Orang Tua Harus Gak sih Ngecek Aplikasi WhatsApp Anaknya?

Reporter : Audila Rima Ndani
Rabu, 22 April 2020 17:37
Orang Tua Harus Gak sih Ngecek Aplikasi WhatsApp Anaknya?
Nanti dikatain langgar privasi, gimana dong?

Dunia yang serba canggih saat ini bikin orang tua juga harus ngikutin perkembangan kalau nggak mau ketinggalan. Aplikasi WhatsApp menjadi salah satu media komunikasi yang banyak digunakan orang untuk berkirim pesan. Nggak hanya untuk berkomunikasi dengan orang tua saja, tapi anak juga menggunakan WhatsApp untuk bertukar pesan dengan teman-temannya.

Banyak orang tua yang mengizinkan anak menggunakan handphone di usia muda untuk memudahkan mereka. Selain demi keselamatan, mereka juga menggunakannya untuk memastikan keadaan anak.

Tapi yang sering nggak kita sadari, banyak hal bisa terjadi di dunia yang terhubung dengan internet. Dari yang saya baca di Times of India, orang tua harusnya melakukan pemeriksaan pada handphone anak. Meski tujuan itu sudah jelas untuk kebaikan, tapi masih banyak yang berpikir bahwa hal itu bisa mengganggu privasi anak. Terus gimana dong baiknya?

1 dari 4 halaman

Ilustrasi Anak Main HP © Diadona

Kalau boleh jujur, nggak ada jawaban benar atau salah dari pemikiran itu. Nggak ada panduan jelas tentang apakah orang tua harus ngecek WhatsApp anaknya atau memilih untuk mempercayai mereka dengan hal itu.

Meski begitu, ada beberapa hal yang bisa membantu kita untuk menenangkan pikiran dan meyakinkan anak bahwa mereka bisa dipercaya. Berikut beberapa di antaranya.

2 dari 4 halaman

Membuat aturan

ilustrasi ibu dan anak remaja © Diadona

Saat orang tua memberikan handphone pada anak untuk pertama kalinya, harusnya menentukan aturan adalah hal pertama yang wajib dilakukan. Jelaskan pada anak tentang penggunaan internet yang baik dan aman. Selain itu kita juga bisa mengajarkan anak tentang etika penggunaan handphone sehingga hal buruk bisa dicegah.

3 dari 4 halaman

Mengobrol dengan anak

ilustrasi ibu dan anak remaja © Diadona

Penting bagi orang tua untuk mengenal teman-teman anak. Selain itu kita juga harus tahu ke mana dan dengan siapa anak biasa menghabiskan waktu bersama.

Jika anak sedang menghadapi masalah di lingkungan sosialnya, kita bisa membantunya dengan memulai obrolan dengan anak. Perhatikan bahasa tubuh dan perilaku mereka secara keseluruhan. Jadilah orang tua yang bisa menjadi tempat terbaik bagi anak untuk membagikan ceritanya.

4 dari 4 halaman

Memantau perilaku anak

ilustrasi ibu dan anak remaja © Diadona

Sebagai orang tua, kita perlu peka terhadap perubahan perilaku anak. Jika kita merasa ada sesuatu yang aneh pada anak, maka itulah saat yang tepat untuk meluangkan waktu dan berbicara tentang kehidupan anak bersamanya.

Selain itu terkadang firasat bisa menjadi tindakan pencegahan yang baik untuk dilakukan. Sehingga saat kamu merasa bahwa penting untuk mengecek handphone anak, maka kamu bisa melakukannya.

Itulah beberapa tips untuk kamu. Semoga bermanfaat ya!

Beri Komentar