Orang Tua Harus Tahu Gejala dan Penyebab Pneumonia pada Anak

Reporter : Audila Rima Ndani
Senin, 22 Februari 2021 07:37
Orang Tua Harus Tahu Gejala dan Penyebab Pneumonia pada Anak
Yuk, kenali gejala pneumonia pada anak.

Siapa sih yang ingin melihat anaknya dalam kondisi sakit? Semua orang tua berharap selalu bisa menjaga kesehatan anaknya dari penyakit yang nggak diinginkan.

Namun terkadang beberapa anak harus mengalami kondisi kesehatan yang kurang baik di masa pertumbuhan mereka. Salah satunya adalah pneumonia yang bisa menyerang anak-anak.

Dilansir dari Healthline, pneumonia merupakan kondisi yang biasanya memengaruhi anak usia di bawah 5 tahun. Di negara berkembang, pneumonia masih menjadi ancaman besar bagi anak-anak.

Salah satu jenis pneumonia yang paling umum adalah walking pneumonia. Ini adalah bentuk pneumonia yang sangar ringan dan menyerang anak-anak hingga dewasa.

1 dari 3 halaman

Gelaja walking pneumonia

Ilustrasi Anak Sakit Pernapasan © Diadona

Gejala walking pneumonia seringkali mirip dengan flu biasa. Anak-anak yang mengalaminya cenderung nggak bertingkah seperti orang sakit. Anak dengan walking pneumonia biasanya akan makan, tidur, dan buang air besar dengan normal. Tapi berikut beberapa gejala walking pneumonia yang perlu kita ketahui:

1. Batuk berlangsung lebih dari tujuh hari.
2. Demam ringan (suhu 101 ° F).
3. Sakit kepala.
4. Menggigil atau nyeri tubuh.
5. Penurunan nafsu makan pada anak yang lebih besar.
6. Nyeri dada atau tulang rusuk.
7. Perasaan malaise atau ketidaknyamanan umum.
8. Kesulitan bernapas dalam kasus yang parah
mengi, yang lebih sering terjadi pada infeksi virus yang parah.

2 dari 3 halaman

Penyebab dan faktor risiko

ilustrasi anak sakit © Diadona

Semua jenis pneumonia disebabkan oleh infeksi paru-paru. Walking pneumonia sering disebabkan oleh bakteri Mycoplasma pneumoniae.

Kondisi ini jarang terjadi pada anak di bawah usia 4 tahun. Banyak kasus walking pneumonia yang disebabkan oleh virus pernapasan, seperti virus pernapasan syncytial.

Pneumonia rentan terjadi pada anak yang tinggal dengan keluarga perokok. Selain itu, kondisi kehidupan tertentu seperti ruang yang sangat padat atau rumah dengan polusi udara yang signifikan, juga dapat menyebabkan infeksi paru-paru.

3 dari 3 halaman

Kapan harus ke dokter?

Ilustrasi Anak Sakit © Diadona

Kondisi anak mungkin membutuhkan penanganan dokter saat dia mulai menunjukkan tanda seperti berikut:

1. Kekurangan energi untuk waktu yang lama.
2. Mengalami kesulitan bernapas.
3. Menderita perubahan perilaku atau nafsu makan yang signifikan.

Walking pneumonia merupakan infeksi paru-paru yang bisa menjadi berbaha dengan sangat cepat. Terutama jika hal ini terjadi pada anak kecil.

Jadi jangan ragu untuk meminta bantuan para ahli ya, Moms!

 

Beri Komentar