini.
Ilustrasi Kucing © dcist.com
Punya kucing sebagai peliharaan di rumah membantu anak menghormati hewan. Hal ini kemudian akan membantu anak menghormati manusia juga.
Saat kita memberikan contoh perilaku kita kepada hewan, anak akan belajar dari melihat hal itu. Menunjukkan pada anak bagaimana memperlakukan kucing dengan baik bisa mengajari mereka tentang menghargai preferensi makhluk hidup.
Ilustrasi Kucing © 2020 https://www.diadona.id
Kehidupan keluarga sehari-hari bisa berjalan dengan sangat sibuk. Tapi punya hewan peliharaan bisa bikin anak menyeimbangkan tugas sekolah, olahraga, penggunaan gadget, dan kehidupannya sebagai seorang anak.
Seekor kucing adalah alasan yang menyenangkan untuk mematikan gadget mereka. Sebagian besar anak cenderung senang bermain dengan hewan peliharaan mereka.
Ilustrasi kucing © sciencenews.org
Kebanyakan kucing cenderung punya sifat introvert. Hal ini akan membantu anak belajar untuk tetap tenang dan rileks sampai kucing siap berinteraksi dan bermain dengan mereka.
Selain itu, merawat kucing membutuhkan banyak kesabaran. Tingkah kucing bisa tiba-tiba sangat menjengkelkan dan anak harus bisa menghadapi hal itu.
Ilustrasi kucing sedih © Shutterstock/Elena Rozhenok
Kucing pada umumnya adalah hewan yang pendiam. Sifat ini memberikan rasa tenang dan tentram pada orang yang memeliharanya.
Banyak anak yang senang mengobrol dengan kucing dan berteman akrab dengan mereka. Hal ini juga bisa memberikan rasa tenang pada anak-anak.
Semoga informasi ini bisa membantu ya!
Adi Utarini: Ilmuwan Perempuan Indonesia yang Membuat Dengue Tak Lagi Menakutkan
Shahnaz Indira, Model Curvy Indonesia yang Mendunia Lewat London dan New York Fashion Week
Perjalanan Laras Sekar, Model Asal Balikpapan yang Menembus Panggung Mode Dunia
Hannah Einbinder Menang Emmy 2025, Serukan Free Palestine di Atas Panggung
Berbekal LPDP, Namira Adjani Resmi Raih Gelar Magister Hukum dari UCL
Janice Tjen Jadi Runner Up Sao Paulo Open 2025, Harapan Baru Tenis Indonesia
Ultah MOP Sepi Sosok CFO, Tasya Farasya Gugat Cerai Ahmad Assegaf?
Rumah Dijarah Ludes, Eko Patrio Terpaksa Ngontrak di Pinggiran Jakarta
Sulthon Kamil Terseret Skandal Pelecehan Seksual, Band Harum Manis Didepak Label
Kimberly Ryder Buka Suara Soal Kekasih Barunya: Sudah Kenalkan ke Anak-anak